

TS
mitrajen
Vaksin Covid-19, Tolong Bantu Balikin Social Life Saya

Pandemi corona ini telah merusak tatanan kehidupan banyak orang. Termasuk saya. Kalau saya tinggal di apartemen mungkin enak. Yang jadi masalah adalah, saya tinggal di kampung.

Dokumentasi: tempo.co
Saya udah tutup kuping tetangga kiri-kanan ngomongin saya di rumah aja gak keluar-keluar. Gak pernah shalat di mushola berjamaah. Jum'atan aja saya masih di rumah. Sebab agak sulit menerapkan protokol kesehatan dengan total di sini. Terutama untuk urusan salaman.
Saya diundang pengajian masih bisa berdalih kenapa saya nggak datang. Tapi pas tetangga meninggal, mau tak mau suka tak suka saya datang. Dengan masker dan sedia hand sanitizer di saku. Saya berusaha menjaga jarak dengan pelayat lain. Namun sekali lagi, yang susah saya hindari adalah salaman.

Dokumentasi: Suara Surabaya
Kalau yang ngajak salaman anak kecil atau sepantaran, mereka bisa lah pake salam toast atau salam siku. Atau salam namaste. Tapi yang ngajak orang tua, apalagi kyai. Ini repot banget. Boro-boro mau cium tangan. Salaman aja saya harus ngumpet-ngumpet semprot pake handsanitizer!
Saya benar-benar mengharapkan segeralah kita semua divaksin dengan vaksin covid-19 tentunya. Vaksin polio dkk kan udah pas kita kecil. Saya juga udah gak inget sih. Yang jelas Indonesia sudah bebas polio sejak 2014. Nah, kalau polio bisa hilang di Indonesia dengan vaksin, saya berharap corona juga bisa hilang dengan vaksin covid-19.
Vaksin yang sudah ada adalah Vaksin Sinovac. Sudah sejak 13 Januari 2021 diadakan vaksinasi. Tahap pertama memang untuk pejabat penting negara dan tenaga kesehatan. Selanjutnya semoga masyarakat umum. Saya sudah gerah dengan penjara corona ini. Pengen bergaul dengan tetangga seperti dulu. Pengen ibadah dengan tenang di mushola. Pengen jum'atan di masjid lagi. Bukan jum'atan di rumah alias shalat dhuhur!

Dokumentasi: detikHealth
Oh ya, soal jum'atan. Awalnya saya masih jum'tan. Cuma kadang saya suka kesel, sebelum takbir saya udah sengaja jaga jarak, eh yang pada datang belakangan main nempatin tempat kosong di sebelah jamaah yang pada jaga jarak. Ada yang gak pake masker pula! Kalau ada yang bersin atau batuk benar-benar bikin parno.
Saya tak mempedulikan vaksin covid-19 apa yang akan kita terima. Saya setuju-setuju saja. Pas bayi divaksin polio dll juga gak pernah protes asalnya dari China atau dari Arab. Mungkin dari Perancis. Yang penting aman, halal, suci. Itu sudah lebih dari cukup.
Spoiler for Bonus Dokumen Pribadi:
Spoiler for Referensi:
Diubah oleh mitrajen 15-02-2021 23:07


sitinuraeniii memberi reputasi
1
332
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan