Hai, salam kenal agan dan sista. Kali ini aye mau nulis puisi tentang wanita malam, sebuah profesi yang sering kali dipermasalahkan oleh setiap orang. Karena hal itu dianggap tidak baik dan menjadi aib, namun dibalik itu permasalahan ekonomi selalu menjadi alasan.
Quote:
Pendosa
Udara malam mulai menyelimuti
Jalanan perlahan mulai sepi
Berdiri di trotoar setiap hari
Sambil menunggu orang datang kemari
Dia bukan wanita pendosa
Bukan pula ingin dimanja
Kebutuhan dunia yang memaksa
Dia tau kalau itu dosa
Setiap malam harus melayani para buaya
Untuk memuaskan hasrat dan nafsunya
Demi uang rela melepas mahkota kepada siapa saja
Yang selama ini selalu dijaga
Ada kesedihan dalam hati
Saat telinga harus mendengar caci maki
Jangan anggap dia sampah bumi
Setiap malam bekerja demi sesuap nasi
Quote:
Penghibur Jalan
Dinginnya malam bekas hujan mengepal
Derasnya membasahi jalanan beraspal
Di bawah cahaya lampu yang mulai redup
Terlihat wanita sedang mengiyup
Serasa hawa dingin menusuk malam
Melewati tubuh yang segaja terbuka
Rasa dingin menjadi hal biasa
Bagi wanita penghibur malam
Bau menyengat alkohol menjadi tanda
Kepulan asap rokok tanpa rasa
Berdiri lama menjadi biasa
Demi menunggu para penyapa
Negosiasi titik temu
Menentukan bayaran dengan tamu
Melayani bukan sekedar menuang nafsu
Demi mendapatkan uang saku
~mls557~
Titimangsa: 20 Februari 2021
Puisi jalan hidupku