- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Heboh Jepang Lantik 'Menteri Kesepian', Buat Apa?
TS
dragonroar
Heboh Jepang Lantik 'Menteri Kesepian', Buat Apa?
Heboh Jepang Lantik 'Menteri Kesepian', Buat Apa?
Lifestyle - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 February 2021 14:32
SHARE
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menunjuk Menteri Revitalisasi Regional Tetsushi Sakamoto sebagai 'Menteri Kesepian'.
Melansir Yahoo News yang mengutip Asahi Shimbun, ia ditunjuk sebagai kepala bagian di pemerintahan yang bertugas khusus untuk menolong mereka yang merasa sendiri dan terisolasi di tengah pandemi corona (Covid-19).
Pasalnya kasus bunuh diri di Jepang semakin meningkat , terutama di kelompok wanita. Padahal angka ini sempat turun sepertiga selama satu dekade.
"Perempuan lebih menderita ketika isolasi terjadi (dibanding pria), dan angka bunuh diri trennya naik," kata Suga ke Sakamoto dalam konferensi pers pekan lalu, dikutip Senin (22/2/2021). Ia berharap Sakamoto bisa mengidentifikasi masalah dan mempromosikan aturan kebijakan yang komprehensif.
Sementara itu Sakamoto menyebut ia akan meningkatkan upaya agar tiap orang tetap terhubung dengan yang lain meski isolasi dilakukan. Sejumlah aturan seperti memantau orang tua yang hidup sendiri dan kemiskinan anak akan dioptimalkan.
Forum darurat juga akan berlangsung akhir Februari ini, di mana Sakamoto akan mendengarkan organisasi nirlaba yang telah membantu orang-orang yang mengalami kesepian dan isolasi. Langkah-langkah dukungan bagi mereka yang membutuhkan bantuan juga akan dibahas.
Selain "Menteri Kesepian", Sakamoto juga akan bertanggung jawab untuk mempromosikan keterlibatan dinamis semua warga negara untuk meningkatkan angka kelahiran yang menurun. Tahun lalu, Jepang mencatat total 2.153 kematian akibat bunuh diri pada Oktober. Ini mendekati angka kematian Covid di November 2020, sebanyak 2.087.
https://www.cnbcindonesia.com/lifest...epian-buat-apa
Lifestyle - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 February 2021 14:32
SHARE
Foto: Reuters Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menunjuk Menteri Revitalisasi Regional Tetsushi Sakamoto sebagai 'Menteri Kesepian'.
Melansir Yahoo News yang mengutip Asahi Shimbun, ia ditunjuk sebagai kepala bagian di pemerintahan yang bertugas khusus untuk menolong mereka yang merasa sendiri dan terisolasi di tengah pandemi corona (Covid-19).
Pasalnya kasus bunuh diri di Jepang semakin meningkat , terutama di kelompok wanita. Padahal angka ini sempat turun sepertiga selama satu dekade.
"Perempuan lebih menderita ketika isolasi terjadi (dibanding pria), dan angka bunuh diri trennya naik," kata Suga ke Sakamoto dalam konferensi pers pekan lalu, dikutip Senin (22/2/2021). Ia berharap Sakamoto bisa mengidentifikasi masalah dan mempromosikan aturan kebijakan yang komprehensif.
Sementara itu Sakamoto menyebut ia akan meningkatkan upaya agar tiap orang tetap terhubung dengan yang lain meski isolasi dilakukan. Sejumlah aturan seperti memantau orang tua yang hidup sendiri dan kemiskinan anak akan dioptimalkan.
Forum darurat juga akan berlangsung akhir Februari ini, di mana Sakamoto akan mendengarkan organisasi nirlaba yang telah membantu orang-orang yang mengalami kesepian dan isolasi. Langkah-langkah dukungan bagi mereka yang membutuhkan bantuan juga akan dibahas.
Selain "Menteri Kesepian", Sakamoto juga akan bertanggung jawab untuk mempromosikan keterlibatan dinamis semua warga negara untuk meningkatkan angka kelahiran yang menurun. Tahun lalu, Jepang mencatat total 2.153 kematian akibat bunuh diri pada Oktober. Ini mendekati angka kematian Covid di November 2020, sebanyak 2.087.
https://www.cnbcindonesia.com/lifest...epian-buat-apa
0
618
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan