- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Panas Lagi, Turki Tuduh Jet Tempur Yunani 'Ganggu' Kapalnya


TS
samsol...
Panas Lagi, Turki Tuduh Jet Tempur Yunani 'Ganggu' Kapalnya

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/2/2021), hubungan Yunani-Turki sudah tegang akibat eksplorasi gas Ankara di Mediterania Timur. Meski begitu, kedua negara sempat mengadakan pembicaraan langsung bulan lalu untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.
Pekan lalu, Turki mengirim kapal penelitian Cesme ke perairan internasional, yang berada dekat dengan beberapa pulau Yunani. Sikap itu mendorong Yunani mengajukan protes diplomatik.
Pada hari Selasa (23/2), sumber Kementerian Pertahanan Turki mengatakan empat jet tempur F-16 Yunani terlibat dalam "tindakan provokatif" dan "mengganggu kapal Cesme di perairan internasional Aegean utara".
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, mengatakan pihaknya telah memberikan tanggapan yang diperlukan.
"Sayangnya, ini adalah salah satu gangguan yang sering dilakukan oleh tetangga kami di Yunani," kata Akar.
Sumber pertahanan Turki menyebut salah satu jet tempur Yunani menjatuhkan sekam kartrid berjarak dua mil laut dari kapal Turki. Diketahui kartrid berfungsi untuk membingungkan atau menonaktifkan radar lawan.
Kementerian Pertahanan Yunani membantah tuduhan yang disampaikan Turki. Pihaknya mengatakan Angkatan Udara Yunani sedang melakukan latihan militer agak jauh dari kapal Turki dan membantah melakukan 'gangguan'.
"Tidak ada jet tempur Yunani yang terbang di dekat kapal Turki," tegas Kementerian Pertahanan Yunani.
Ketegangan kedua negara meningkat setelah pada Senin (22/2) Turki mengumumkan kapal Cesme akan melakukan survei hidrografi dari 18 Februari-2 Maret mendatang.
Akar membela tindakan Turki, bersikeras bahwa survei itu "sepenuhnya untuk hidrografi dan teknis" dan mengatakan Yunani telah melakukan pekerjaan serupa di masa lalu.
Para pejabat Turki dan Yunani bulan lalu mengadakan pembicaraan eksplorasi di Istanbul, yang pertama sejak 2016. Pembicaraan dilakukan setelah didorong oleh Uni Eropa.
Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan pembicaraan antara kedua belah pihak akan kembali dilakukan di Athena, Yunani sekitar awal Maret mendatang. Namun, hal ini masih menunggu jawaban dari Turki.
Krisis di Mediterania Timur kembali meletus musim panas lalu ketika Turki mengirim kapal penelitian ke wilayah perairan yang diklaim oleh Yunani.
https://news.detik.com/internasional...ggu-kapalnya/2
War sudah biar enak





tien212700 dan 37sanchi memberi reputasi
2
625
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan