- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komisi IX DPR: Vaksin Nusantara dr Terawan Berpotensi Jadi Game Changer


TS
rumahkonstituen
Komisi IX DPR: Vaksin Nusantara dr Terawan Berpotensi Jadi Game Changer

Quote:
Vaksin Corona Nusantara yang diprakarsai eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan telah memasuki masuk uji klinis fase II. Komisi IX DPR RI menilai vaksin tersebut bisa menjadi game changer vaksinasi COVID-19.
"Tentunya kita mengapresiasi kerja keras mereka dan sekaligus bangga dengan adanya penemuan anak bangsa yang berpotensi menjadi game changer dalam hal vaksinasi terhadap COVID-19," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Charles sangat mengapresiasi Vaksin Nusantara yang diprakarsai Terawan ini bisa memasuki uji klinis tahap II. Ia berharap vaksin itu dapat digunakan dan aman bagi pasien COVID-19 yang memiliki komorbid.
"Seperti yang sudah ramai diberitakan, vaksin Nusantara ini menggunakan metode dan teknologi yang berbeda dengan vaksin yang sudah beredar. Harapannya vaksin tersebut akan aman digunakan bagi orang yang memiliki penyakit komorbid," ujarnya.
Politikus PDIP itu juga berharap Vaksin Corona Nusantara yang diprakarsai dr Terawan dapat lolos ke tahapan selanjutnya. Ia berharap masyarakat juga mendukung proses yang ada.
"Semoga vaksin Nusantara bisa lolos tahapan-tahapan uji klinis berikutnya dengan baik. Seluruh upaya melawan COVID-19 ini harus kita dukung bersama-sama. Semoga melalui upaya gotong royong ini pandemi COVID-19 akan segera berlalu," ujarnya.
Diketahui, selain vaksin Merah Putih, ternyata saat ini ada vaksin COVID-19 buatan anak bangsa, yaitu Vaksin Nusantara. Tahapannya kini masuk uji klinis fase II.
Vaksin tersebut menggunakan teknologi sel Dendritik, yakni satu vaksin dibuat hanya diperuntukkan bagi satu orang sehingga disebut aman bagi orang yang memiliki komorbid. Mantan Menteri Kesehatan yang juga pemrakarsa pembuatan Vaksin Nusantara, Terawan Agus Putranto, sempat melihat persiapan uji klinis fase II di RSUP dr Kariadi Semarang.
Terawan mengatakan kerja sama antara PT Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan RSUP dr Kariadi Semarang melakukan pengembangan dan uji klinis Vaksin Nusantara.
"Tentunya kita mengapresiasi kerja keras mereka dan sekaligus bangga dengan adanya penemuan anak bangsa yang berpotensi menjadi game changer dalam hal vaksinasi terhadap COVID-19," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Charles sangat mengapresiasi Vaksin Nusantara yang diprakarsai Terawan ini bisa memasuki uji klinis tahap II. Ia berharap vaksin itu dapat digunakan dan aman bagi pasien COVID-19 yang memiliki komorbid.
"Seperti yang sudah ramai diberitakan, vaksin Nusantara ini menggunakan metode dan teknologi yang berbeda dengan vaksin yang sudah beredar. Harapannya vaksin tersebut akan aman digunakan bagi orang yang memiliki penyakit komorbid," ujarnya.
Politikus PDIP itu juga berharap Vaksin Corona Nusantara yang diprakarsai dr Terawan dapat lolos ke tahapan selanjutnya. Ia berharap masyarakat juga mendukung proses yang ada.
"Semoga vaksin Nusantara bisa lolos tahapan-tahapan uji klinis berikutnya dengan baik. Seluruh upaya melawan COVID-19 ini harus kita dukung bersama-sama. Semoga melalui upaya gotong royong ini pandemi COVID-19 akan segera berlalu," ujarnya.
Diketahui, selain vaksin Merah Putih, ternyata saat ini ada vaksin COVID-19 buatan anak bangsa, yaitu Vaksin Nusantara. Tahapannya kini masuk uji klinis fase II.
Vaksin tersebut menggunakan teknologi sel Dendritik, yakni satu vaksin dibuat hanya diperuntukkan bagi satu orang sehingga disebut aman bagi orang yang memiliki komorbid. Mantan Menteri Kesehatan yang juga pemrakarsa pembuatan Vaksin Nusantara, Terawan Agus Putranto, sempat melihat persiapan uji klinis fase II di RSUP dr Kariadi Semarang.
Terawan mengatakan kerja sama antara PT Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan RSUP dr Kariadi Semarang melakukan pengembangan dan uji klinis Vaksin Nusantara.
Sumber: Detik
0
819
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan