- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Don't Leave Me, Dear


TS
andrerain5
Don't Leave Me, Dear
Spoiler for :

Spoiler for :
Aku tahu, jika jodoh, maut, dan rejeki telah diatur oleh Sang Maha Pencipta. Pun takdir tak mampu kita siasati dengan segala cara yang kita punya. Tapi, bolehkah aku berharap? Jika kelak, suatu hari nanti kamulah yang menjadi rejeki, jodoh, dan takdirku sampai maut menjeput.
Aku sadar, aku bukanlah seorang lelaki yang gagah berani dalam menerjang luasnya samudra. Aku hanyalah sebuah ironi yang bisu, yang selalu berusaha menyusup kedalam elegi hatimu.
Bentangan jarak menguji kita dalam hubungan ini, perbedaan sifat kadang kala mewarnai pertengkaran kita. Namun, tidaklah menyurutkan rasa yang tertanam dalam dada masing-masing kita.
Engkau laksana embun di pagi hari. Ibarat oasis ditengah gersangnya hatiku. Engkau mampu membawaku jatuh kedalam ceruknya cinta yang murni.
Aku yang fakir, papah dalam segala hal tak mampu membuatmu gentar. Biarpun kau tahu, aku hanyalah seorang yang tak mempunyai segala hal.
Penerimaan yang kau tunjukan, membuatku yakin dan tak pernah merasa risau. Engkau mampu membawaku pada kepercayaan, jika cinta hanyalah akan dirasakan oleh orang-orang yang benar-benar ikhlas dalam kehidupan.
Sebelumnya, aku tak pernah tahu jika engkau hidup dalam lingkup istana. Terlahir dari rahim yang istimewa. Namun, tak kau jadikan semua itu bahan perbandingan. Sebab katamu, cinta hanya akan dimengerti oleh hati itu sendiri. Tidak kau, aku dan mereka.
Terang saja, bagaimana aku tak bahagia, dicintai olehmu putri istana. Bagaimana aku tak berbangga, mempunyai kekasih yang bukan hanya cantik paras saja, namun hatinya pun penuh pesona.
Aku yang semula engkau tahu hanyalah seorang biasa, tapi dicintaimu menjadi luar biasa. Hidupku yang engkau tahu sebatasnya saja, tak kau pandang menjadi rintang.
Gadisku, tak banyak harapku dalam hati. Tak meminta pula aku untukmu mengerti. Namun, jika kelak nanti kita terpatri, jangan pernah engkau mencoba untuk pergi.
Gadisku, bentang doa terus kulangitkan atas nama cinta. Rentang tangan selalu kutengadahkan untuk meminta restu Sang Pencipta. Semoga, takdir dan semesta mengaminkan hubungan kita.
Gadisku, aku tak ingin berjanji, namun kupastikan bahwa kali ini hati tak ingin lagi kubagi, hanya engkau yang paling aku nanti, hanya engkau yang selalu aku ingini.
Namun, jika nanti kita tak mampu menyatu. Jadikanlah sebuah prasasti untuk semua yang pernah kita jalani. Simpan dipalung terdalam jiwamu.
Dongengkanlah pada anak-anakmu, bahwa dulu kala pernah ada satu raga yang mencintaimu dengan segenap jiwa. Kenanglah aku, sampai engkau menutup mata dan kembali pada keharibaanNYA.
Tetaplah menjadi penyemangat, meski jarak membentang menjadi sekat, aku berharap engkau takkan pernah berkhianat. Aku percaya, bahwa engkaulah yang pantas aku tunggu untuk sebuah temu.
I Love You, Dear.
Ditulis Oleh: @andrerain5






tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.1K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan