- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemilik Warung yg Diserang Preman di Medan Luka Bakar, Jilbab Istrinya Jg Terbakar
TS
serikat.palak
Pemilik Warung yg Diserang Preman di Medan Luka Bakar, Jilbab Istrinya Jg Terbakar
MEDAN - Aksi beringas preman yang menembakkan petasan di Rumah Makan Master Ayam Penyet Setia Budi Medan sebabkan pemilik terluka bakar, Minggu (21/2/2021).
Amatan tribunmedan.id, di lokasi terlihat para polisi berpakaian biasa telah melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi. Terlihat rumah makan Master Ayam Penyet tersebut tak beroperasi pascakejadian.
Para tetangga yang berada di sebelah lokasi kejadian tampak melihat lokasi tersebut, di sebelah tersebut terdapat toko kelontong dan rumah makan minang.
Sefti Ibond pemilik Rumah Makan Master Ayam Penyet bahkan menunjukkan luka bakar di punggungnya akibat petasan tersebut.
Sefti terkena luka petasan karena melindungi anak dan istrinya yang tengah hamil tua.
Ia menceritakan kronologi kejadian awalnya para preman tersebut mengutip uang dari adiknya yang sedang menjaga namun tak diberikan.
Kemudian karena tak diberikan preman tersebut membawa rekannya menaiki 3 sepeda motor dan menembakkan petasan.
"Dia pungli ngutip-ngutip kemari terus enggak dikasih adek saya terus ada cek-cok, baru pergi dia, baru selang satu jam balik lagi habis itu diserangnya pakai petasan ada tiga kereta lah itu.p Permasalahannya dia pungli enggak dikasih dia enggak terima. Merasa hebat," tuturnya saat diwawancarai tribunmedan.id, Senin (22/2/2021).
Ia menyebutkan bahwa para preman tersebut memang sering melakukan aksi pungli di daerah tersebut dan sering mengancam warga.
"Sering meresahkan warga sini memang, memang udah capek kali, memang biasanya kalau enggak dikasih diancam sama dia. Kemari ada dua kali, dia kesini," bebernya.
Dalam video yang berhasil terekam CCTV berdurasi 49 detik, sekiatar pukul 20.51 WIB, terlihat dua orang pria berbaju hitam dan memakai topi menaiki sepeda motor skuter matik tiba-tiba lewat di depan ruko dan menembakkan petasan tembak ke arah ruko yang dimana ramai pengunjung.
Bahkan arah dari tembakan petasan tersebut hingga ke arah pengunjung yang ada di ruko yang berada di dekat Simpang Sei Serayu.
Kemudian para pengunjung terlihat kabur berlarian menghindari petasan tersebut. Terlihat ada 15 kali letupan yang dikeluarkan pelaku.
Dimana pelaku tersebut sampai turun dan berjalan ke depan ruko sambil menembakkan petasan. Setelah petasan habis preman tersebut pun kabur menaiki sepeda motor dan lalu dikejar oleh warga.
Hal ini dialami korban dan dibagikan di akun Instagramnya @runniputry dalam instagram storynya yang sudah ditonton oleh ribuan warga net dan ratusan komentar.
"Awalnya pungli enggak dikasih terus premannya marah nyerang ruko kami pakai petasan banyak, serem banget. Bayangin kalau kenak orang. Luar biasa preman sekarang," tulisnya menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Dalam postingan Instagram Story berikutnya, korban menceritakan lebih detail kejadian tersebut bahwa awalnya ada rumah makan yang dipalak para preman namun tak diberikan.
"Awal kejadian preman datangin master ayam penyet tepatnya sebelah rumah makan budi mulia dan cetroo.coffe jalan setia budi dekat simpang sei serayu preman dtang minta uang pungli lah gtu.. terus gak dikasih.. dy pergi lalu balik lagi nyerang pakai petasan," tulisnya.
Bahkan, yang lebih miris terdapat pengunjung anak-anak yang sampai dilindungi oleh ibunya dari petasan tersebut.
"Sampai pembeli pada kabur mumpett ada lagi anak kecil dilindungin ibunya pakai badan.. aku lagi diatas kebayang dri atas kayak suara bom.. aku punya bayii udah ketakutan.. ruko ini udah penuh asap petasan semua@ tolong bantu viralkan ya temen2 A biar aman medan ini.. biar segera di tangkap preman yang sukak punglii.. ganggu pedagang," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi tribunmedan.com, korban Runni membenarkan kasus tersebut dan sesuai dengan Kronologi yang dituliskan. Dan meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku preman tersebut.
https://medan.tribunnews.com/2021/02...bakar?page=all
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ah sudah biasa itu,jangan cengeng kali lah hidup di negeri petaklimin petaklimun

Tiap bulan puasa, bocah2 cilik santri darul ent0d dan asharot parkir kampung badur/aur rutin jam 3 pagi lempar mercon halal ke rumah2 chinese dan kafir,sambil ketawa ketiwi, tereak sahuuurr c1naaaaaakkkkk
dan siang nya bapak2 mereka dari kampung badur/aur ke ruko/kantor chinese, gaya bango tendang pintu kaca,hancurin steling, kencingin makanan rumah makan chinese, sambil tereak 'Mana THR c1naaaaaakk'
Sudah diatur seperti itu oleh ketua ranting, kapolsek,kanit reskrim, camat,lurah,kepling bersama Majlis Al muntahib l0nte tepi kali dan tepi rel

di group chat banyak yang sindir2 mahasiswa Universitas Indonesia Sumatera Utara, ngemeng tuh anak buah ketua alumni dan ada yang ngemeng muslim ke kristod kristod an, alias auto tebus dosa bila bangun mesjid dari uang palak, uang rampas, uang jarah dan rudapaksaan serta yang nanggung musti kita semua lewat inflasi kebutuhan hidup

