Assalamualaikum



Sebuah WO yang menawarkan jasa nikah siri, poligami dan nikah usia muda, Aisha Weddings-- dilaporkan KPAI karena diduga melanggar pasal tentang perlindungan anak.

Aisha Weddings sebelumnya secara terang-terangan mengampanyekan pernikahan kepada anak di bawah umur melalui situs dan facebook.

Mereka juga memasang iklan secara luring dan membuat resah masyarakat, seolah pernikahan di usia dini bisa menyelesaikan masalah ekonomi.



Diketahui, berdasarkan promosinya, WO tersebut mengampanyekan menikah di usia 12-21 tahun.

Informasi terkait kampanye tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter bernama Sweta Kartika, @SwetaKartika

sumber

Promosi itu juga membuat geram kementerian PPPA dan LSM aktif yang terkait. Karena tindakan tersebut membuat resah karena bisa memengaruhi pola pikir anak, dan membuat mereka berfikir jika menikah itu adalah hal mudah.

Untuk tindakan promosinya itu Aisha Weddings juga bertentangan dengan pasal yang melindungi dan mencegah anak menjadi korban kekerasan dan eksploitasi seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016

Namun dalam mengusut kasus ini Bareskrim cukup kesulitan karena situs Aisha Weddings menggunakan sistem perlindungan tertentu yang membuat pengunjung tak bisa mengakses seluruh laman.

Dilihat dari laman Facebooknya dan situs aishaweddings.com, situs ini memang spesialis dalam bidang pernikahan

Dengan menyiapkan form untuk siapa saja yang merasa siap dengan cara mengisi data diri. Tapi tidak disertai nomor telepon.

Dan menurut Kementerian PPPA Aisha Weddings telah melanggar UU Perlindungan Anak (UU No.23 Tahun 2002 dan UU No.35 Tahun 2014) dan UU Perkimpoian (UU No.1 Tahun 1974 dan UU No.16 Tahun 2019 karena ada unsur menganjurkan perkimpoian anak.



Ane awam soal hukum, tapi jika boleh beropini atau berpendapat, sebetulnya ane geram banget sama WO yang kayak-kayak gini nih. Tindakannya sudah meresahkan dan melecehkan sekali.

Pernikahan seolah-olah sebuah permainan atau suatu persoalan mudah yang hanya berakhir pada kata sah? Oh nooo! Pernikahan itu butuh pemikiran yang matang, juga usia yang matang karena kita ngga ingin menikmati pernikahan hanya sesaat kan?

Berharap pernikahan kita akan langgeng dan bahagia hingga usia tua, dan untuk itu butuh kematangan sikap dan pola pikir. Bukan sekedar niat tanpa punya pengetahuan apapun soal pernikahan.

Ahhh, di masa sulit seperti ini, kenapa masih ada yang berfikiran seperti itu ya?
Sedih ane gan 😭😭😭

Silakan tinggalkan pendapat agan di kolom komentar ya, ane mau mojok dulu. Tarik napas takut bengek gara-gara kesel sama WO yang terlele ini 😪

Sekian trit ane kali ini, mohon maaf jika banyak kekurangan dan sampai jumpa di trit ane selanjutnya.

Wassalamualaikum,,