- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Menjagamu, Pacar Pertamaku Selama Tiga Tahun


TS
pannotia.server
Menjagamu, Pacar Pertamaku Selama Tiga Tahun
Menjagamu, Pacar Pertamaku Selama Tiga Tahun



sumber gambar
Mengenalmu
Aku menyusuri trotoar kampus yang nantinya menjadi kampusku menuntut ilmu. Awalnya aku berjalan berdua dengan teman satu SMA ku untuk menuju auditorium. Mendekati pintu auditorium, aku melihatmu dari kejauhan berlari terburu-buru. Mengenakan jins, kemeja putih lengan pendek, rambut di kuncir dan sedikit lip balm tanpa make up lainnya, itulah kamu yang aku lihat pertama kali gadis kota yang cantik.
Kalau catatan takdir sudah menuliskan aku akan mengenalmu lebih dari sekedar teman satu kampus, maka hal itulah yang terjadi. Disaat itu, walaupun belum berkenalan, kamu meminjam alat tulis dariku untuk mengisi formulir pendaftaran, itulah saat-saat aku melihatmu secara dekat.
Awal-awal perkuliahan adalah masa dimana banyak orang mencatatkan kisah romantisnya, antara hubungan senior dan junior ataupun junior dengan junior. Masa yang sulit kulupakan, dua grup perkuliahan digabungkan dalam satu ruangan mengantar aku tepat duduk disampingmu. Selama mata kuliah berlangsung, kita banyak mengobrol membahas banyak hal sembari bisik-bisik. Disinilah awal aku mengenal namamu dan mendapatkan nomormu.

[url="https://S E N S O R@adjiesantosoputro/jatuh-cinta-juga-tersusun-atas-air-mata-9c20ea0c9892]sumber[/url] gambar
Memilikimu
Waktu itu ada seorang teman yang mengatakan bahwa, mendekati cewek itu rumusnya adalah "empat tambah lima = sambilan, dekatilah dia tapi tunjukkan perhatianmu sebagai teman, karena dia masih ada yang punya". Butuh beberapa bulan aku melakukan hal seperti ini sampai kamu berstatus jomblo dan mau membuka pintu hatimu.
Faktor keberuntungan dan "lebih dekat denganmu" modal awal memenangkan cinta darimu. Masih ingat dulu, banyak laki-laki lain yang menaruh hati padamu, wajar karena kamu adalah idola di kampus kita. Dari senior yang memiliki kendaraan roda empat hingga pegawai kantoran yang memiliki jabatan antri untuk mendapatkan hatimu.
Hal yang paling indah sebenernya adalah melihat senyum dari orang yang kita cintai. Tepat pada bulan sepuluh, aku mengungkapkan perasaanku padamu didepan kedua temanmu, dan ya, kamu tersenyum sembari mengangguk menerima cintaku, itulah kebahagiaanku saat itu.
Banyak momen aneh dan lucu sewaktu kita dimabuk asmara. Momen disaat ketahuan jalan di mall oleh dosen saat jam matakuliah, momen saat sama-sama dikeluarkan oleh dosen saat jam perkuliahan, momen duduk-duduk menunggu mall buka dan masih banyak lagi momen lucu yang susah dibuang dari memori ini. Perjalanan selama tiga tahun memang penuh warna ciri khas anak muda saat itu.

sumber gambar
Melepasmu
Perjalanan selama tiga tahun tidaklah mudah dan mulus, banyak halangan dan rintangan yang di hadapi, apalagi mempertahankanmu sebagai wanita idola di kampus. Tiga tahun lebih satu minggu, kata putus pun terucap, pertanda berakhirnya hubungan kita.
Waktu itu sore hari, aku mengantarkanmu pulang kerumah untuk terakhir kalinya sebagai pacar. Berbincang dengan ibumu sembari mengucapkan "Maaf bu kalau aku bukan lagi pacar dari anak ibu, mulai sekarang aku bukanlah pria spesial lagi menjaga anak ibu".
Waktu berputar sudah satu jam lebih, waktunya pamit dari rumahmu untuk terakhir kalinya. Di depan gerbang aku mencium keningmu untuk terakhir sebagai perpisahan. Karena bagaimanapun, aku mengenalmu secara baik-baik dan juga melepasmu secara baik-baik. Terima kasih mantan dan cinta pertamaku....
sumber: pengalaman pribadi
gambar: tercantum di bawah





Quote:

sumber gambar
Mengenalmu
Aku menyusuri trotoar kampus yang nantinya menjadi kampusku menuntut ilmu. Awalnya aku berjalan berdua dengan teman satu SMA ku untuk menuju auditorium. Mendekati pintu auditorium, aku melihatmu dari kejauhan berlari terburu-buru. Mengenakan jins, kemeja putih lengan pendek, rambut di kuncir dan sedikit lip balm tanpa make up lainnya, itulah kamu yang aku lihat pertama kali gadis kota yang cantik.
Kalau catatan takdir sudah menuliskan aku akan mengenalmu lebih dari sekedar teman satu kampus, maka hal itulah yang terjadi. Disaat itu, walaupun belum berkenalan, kamu meminjam alat tulis dariku untuk mengisi formulir pendaftaran, itulah saat-saat aku melihatmu secara dekat.
Awal-awal perkuliahan adalah masa dimana banyak orang mencatatkan kisah romantisnya, antara hubungan senior dan junior ataupun junior dengan junior. Masa yang sulit kulupakan, dua grup perkuliahan digabungkan dalam satu ruangan mengantar aku tepat duduk disampingmu. Selama mata kuliah berlangsung, kita banyak mengobrol membahas banyak hal sembari bisik-bisik. Disinilah awal aku mengenal namamu dan mendapatkan nomormu.
Quote:

[url="https://S E N S O R@adjiesantosoputro/jatuh-cinta-juga-tersusun-atas-air-mata-9c20ea0c9892]sumber[/url] gambar
Memilikimu
Waktu itu ada seorang teman yang mengatakan bahwa, mendekati cewek itu rumusnya adalah "empat tambah lima = sambilan, dekatilah dia tapi tunjukkan perhatianmu sebagai teman, karena dia masih ada yang punya". Butuh beberapa bulan aku melakukan hal seperti ini sampai kamu berstatus jomblo dan mau membuka pintu hatimu.
Faktor keberuntungan dan "lebih dekat denganmu" modal awal memenangkan cinta darimu. Masih ingat dulu, banyak laki-laki lain yang menaruh hati padamu, wajar karena kamu adalah idola di kampus kita. Dari senior yang memiliki kendaraan roda empat hingga pegawai kantoran yang memiliki jabatan antri untuk mendapatkan hatimu.
Hal yang paling indah sebenernya adalah melihat senyum dari orang yang kita cintai. Tepat pada bulan sepuluh, aku mengungkapkan perasaanku padamu didepan kedua temanmu, dan ya, kamu tersenyum sembari mengangguk menerima cintaku, itulah kebahagiaanku saat itu.
Banyak momen aneh dan lucu sewaktu kita dimabuk asmara. Momen disaat ketahuan jalan di mall oleh dosen saat jam matakuliah, momen saat sama-sama dikeluarkan oleh dosen saat jam perkuliahan, momen duduk-duduk menunggu mall buka dan masih banyak lagi momen lucu yang susah dibuang dari memori ini. Perjalanan selama tiga tahun memang penuh warna ciri khas anak muda saat itu.
Quote:

sumber gambar
Melepasmu
Perjalanan selama tiga tahun tidaklah mudah dan mulus, banyak halangan dan rintangan yang di hadapi, apalagi mempertahankanmu sebagai wanita idola di kampus. Tiga tahun lebih satu minggu, kata putus pun terucap, pertanda berakhirnya hubungan kita.
Waktu itu sore hari, aku mengantarkanmu pulang kerumah untuk terakhir kalinya sebagai pacar. Berbincang dengan ibumu sembari mengucapkan "Maaf bu kalau aku bukan lagi pacar dari anak ibu, mulai sekarang aku bukanlah pria spesial lagi menjaga anak ibu".
Waktu berputar sudah satu jam lebih, waktunya pamit dari rumahmu untuk terakhir kalinya. Di depan gerbang aku mencium keningmu untuk terakhir sebagai perpisahan. Karena bagaimanapun, aku mengenalmu secara baik-baik dan juga melepasmu secara baik-baik. Terima kasih mantan dan cinta pertamaku....
sumber: pengalaman pribadi
gambar: tercantum di bawah









grimm890 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
469
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan