Jadi gini Gan Ganwati. Aku mau cerita tentang kehidupanku setelah menikah. Ternyata, menikah itu sangat asik Gan Ganwati. Hehe. Beneran, asik banget. Ada rasa asin manis asam dan muaaanis.


Setelah melalui proses yang panjang dan cukup melelahkan untuk sampai pada titik berkeluarga ini, Aku akhirnya merasakan bahagianya berkeluarga. Dengan istriku tercinta. 
Dalam menjalani hari-hariku sungguh menyenangkan, ya meskipun belum seumur jagung sih, mungkin ada Gan Ganwati yang lebih pengalaman dari pada Aku. Kasih share pengalaman juga ya di komen. Aku juga butuh belajar nih. Hihi




Nah, masalah yang umumnya para suami alami adalah pertanyaan ini, "Mas, hari ini masak apa ?".
Para Gan Ganwati mau jawab apa kira-kira? Aku belum tahu kebanyakan para suami jawabnya apa sih. Silahkan share dibawah ya Gan. Hehe.
Ini pengalamanku sendiri sih Gan Ganwati, mungkin bisa jadi inspirasi atau malah jadi bacaan basi. Hahaha. Asalkan jangan kasih bata aja lah Gan Ganwati, Aku sudah bersyukur. Karena menulis ini ambil waktu curi-curi saat jam kerja. 

Kalau Aku dapat pertanyaan dari istri seperti itu, Aku jawab begini Gan Ganwati.




Pastinya Aku jawab dengan nada yang rendah dan berusaha menjelaskan dengan baik. Si istri tambah bingung. Haha.

Bukan tanpa alasan sih Aku jawab seperti itu. Aku mencoba membangun komunikasi kepada Istriku dengan cara sebaik mungkin yang bisa Aku lakukan. Kadang memang Istriku bilang bingung. Nah, Aku mencoba menyampaikan dulu, motivasi makan hari ini untuk apa ? Untuk menikmati makanan (rasa makanan) atau hanya untuk kenyang saja agar bisa mendapatkan tenaga untuk beraktivitas ?

Pasti (hah? pasti? Kayak Tuhan aja. ) Gan Ganwati ada yang berpikir kalau Aku terlalu teoritis, "Halah, makan aja kog dibikin ribet. Jawab aja terserah." atau "Si Istri kasih aja jadwal menu harian tiap minggu, biar gak bingung." atau apa gitu jawaban lainnya.

Bukan apa-apa Gan Ganwati, Aku mencoba menjawab seperti itu agar komunikasiku biar lebih panjang gitu, bukan membuat-buat agar jadi lebih panjang lho gan. Karena komunikasi dalam berkeluarga itu penting. Bisa aja sih Aku jawab terserah, atau jawab masak Nasi Goreng, atau masak Cah Kangkung langsung, Istriku pasti langsung mengiyakan, meskipun kadang juga memilih masakan lainnya sih ketika requestku ga cocok sama seleranya. Hihi.

Berdasarkan artikel yang Aku baca (klik), bahwa dalam berkeluarga itu yang penting bagaimana  membangun komunikasi dan saling memahami sesama pasangan.

 


Istriku hari ini inginnya makan apa sih ? Trus, untuk membantu kebingungannya, Aku kasih tahu juga cara untuk memilih menu masakan yang ingin dimasak hari ini. Motivasi memasaknya.

Apakah motivasi memasaknya untuk menikmati makanan enak sambil kenyang atau masak yang mengenyangkan saja ? Dari dua cara memilih itu saja sudah berbeda pengeluaran dananya lho.

Kalau yang diinginkan enak dan kenyang, berarti alokasi pengeluaran hari ini banyak dan itu pengaruh dengan pengaturan keuangan keluarga. Eits, Gan Ganwati mau bilang Aku perhitungan ya ? Betul, Aku perhitungan banget Gan Ganwati, tapi Aku tidak pelit. Karena Aku merasa betul kalau Aku bukan anak Bill Gates, jadi Aku harus memikirkan juga alokasi dana yang keluar dalam 1 hari tiap bulannya. Semua uang yang pegang istriku, namun Istriku tetap komunikasi setiap akan menggunakan uangnya. Yaaa, betul, skala prioritas.

Kalau pilihan yang diambil hanya kenyang saja dan bertenaga, ya dana yang digunakan masak dalam satu hari cukuplah Rp.20.000 aja kan. Bisa lebih hemat dan tepat sasaran dalam penggunaan.

Sesekali dalam satu bulan, Aku memanjakan diriku dan keluargaku. Belanja makanan tanpa melihat harga, dan jalan - jalan tanpa melihat waktu. Jadi kami pulang rumah dalam keadaan capek dan bahagia. Tidur lelap dan besok beraktivitas seperti biasanya.

Trit ini sekaligus mengungkapkan kebahagiaanku di sosial media dalam bentuk tulisan, sudah diberikan kebahagiaan oleh semesta ini. Begitu juga dengan para Gan Ganwati yang membaca. Sehat selalu, bahagianya bertambah, dan semangat ya. 

Sekian tritku yang singkat dan ndak tahu jelas atau tidaknya. Hehe. Semoga bermanfaat ya. Ditunggu cerita dari Gan Ganwati yang memiliki pengalaman masalah manajemen pengeluaran dibidang pangan dalam keluarga. Gak perlu se-Indonesia, sudah cape ngikutin berita politik di luar sana, meskipun masih baca sih kadang-kadang. Hehe.

Ditunggu cendol dari Gan Ganwati tercinta.