- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Kalimantan Barat
6 Aktivitas Seru Bersama Pasangan Saat Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang


TS
NyxFairy
6 Aktivitas Seru Bersama Pasangan Saat Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang
Bingung pergi ke mana saat tiba perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Indonesia? Well, sebenarnya banyak destinasi seru dan aktivitas mengesankan yang bisa kita lakukan di perayaan Tahun Baru warga Tionghoa. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah datang langsung dan liburan di Singkawang, kota di Kalimantan Barat dengan jumlah warga etnis Tionghoa yang cukup dominan. Faktanya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang menjadi salah satu perayaan dan tradisi termegah yang selalu dirayakan seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, saat Imlek dan perayaan Cap Go Meh, nuansa Tiongkok di Singkawang begitu kental. Kamu pasti dibuat terkesima dan merasa berwisata ke Asia Timur saat liburan di Singkawang. Mulai dari pemandangan, budaya hingga kulinernya, hampir semuanya bernuansa Tionghoa saat Imlek dan Cap Go Meh. Nah, bagi kamu yang tertarik mendapatkan sensasi yang asyik kala liburan di Singkawang, di bawah ini sejumlah rekomendasi kegiatan dan aktivitas seru dan keren kala Imlek dan perayaan Cap Go Meh di little Hong Kong-nya Indonesia.
1. Berburu Spot Instagenik Bernuansa Hong Kong

Percayalah, banyak spot berfoto keren di Singkawang dengan nuansa Hong Kong saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, ada dua burung phoenix dari lampion yang bisa menjadi background berfoto kamu. Selain itu, sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo dan Jalan Setia Budi, ada banyak lampion yang menjadi ‘atap’ setiap perjalanan kamu berkeliling Singkawang.
Spot lain saat liburan di Singkawang yang tidak bisa dilewatkan, terutama kala Imlek dan Cap Go Meh adalah di kawasan Pecinan Jamthang Singkawang. Berada di seberang Kelenteng Kon Shin Thi Kiung, Jalan Pertanian, Kali Asin, Sedau, Singkawang Selatan, kamu akan mendapati hiasan lampion yang memeriahkan suasana jalan dengan rumah warga yang dihias lampu warna warni. Nuansa Tionghoa tempo dulu sangat terasa di tempat ini, yang menjadikan wilayah ini sangat Instagenik.
2. Mengunjungi Rumah Keluarga Tjhia

Rumah keluarga Thjia menjadi salah satu cagar budaya di Singkawang. Selain karena usianya yang sudah 100 tahun lebih, ada sejarah panjang yang tersematkan di rumah, yang kini dihuni oleh generasi keenam keluarga Tjhia Hiap Seng ini. Arsitektur rumah menunjukkan kekhasan rumah-rumah khas Hong Kong di masa silam. Bukan berlebihan karena yang membangun pertama rumah ini membawa arsitek langsung dari Tiongkok untuk mendirikan rumah ini. Yang menjadikan rumah ini harus dikunjungi, selain letaknya yang berada tidak jauh dari Vihara Tri Dharma Bumi Raya, adalah karena nuansa khas Tiongkok yang tersaji.
Kamu bisa melihat ornamen asli yang masih dipertahankan, seperti papan nama yang terpasang di atas pintu rumah, yang pemilik rumah saat ini sampai tidak mengerti arti dari aksara Cina yang tertulis di papan tersebut. Selain bisa menikmati nuansa yang asri dari rumah ini, kamu juga bisa menikmati jajanan khas Tionghoa, Choipan, dengan cocolan sambelnya yang pedas dan nikmat. Selain itu, tidak jauh dari rumah ini, kamu juga bisa menikmati mural, yang pastinya bisa dijadikan spot berfoto kamu yang keren.
3. Memahami Seni dan Kebudayaan Lokal di Singkawang Cultural Center

Tidak ada aktivitas yang lebih seru dan asyik selain bisa mendapatkan informasi penting mengenai tempat yang kita kunjungi. Saat liburan di Singkawang, tempat yang tepat untuk itu adalah Singkawang Cultural Center (SCC). Di sini, kamu tidak hanya bisa melihat beragam produk kebudayaan dan kesenian yang ada di Singkawang, tapi juga mendapatkan informasi mengenai sejarah perkembangan kota ini.
Tempat ini juga dijadikan sebagai Rumah Budaya dengan terdapat sejumlah fasilitas, termasuk di dalamnya adalah perpustakaan dan kuliner spot. Yang tertarik untuk menikmati kuliner Singkawang juga bisa mendapatkan sejumlah pilihan makanan untuk dipilih. Lokasinya yang masih di pusat kota Singkawang juga menjadikan akses ke SCC mudah dijangkau.
4. Seru-Seruan di Pesta Rakyat Singkawang

Sepanjang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, ada sejumlah festival dan keseruan yang bisa diikuti. Stadion Kridasana, Singkawang menjadi salah satu spot yang bisa kamu datangi. Tidak hanya dimeriahkan dengan beragam pameran yang diikuti oleh UMKM produk dan jasa dari pengusaha lokal, kamu juga bisa menyaksikan pentas seni dan budaya yang akan dihelat mulai dari 3 hingga 20 Februari 2019. Acara ini juga dimeriahkan oleh banyak artis lokal dan nasional.
Selain itu, ada banyak spot berfoto yang Instagenik di sana. Destinasi lain yang bisa kamu kunjungi adalah Pasar Malam Modern Singkawang Grand Mall. Berlokasi di lahan parkir Singkawang Grand Mall, kamu bisa menikmati nuansa pasar malam yang seru dan penuh keceriaan. Ada banyak wahana bermain yang bisa kamu ikuti, mulai dari kereta api mini untuk anak-anak hingga bianglala. Ada juga live music di hari tertentu dan pasar kuliner yang buka setiap malam.
5. Berburu Bunga Sakura di Singkawang

Siapa bilang bunga sakura hanya mekar di Jepang? Di Singkawang, kamu juga bisa menikmati mekarnya bunga khas Jepang itu dengan indahnya. Bunga sakura yang mekar di Singkawang memang bukan bunga sakura asli. Namun, keindahannya tidak kalah dengan yang asli. Kamu bisa menjadikan pohon sakura ini sebagai background berfoto kamu yang Instagenik. Sejumlah spot berfoto bunga sakura yang bisa kamu datangi antara lain di halaman Vihara Tri Dharma Bumi Raya dan Waterboom Taman Cinta Pajintan.
6. Menyaksikan Keseruan Perayaan Cap Go Meh

Liburan di Singkawang kamu bisa disudahi dengan menyaksikan perayaan Cap Go Meh, yang tahun ini jatuh pada 19 Februari. Selain bisa melihat dua replika singa raksasa setinggi 8,8 meter, yang bakal memecahkan rekor MURI, ada sejumlah agenda seru lain yang bakal memeriahkan perayaan ini.
Sehari sebelum perayaan, kamu bisa menikmati warna-warni lampion dan Prosesi Tolak Bala oleh para rohaniawan dan dilanjutkan Prosesi Sembahyang Dewa Langit (Ket Sam Thoi). Puncaknya adalah aksi unik para Tatung yang bisa dinikmati di sepanjang jalan utama kota Singkawang dari pagi hingga menjelang Dhuhur. Acara kemudian dilanjutkan dengan Altan dan Lelang sebelum ditutup dengan prosesi pembakaran Replika 12 Naga di Vihara Buddhayana Roban (Chai Thong).




biohazard89 dan iissuwandi memberi reputasi
2
317
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan