Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
AS Dikabarkan Danai Laboratorium Wuhan yang Diduga Bocorkan Virus Corona
AS Dikabarkan Danai Laboratorium Wuhan yang Diduga Bocorkan Virus Corona
Tim PRMN 02
- 21 Februari 2021, 13:21 WIB
AS Dikabarkan Danai Laboratorium Wuhan yang Diduga Bocorkan Virus Corona Ilustrasi laboratorium. /Pixabay/Jarmoluk


PIKIRAN RAKYAT - Institut Virologi Wuhan, laboratorium China yang sempat diduga sebagai tempat virus corona pertama kali bocor dikabarkan telah mendapat pendanaan dari Amerika Serikat.
Dana tersebut diberi Amerika Serikat sebelum wabah terjadi dan dilaporkan akan mengalir hingga 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkap oleh sebuah laporan yang juga menyebut para peneliti di laboratorium telah mempelajari virus corona berbasis kelelawar.
Dikutip dari New York Post, proyek penelitian itu sebagian besar didukung oleh pemerintah AS yang menggelontorkan dana dengan jumlah fantastis.
Dana sokongan yang diberi Amerika Serikat ini disalurkan melalui aliansi EcoHealth nirlaba.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Cirebon.com dalam artikel "Laboratorium Wuhan yang Disebut Sebabkan Kebocoran Virus Corona Dilaporkan Dapat Dana dari AS hingga 2024", Presiden EcoHealth, Peter Daszak yang baru-baru ini mengunjungi Tiongkok untuk menyelidiki asal muasal pandemi, mengatakan AS harus menerima kesimpulan awal WHO bahwa sangat tidak mungkin virus itu bocor dari laboratorium.
Di sisi lain, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan AS membutuhkan transparansi dan akses penuh dari Tiongkok dan WHO untuk menerima temuan penyelidikan sebelum kesimpulan apapun dapat dicapai.

Laporan juga menyebut bahwa pekerjaan yang mempelajari virus Corona berbasis kelelawar di Tiongkok itu didanai oleh hibah hingga miliaran rupiah dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases pada tahun 2014.
Sedangkan National Institutes of Health menghentikan hibah itu pada April 2020 di tengah kritik atas hubungan EcoHealth Alliance dengan laboratorium.

NIH mengatakan dalam sebuah surat bahwa pekerjaan EcoHealth di Tiongkok tidak sejalan dengan tujuan program dan prioritas agensi.

NIH sebelumnya mengatakan kepada EcoHealth bahwa mereka akan mengembalikan hibah jika memenuhi persyaratan tertentu.
Salah satunya adalah pengaturan untuk tim independen dalam menyelidiki laboratorium Wuhan, guna menentukan apakah laboratorium itu memang memiliki virus sebelum kasus pertama yang diketahui pada Desember 2019.
Namun, Daszak mengatakan bahwa dugaan kebocoran di laboratorium itu tidak masuk akal.
"Saya tidak dilatih sebagai detektif swasta. Bukan tugas saya untuk melakukan itu,” katanya.
Anthony Bellotti, presiden kelompok pengawas nonpartisan White Coat Waste Project, mengatakan bahwa EcoHealth harus benar-benar dicabut dari pemberian dana.
Ia menilai, EcoHealth ikut mendukung percobaan hewan dengan tindakan sembrono yang mungkin telah menyebabkan pandemi Covid-19.
“Kami mendesak Kongres dan Gedung Putih untuk mencabut pendanaan EcoHealth sekarang dan mengamankan penyelidikan independen mengenai apakah percobaan hewan mereka di Institut Virologi Wuhan menyebabkan wabah Covid," kata Bellotti.***(Linda Agnesi/Pikiranrakyat-Cirebon.com)

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...-corona?page=3


wah, plot twist neh emoticon-cystg



tepsuzotAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan tepsuzot memberi reputasi
2
885
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan