Kaskus

Entertainment

AyokitakemanaaaAvatar border
TS
Ayokitakemanaaa
[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?
π•―π–Šπ–“π–Œπ–†π–“ π–•π–Šπ–“π–šπ– π–π–Šπ–‡π–†π–π–†π–Œπ–Žπ–†π–†π–“, π–˜π–Šπ–‘π–†π–’π–†π–™ π–‰π–†π–™π–†π–“π–Œ π–π–Šπ–•π–†π–‰π–† π•¬π–Œπ–†π–“ 𝖉𝖆𝖓 π•Ύπ–Žπ–˜π–™π–† 𝖉𝖆𝖑𝖆𝖒 π–™π–π–—π–Šπ–†π–‰ π–†π–“π–Š.


β„­π”¦π”«π”±π”žπ”¦ π”žπ”¨π”² π”‘π”’π”«π”€π”žπ”« π”ͺ𝔒π”ͺπ”Ÿπ”žπ” π”ž, π”žπ”¨π”² π”žπ”¨π”žπ”« π”ͺπ”’π”«π” π”¦π”«π”±π”žπ”¦π”ͺ𝔲 π”‘π”’π”«π”€π”žπ”« π”ͺ𝔒𝔫𝔲𝔩𝔦𝔰.


𝕋𝕖𝕣𝕦𝕀𝕝𝕒𝕙 π•œπ•’π•¨π•’π•Ÿ π•žπ•–π•žπ•“π•’π•”π•’ π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕, π•₯𝕖π•₯π•’π•‘π•š π•šπ•Ÿπ•˜π•’π•₯𝕝𝕒𝕙 𝕓𝕒𝕙𝕨𝕒 π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕 π•šπ•₯𝕦 π•™π•’π•Ÿπ•ͺ𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕀𝕖𝕓𝕦𝕒𝕙 π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕, π••π•’π•Ÿ π•œπ•’π•π•šπ•’π•Ÿ 𝕙𝕒𝕣𝕦𝕀 𝕓𝕖𝕝𝕒𝕛𝕒𝕣 π•“π•–π•£π•‘π•šπ•œπ•šπ•£ π•€π•–π•Ÿπ••π•šπ•£π•š 𝕀𝕖π•₯𝕖𝕝𝕒𝕙 π•žπ•–π•žπ•“π•’π•”π•’ π••π•’π•£π•š π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕 π•šπ•Ÿπ•š.


[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Ide atau Data? Pilih yang Mana?


[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?
[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?
[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?
[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

THREAD


Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Pernah terlintas dipikiran saya, mana yang paling penting antara memikirkan ide yang bagus atau menganalisa data yang ada?

Dan mungkin saja agan pernah memikirkan hal yang sama, dimana Anda mungkin harus mengambil keputusan dalam bisnis.

Bikin bimbang, namun penting untuk diputuskan.

Pertama-tama, mungkin kita harus mengetahui apa itu ide sebenarnya?

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Menurut KBBI, ide adalah rencana yang tersusun didalam pikiran, gagasan, dan cita-cita.

Tapi dalam berbisnis, persisnya dalam marketing kita akan membutuhkan ide untuk membuat promosi yang menarik, out of the box, dan keren.

Seperti dalam membuat postingan di socmed, membuat event bisnis, menulis email penawaran, dan lainnya.

Harus ada ide yang menarik yang dikonversi menjadi sebuah promosi.

Seperti halnya tokoh bisnis dunia seperti Steve Jobs, Elon Musk, Jack Ma yang penuh ide dan terkadang bisa menjadi nyeleneh.


Tentu, kita mungkin tidak harus memiliki ide se-extreme mereka, yang penting ide tersebut menarik dan yang pasti harus membawa dampak positif bagi bisnis.

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Kedua adalah data, data bisa diartikan sebagai fakta-fakta yang terjadi di lapangan yang bisa memberikan gambaran besar tentang suatu keadaan.

Data khususnya didunia online marketing sering sekali digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi.

Seperti, jika kita ingin membuat iklan di Facebook dan Google, kita mungkin akan menganalisa data yang sudah ada.

Data tersebut menjadi dasar untuk menentukan kepada siapa iklan tersebut akan ditampilkan? Bagaimana sebaiknya iklan dibuat? dan lainnya.

Didalam online marketing kita, ada banyak sekali data yang bisa kita dapatkan.

1. Data pelanggan

2. Data iklan

3. Data laporan broadcast email

4. Data engagement di social media

5. dan banyak lagi.

Dengan adanya data tersebut, harapannya kita bisa menentukan strategi yang lebih tepat untuk bisnis.

Kalau tanpa data, strategi mungkin akan didasari asumsi yang belum tentu juga benar adanya.

Kalau dibiarkan terus, mungkin akan menjadi bahaya bagi bisnis.

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Pertanyaannya,

Kenapa harus memilih salah satu, sedangkan jika keduanya berjalan bersamaan mungkin akan memberikan dampak yang lebih baik?

Keduanya sebenarnya lebih baik dilakukan secara bersamaan.

Bagaimana maksudnya?

Jika kita memiliki ide yang kita pikir baik untuk bisnis, kita bisa menganalisa ide tersebut dengan data yang kita miliki sebelumnya.

Seperti, jika kita memiliki ide untuk membuat iklan baru, kita bisa melihat kembali data yang sudah ada.

Apa yang disukai oleh target market kita, apa yang menjadi ketakutan mereka, dari data tersebut kita bisa membuat iklan yang lebih sesuai dengan target market kita.

atau contohnya dalam email marketing, kita ingin membuat email penawaran ke pelanggan kita.

Kita mungkin sudah memiliki ide apa yang akan kita tulis, angle apa yang ingin kita angkat, tapi sebelum menulis kita bisa melihat data dari email broadcast kita sebelumnya.

Bagaimana angle yang disukai oleh pelanggan kita, format penulisan email seperti apa yang paling menghasilkan, subject email seperti apa yang paling bisa memancing mereka?

Jadi dengan data kita bisa membuat ide yang sudah ada menjadi lebih valid dan relevan dengan fakta yang ada didalam bisnis kita.

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Nah, data yang paling penting mungkin adalah data pelanggan, datanya bisa data alamat mereka, nomor telpon, hingga mungkin ke alamat mereka.

Dengan begini kita bisa menghubungi mereka dan memberikan penawaran baru kepada mereka.

Salah satu cara paling umum digunakan namun tetap powerful adalah dengan menggunakan form seperti ini.

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

Kita bisa menangkan banyak jenis data pelanggan kita, hanya dalam satu form saja.

Untuk selanjutnya kita kirimkan penawaran kepada mereka. Salah satunya juga denganΒ autoresponder emailΒ atauΒ rangkaian email otomatis yang dikirim secara berurutan.

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

agan bisa mengatur email autoresponder sebanyak yang agan perlukan dan ubah mereka yang mungkin hanya calon pembeli, menjadi pembeli yang sesungguhnya.



terima kasih telah membaca thread ini guys.[/CENTER]

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?

semoga bermanfaat


Opini Dan Riset Pribadi
Sumber Gambar : Membuat sendiri di PS
No Copyright


BUAT AGAN-AGAN SETELAH MEMBACA THREAD INI JANGAN LUPA UNTUK

[OBROLAN] Ide atau Data? Pilih yang Mana?
terbitcomytAvatar border
terbitcomyt memberi reputasi
1
448
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan