Kaskus

Entertainment

Mediaini.comAvatar border
TS
Mediaini.com
Gabus Pucung, Jenis Kuliner Langka dan Keuntungan Bisnisnya
Gabus Pucung, Jenis Kuliner Langka dan Keuntungan Bisnisnya
MEDIAINI.COM – Gabus pucung merupakan kuliner tradisional asal Betawi. Nama itu berasal dari ikan gabus dan juga pucung atau kluwek warna hitam, yang digunakan sebagai bumbunya. Sejarahnya, Jakarta dan sekitarnya dipenuhi oleh rawa dan sawah sehingga ikan gabus mudah didapatkan. Kemudian pohon buah pucung juga berada di pinggir pekarangan dan di pinggir Sungai Ciliwung. Sehingga, gabus pucung jadi menu harian masyarakat Betawi.

Sajian masakan ini telah jadi salah satu di antara 96 warisan budaya di Indonesia, serta  satu dari delapan warisan DKI jakarta. Tentunya selain kerak telor, nasi uduk, dan roti buaya. Makanan ini mirip rawon dan rasanya asin, gurih, pedas.

Cara memasaknya digoreng dulu kemudian ikannya dioven kering. Kuahnya dimasak terpisah supaya tetap keras dan kenyal. Biasanya gabus pucung ini digunakan untuk tradisi “nyorong” khas Betawi. Nyorong artinya memberikan atau mengantarkan makanan oleh anak atau menantu kepada orang tua atau mertua, menjelang puasa atau lebaran.

Peluang Usaha Kuliner Gabus Pucung

Berbisnis kuliner gabus pucung ini sangat menarik. Jika Anda mematok harga per porsinya Rp 50 ribu, sedangkan rata-rata per hari mampu mendapatkan pelanggan 50 orang, omzetnya sekitar Rp 2,5 juta/hari.  Jika membutuhkan modal per porsi senilai Rp 35 ribu, berarti untung bersih per porsi Rp 15 ribu. Dalam sebulan labanya sekitar Rp 22,5 juta. Menarik bukan?

Baca juga: 7 Rekomendasi Rumah Makan yang Sajikan Menu Gabus Pucung

3 Pelaku Bisnis Kuliner Gabus Pucung

Asih – RM. Pindang Gabus

Dari yang awalnya sehari hanya menghabiskan 1 kg ikan gabus, kini Asih bisa menghabiskan 40 kg setiap harinya. Rumah makan yang berlokasi di Jl. Raya Kebayunan Leuwinanggung, Tapos, Depok ini menyajikan aneka olahan makanan dari ikan gabus, ikan mas, lele, dan masih banyak lagi.

RM. Khas Betawi H. Syamsuddin Combo

Berada di ujung Harapan Indah, Bekasi Utara. H. Syamsuddin menyediakan aneka menu perpaduan Betawi dan Bekasi. Seperti gabus pucung, jengkol balado, bahkan oblok tongki. Setiap harinya rumah makan ini mampu menghabiskan 30 kg ikan gabus. Dimasak oleh 10 orang karyawan, masing masing sudah memiliki tugasnya sendiri. Ada yang menyiapkan ikan, bumbu, sampai uji rasa. Tak heran jika rumah makan yang ada sejak 1997 ini begitu laris. Dalam sehari, omzetnya tembus Rp10 juta, apalagi jika akhir pekan dan libur hari besar. Menu yang ditawarkan dibanderol mulai Rp10 ribu hingga Rp 45 ribu.

RM. H. Nasun

Rumah makan yang ada di kawasan Srengseng Sawah sejak 1982 ini didirikan oleh alm. Haji Nasun yang bertujuan melestarikan kuliner khas Betawi. Dalam sehari, rumahmakan ini bisa memproduksi 30 kg bumbu halus untuk gabus pucung karena pelanggannya yang terus melonjak. Ditumbuk manual tanpa blender, membuat cita rasanya semakin nikmat.

Harga per porsi gabus pucung utuh dihargai senilai Rp 75 ribu, sedangkan satu porsi gabus pucung potong dihargai Rp 50 ribu.

Sumber: https://mediaini.com/gabus-pucung-je...gan-bisnisnya/


yeduokaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan yeduoka memberi reputasi
2
804
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan