Banyak investor baru yang investasi langsung setelah tertarik melihat iklan tanpa memahami perusahaan tersebut legal dan terdaftar.
Harus di cek dahulu, jika melakukan investasi di saham apakah perusahaan tersebut pialangnya sudah terdaftar di www.bappebti.co.id.
Jika investasi di bitcoin, pemerintah memiliki daftar perusahaan yang resmi di bappebti juga. Selain itu, cek juga alamat perusahaannya valid atau tidak, kredibilitas perusahaan, dan banyak membaca di internet mengenai pengalaman investor yang sudah berpengalaman.

High risk, high return.
Low risk, low return.

Prinsip ini menjadi dasar investor untuk memilih kecocokan instrumen investasi.
Misalnya, kamu punya modal seratus ribu. Terus kamu cuan dapet lima ratus ribu. Berarti keuntungannya gede banget itu apalagi kalo dibandingin sama bunga depostio. Berarti kamu masih ke kategori investor risiko tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah, kamu juga harus siap kalo nilai investasi kamu juga anjlok.
Sebaliknya, jika kamu punya modal 10 juta, terus kamu simpan di deposito yang bunganya enggak gede gede amat. Kamu termasuk kategori investor risiko rendah. Tetapi, uang kamu aman enggak akan berkurang jika diinvestasikan di deposito.
Mental dasar yang harus dibentuk adalah siap cuan gede, siap loss gede. Siap cuan dikit, tapi duit aman.

Liquiditas adalah seberapa mudahnya kamu mencairkan dana.
Contohnya, neng punya pengalaman investasi di reksadana saham lalu neng cairin. Prosesnya 7 hari kerja.
Neng juga punya reksadana pasar uang. Proses pencairannya lebih cepet cuman 3 hari kerja.
Kesimpulannya adalah, uang yang kamu miliki apakah akan digunakan jangka panjang atau jangka pendek. Jangan sampai kamu nyimpen uang gede yang rencanannya bulan depan mau ditarik, ternyata instrumen investasi kamu lagi "merah". Kan jadi rugi ya kalo harus ditarik dalam waktu yang cepat.
Saran neng adalah lakukan disertivikasi (membagi uang investasi ke berbagai jenis). Misalnya, jangka pendek simpan di reksadana pasar uang. Jangka panjang bolehlah masukin ke trading, kalo lagi "merah" enggak begitu masalah.