Dan banyak yang bilang pertumbuhan bangunan liar tepi kali,tepi rel, diatas RTH, diatas badan jalan mencapai angka fantastis ,sejalan dengan pertambahan jumlah populasi preman cukup umur utk malak, terutama di medan kota dan medan area, lurah2 nya ga urusin, cuma peduli jatah palak parkir dan keamanan

Makanya mediasi saja jumlah uang japrem ceb0k b0ru nya, kaya kapolsek dan kanit reskrim polsek medan percut dan polsek medan baru serta camat,lurah setempat

https://www.kaskus.co.id/thread/6027...ral-di-medsos/
https://m.kaskus.co.id/thread/60274d...dah-dimediasi/
https://www.hariansib.com/detail/Hea...erbuat-Apa-apa
Tujuan mediasi ini untuk menjamin kelancaran setoran pungli preman dan pemasukan dari program saberpungli

Polisi dan ASN sumut sudah sepakat kalau program saberpungli dijadikan program "abadi tanpa hasil" seperti program anti narkoba, supaya mereka bisa makan ramai2 milyaran duit pajak anggaran saber pungli sambil hohohihihoho bersama ketua2 ranting

Sekali libas dua mamak,bah, duit pungli hasil mediasi lancar, duit berantas punglinya juga lancar, kearifan lokal nenek moyang bangso sumut

dulu ada komen menarik di medsos ane,komen kake2 yang purnawirawan zaman orba, dia bilang dulu waktu zaman sebelum kita2 lahir, jauh sebelum zaman amir ziki, di Jakarta ada problem putera makpetak serupa, dimana waktu itu Mbah Harto masih bener, sebelum dirusak oleh anak2 nya
Pengalaman die dulu:
Hari ini, simb0lon ditangkap -----> besok dan lusa, s1anipar yang malak di TKP sama
Hari ini, sian1par ditangkap karena malak ----> besok dan lusa, sijuntak yang malak di TKP sama
Hari ini , sijuntak ditangkap karena malak ----> besok dan lusa, sipasarseribu yang malak di TKP sama
TIdak ada habisnya

BUT
Hari ini, komandan sector ditembak, menggelepar tiwas di tempat -----> besok, lusa, seminggu, sebulan, setahun, 5 tahun pun, TIDAK ADA SEEKOR MUKAKPETAK PUN YANG MALAK (si haphaphap,si siag1an, si siasiahan,si hutatimur, si manalo, situpeyang, dst GONE WITH THE WIND)

Salah satu metode efektif, yang efisiensinya terbukti di dunia nyata (evidence based solution)
MODUS ADAT MUKAPETAK SUMUT :
1.kondisi tidak aman, banyak rampok, pencurian, begal di suatu wilayah
2. datang pimpinan gerombolan rampoknya, si mukapetak,pura2 jadi orang baik, usulkan perlindungan dengan tenaga2 petak pengangguran (maling nya juga dia!)
3. usulan diterima warga, mereka menjadi penjaga keamanan
4. Lahirlah yang nama nya iuran keamanan
5. seiring waktu, lahir iuran parkir rumah sendiri
6. seiring waktu,lahir iuran izin spsi, untuk angkat barang besar ke dalam rumah sendiri dengan tenaga sendiri, iuran izin renovasi rumah sendiri, iuran pembinaan, iuran suka2, iuran ini itu ALIAS PALAK
7. mesjid2 tepi kali dan tepi rel kereta api, dapat kucuran dana haram, jadi makin besar suara nya koar2 paling Islami, paling pribumi, paling jantan, anti banci, anti bencong, anti kejawen
8. sector commander dan poltak kitak2 dapat setoran juga, makin tinggi setoran, makin luas wewenang wilayah yang diberikan, bukan sekedar hanya daerah kampung awal, tapi meluas ke kampung2 lain, soooorrr
(CAMAT,LURAH DAPAT DUIT TUTUP MULUT)9. Peras tambahan ke warga buat THR preman, 10% hasil peras dibagikan ke mesjid2 tepi kali deli dan tepi rel kereta api serta gereja2 petach, dan pimpinan preman nya akan pakai baju puuuutiiih bersinar, mengucap Alhamdullillah/Alayluyah/kalimat2 puji syukur lainnya, dan congor2 hitam dari tepi kali deli dan tepi rel kereta api akan mengunyah sembako sambil menghirup sabu yang dibeli dari uang baksos sang ketua petak
10. 2-3 minggu dari baksos, harga2 kebutuhan hidup naik lagi, karena para pedagang nombokin biaya baksos/uang keamanan/uang spsi/uang ini itu (dirangkum dengan istilah "uang ceb0k b0ru") si anjeng tokoh preman penjual dan perusak agama serta negara ini
11. Sesudah pemukiman warga baik2 menjadi sarang beraknak para penjaga keamanan alias preman wajah persegik beserta b0ru2 mereka, maka mulai timbul banyak spanduk “RUMAH INI DIJUAL BESERTA NOPE”
12. Hasil akhir dari upaya peningkatan keamanan dgn melibatkan bangso mukapetak sumut adalah ente yang hengkang dari kampung kelahiran ente sendiri/kota ente sendiri/propinsi ente sendiri/negara ente sendiri, seeeepppp ?! Sooor ga boi ?

13. REPEAT SAMPAI KEDATANGAN IMAM MAHDI
wajib hukumnya tembak mati komandan sektor, camat, lurah, kepling nya, miskinkan ketua ormas okp petak sehingga tidak mampu gaji ulama sewaan, santri palak sewaan, sampah masyarakat sewaan
Diubah oleh serikat.palak 23-02-2021 00:58
otakgakdipake dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan