

TS
suho30
Warna Pakaian Menyerap Panas

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan panas. Hal tersebut jelas sangat berbeda iklim dengan benua lainnya, seperti di Eropa, Amerika, Australia, dan sebagainya. Oleh sebab itu, berdampak pula pada jenis pakaian masyarakat yang dikenakannya. Mayoritas warga negara Indonesia atau orang-orang yang berada di Indonesia mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal di saat musim panas. Pasalnya, hal tersebut akan berdampak pada sistem penyerapan keringat di tubuh saat musim panas. Terlebih jika menggunakan bahan dan warna yang tidak sesuai saat musim panas maka sistem sirkulasi penyerapan di tubuh pun tidak baik dan akan berdampak pada kulit, seperti halnya munculnya biang keringat, panu, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, pemilihan jenis bahan dan warna pakaian menyerap panas perlu dilakukan dengan cermat. Ada beberapa warna yang sangat baik dalam mengenakan pakaian guna menyerap panas dan keringat secara maksimal. Hal tersebut pula akan memengaruhi kenyamanan dan kepercayadirian seseorang. Oleh sebab itu, perhatikan berikut beberapa warna pada pakaian yang tepat untuk menyerap panas dan keringat menurut pemilik distributor mesin laundry.
1. Warna Hitam
Warna hitam memang sudah dikenal sejak lama sebagai warna pakaian yang mampu menyerap panas dan keringat. Pasalnya, warna hitam memiliki partikel yang mampu menyerap sinar matahari sehingga tidak memantulkan panas tersebut. Hal tersebut pun tidak membuat tubuh panas, maka ketika berkeringat warna hitam mampu menyerapnya pula. Tingkat keefektifannya dalam menyerap keringa sebesar 98%. Namun, hal tersebut tergantung pada jenis bahan pakaian juga yang mendukungnya. Maka tak heran jika Anda mengenakan baju berwarna hitam saat musim panas, maka tubuh Anda tidak terlalu panas dan pengap. Pada dasarnya, selain warna hitam, warna-warna gelap lainnya pun dapat menyerap panas pula, tetapi tidak secara maksimal seperti warna hitam. Menurut pemilik paket usaha laundry warna hitam juga lebih mudah dicuci daripada warna lainnya.
2. Warna Cokelat
Warna cokelat juga mampu menyerap panas, tetapi tidak secara optimal seperti warna hitam. Warna cokelat hanya mampu menyerap panas sinar matahari sebesar 60-70% saja. Dengan demikian, warna cokelat bisa dijadikan pilihan warna alternatif jika Anda tidak memiliki warna pakaian hitam.
3. Warna Biru Dongker
Warna biru dongker yang bernuansa gelap atau dark sedikitnya juga mampu menyerap panas sinar matahari, walaupun besaran keefektifannya tidak sebesar warna hitam dan cokelat. Namun, hal ini dapat membantu Anda saat mengenakan pakaian berwarna biru dongker saat musim panas dan harus beraktivitas di luar rumah yang terkena sinar matahari langsung. Warna biru dongker mampu menyerap panas terik matahari sebesar 30-50%. Hal ini tergantung pula pada kepekatan warna dan jenis bahan yang digunakan. Semakin pekat biru dongker maka semakin kuat menyerap panas.
4. Warna Abu-Abu
Warna pakaian menyerap panas selanjutnya ialah warna abu-abu atau grey. Warna ini juga sedikit membantu menyerap panas dari terik matahari. Namun demikian, warna abu-abu dianggap kurang efektif dalam menyerapnya. Pasalnya, warna abu-abu perpaduan antara warna hitam dan putih, yang konon warna putih dianggap sedikit menghambat dalam penyerapan panas tersebut. Dengan demikian, warna abu-abu pada pakaian hanya mampu menyerap panas sebesar 20-35% saja.
Itulah empat warna pakaian yang secara umum mampu menyerap panas dan keringat. Walaupun warna-warna tersebut memiliki indikator keefektifannya masing-masing dalam menyerap panas. Oleh sebab itu, ketika musim panas dan Anda ingin selalu nyaman saat berkativitas di luar maka dapat menggunakan warna-warna tersebut pada pakaian Anda. Selain membuat nyaman di tubuh, tetapi juga membuat penampilan tetap percaya diri meskipun dalam kondisi cuaca yang panas sekali pun. Selamat mencoba!
0
822
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan