2 Kali Bertamu ke Rumah Ki Anom Subekti, Orang Terdekat Justru Tega Habisi Nyawa Sang Dalang, Anak Korban: Hukum Mati!



Gridhot.ID- Kasus pembunuhan yang menimpa keluarga Dalang Ki Anom Subekti di Rembang kini menghebohkan masyarakat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.TV sebelumnya, Ki Anom Subekti bersama anggota keluarga lainnya diketahui dibunuh pada hari Rabu (3/2/2021).

Para korban diketahui meninggal dunia usai dihantam benda tumpul lebih dari sekali di bagian kepalanya.

Anak dari Dalang Ki Anom Subekti, Danang dan Wisnu, tak kuasa menahan tangis saat mengetahui sosok pelaku Pembunuh ayah dan keluarganya.


Sosok pelaku yang membunuh Ki Anom Subekti adalah teman dekat ayahnya yakni Sumani.

Tangis Danang dan Wisnu tak bisa ditahan saat kasus pembunuhan empat anggota keluarganya berhasil terungkap.

Danang dan Wisnu sama sekali tak mengira bahwa pelaku yang nekat menghabisi nyawa empat anggota keluarganya adalah orang dekat.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, pelaku Sumani tinggal di Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Saat gelar pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021), Danang dan Wisnu tampak meneteskan air mata.

Keduanya tak kuasa memberikan pernyataan, sebelum kemudian Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menggelar pengungkapan kasus tersebut.

Danang mengaku kenal dengan tersangka. Ia juga tak menyangka kalau Sumani merupakan pembunuh empat orang anggota keluarganya.

"Kami enggak mengira sama sekali kalau dia pelakunya," kata Danang.

Sementara itu, anak Anom Subekti yang lainnya, Wisnu mengatakan harapannya agar tersangka dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya.

"Ya harapannya dihukum sesuai yang diperbuat, hukuman mati," ujar Wisnu.

Danang dan Wisnu mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkap pembunuh keluarga mereka.

Sebelumnya diberitakan, tersangka Sumani telah merencanakan untuk melakukan pembunuhan berantai.

Hal tersebut diketahui pada Rabu (3/2/2021), dia dua kali bertamu ke rumah korban di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.

Sumani diduga melakukan aksi tersebut antara jam 9 sampai jam 12 malam.

Ia juga berniat untuk bunuh diri dengan cara meminum racun pestisida setelah sidik jari yang ada di gelas kopi saat bertamu diketahui oleh penyidik kepolisian.

Hingga saat ini, Sumani masih mendapatkan perawatan di RSUD Rembang.

Pelaku Sempat Bertamu ke Rumah Ki Anom

Pelaku pembunuhan keluarga dalam Ki Anom Subekti akhirnya terungkap.

Pelaku ternyata bertamu pada sore hari lalu kembali di malam hari untuk membunuh.

Pelaku juga mengambil uang dan perhiasan milik korban.

Polisi menetapkan Sumani (laki-laki, 43) sebagai tersangka pembunuhan Dalang Anom Subekti (63) beserta istrinya Tri Purwati (53), anak tirinya AS (perempuan, 12), dan cucunya GLK (perempuan, 10).

Sumani merupakan warga Desa Pragu RT 2 RW 2, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Keempat korban dibunuh ketika berada di kediaman Anom Subekti, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang.

(*)

https://hot.grid.id/amp/182555071/2-...-mati?page=all

Hanya gara2 tergiur harta benda atau perkara jual beli alat musik sungguh sangat disayngkan melakukan pembantaian keluarga Ki Anom, notabenenya pelaku ini kenal dan ternyata bertamu pun disuguhi kopi, tapi apa yg dilakukan Sumani memang kejam. Dari secangkir kopi didapatkan sidik jari pelaku.

Ki Anom adalah dalang yang "penakaan" banyak menuturkan sebagi dalang yang "nerimo" dengan hasil jual beli. Miris kalopun melihat kronologi kejadian, angel angel angel...

Anak 10 tahun & 12 tahun tak luput dari pembantaian, mereka tak salah tapi jadi korban kekejaman tersangka, tolong eksekusi tersangka dengan kursi listrik, jangan dikasih kebebasan sebagi kriminal biasa