Hallo Agan dan Sista!!!!Jatuh cinta adalah rasa yang sangat indah. Pokoknya gak bisa deh dirangkai lewat kata-kata saking indahnya. Apakah agan dan sista saat ini sedang mengalami jatuh cinta dan ingin menikah ? Atau agan sudah berencana untuk melamar calon pasangannya ? Agan sudah tahu belum bagaimana proses lamaran sesuai syariat Islam ? Kalau agan belum tahu, agan bisa cari tahu disini. Pastikan agan baca sampai bawah yaa agan dan sista!

Bagaimana Proses Lamaran Sesuai Syariat Islam ?

1. Pastikan hati kamu sudah mantap untuk menikah
Sebelum memutuskan untuk melamar sang kekasih hati, agan harus memastikan dia masih sendiri. Jangan sampai agan melamar kekasih orang lain. Agan juga harus sudah mengenalnya dengan baik, bisa melalui proses taaruf. Dan yang paling penting hati agan sudah mantap untuk menikah dengannya, jangan sampai ada keraguan sedikit pun. Wajib untuk sholat istikharah untuk minta petunjuk Allah swt agar diberikan yang terbaik.

2. Meminta izin kepada wanita tersebut juga walinya
Agar agan tidak mengalami penolakan jika langsung datang melamar. Minta izinlah terlebih dahulu kepada sang wanita. Tanyakan apakah dia sudah siap untuk menikah ? Apakah dia mau menikah dengan agan ? Agar agan tidak merasa malu nantinya. Dan mintalah izin juga kepada orang tua atau wali sang wanita. Karena pernikahan tanpa restu orang tua akan cenderung bermasalah.

3. Datangi rumah calon pasangan untuk menyampaikan maksud dan tujuan
Jika sudah mendapatkan izin, baik dari calon pasangan maupun calon mertua. Segeralah untuk mendatangi rumah calon pasangan bersama keluarga agan dan jangan lupa untuk membawa barang hantaran. Saat sudah masuk ke dalam rumah calon pasangan, sampaikanlah maksud dan tujuan agan datang adalah untuk melamar. Bermusyawarah dengan pihak keluarga calon, apakah akan berlanjut ke jenjang pernikahan atau tidak.

4. Menyerahkan barang hantaran
Jika keluarga sang wanita menerima lamaran agan, jangan lupa untuk menyerahkan barang hantaran yang agan sudah bawa. Berikanlah barang-barang hantaran tersebut kepada sang wanita dengan disaksikan oleh seluruh anggota keluarga yang ada pada saat itu. Biasanya barang hantaran berupa perhiasan cincin sebagai simbol pengikat, bahwa sang wanita sudah ada yang meminang.

5. Penutupan proses acara lamaran
Selanjutnya adalah membahas untuk hal-hal tentang pernikahan. Akan melaksanakan pernikahan kapan, dimana, dan lain-lain. Moment ini bisa agan gunakan untuk lebih mengenal keluarga dari calon pasangan. Agar bisa lebih akrab dan tidak canggung. Boleh juga membahas hal-hal lain diluar pernikahan. Biasanya sambil mengobrol, juga sambal menikmati hidangan yang telah disajikan oleh keluarga wanita.

Seperti itulah tahap-tahap dalam proses lamaran sesuai syariat Islam. Untuk agan yang ingin melamar kekasih pujaan hatimu, semoga segala prosesnya dilancarkan oleh Allah swt hingga menuju jenjang pernikahan. Dan untuk yang mengalami penolakan saat proses lamaran, jangan bersedih. Mungkin dia bukan jodohmu. Percayalah Allah swt akan menggantinya dengan yang lebih baik.


Sumber : Taaruf ID