Tapin - 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dilakukan dengan komprehensif. Jokowi meminta Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan seluruh Bupati untuk mengintervensi rehabilitasi lahan di Kalsel.

"Kita tahu banjir di Provinsi Kalsel mencakup sebuah area yang sangat luas, kurang lebih 10 kabupaten/kota. Dan ini memerlukan penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir. Saya titip Pak Gub dan seluruh Bupati agar intervensi terhadap rehabilitasi lahan itu sangat penting sekali," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Tapin melalui video yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/2/2021).

Baca juga:Jokowi: Berkat Bendungan, Banjir di Tapin Kalsel Bisa Dikurangi

Jokowi menekankan pentingnya penghutanan dan penanaman kembali. Terutama di daerah aliran sungai (DAS).

"Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS yang ada, perlu segera dilakukan secara besar-besaran," ungkapnya.

Baca juga:Jokowi Bertolak ke Kalsel, Resmikan Bendungan Tapin Hari Ini

Jokowi enggan banjir besar kembali melanda Kalsel seperti beberapa waktu lalu. Karena itu, dia meminta agar pemda melakukan rehabilitasi lahan secara besar-besaran.

"Kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang," ujar 

sumur

Banjir kemaren katanya bukan karena kerusakan hutan