

TS
rizapadlevi
Vaksin atau Tidak itu Keputusan Masing-Masing


Sumber Gambar : https://unsplash.com/photos/9X1P46Y2KJo
Siapa sih yang tidak mau kehidupan kembali normal tanpa adanya pandemi Covid-19, atau barangkali ada yang sudah terlanjur nyaman kerja dari rumah dan interaksi lewat layar gadget ? Apapun alasan kenyamanan tersebut, penulis yakin kalo semua orang ditanya setuju-kah apabila virus Corona ini musnah dari bumi 100% dengan suatu obat atau apa lah itu, kemungkinan besar semua akan setuju.

Sumber Gambar : https://unsplash.com/photos/ZeMRI9vO71o
Namun jika kalimat "obat atau apa lah itu kita" ubah menjadi "Vaksin Covid-19", maka kita pasti punya 2 kelompok yang berbeda pendapat dan pandangan secara kontras. Dimana satu kelompok pro berpendapat bahwa vaksin itu aman dan pandangannya percaya pada ilmuan, dan satu kelompok kontra percaya bahwa vaksin itu tidak aman dan pandangannya berdasarkan isu isu yang beredar, mulai dari berita-berita tentang vaksin sampai melebar ke teori-teori konspirasi.
Diantara kedua pendapat tersebut, juga ada pendapat yang netral dan biasanya bisa menerima dari pandangan pro dan kontra walau akhirnya salah satu yang harus dipilih. Kerap kali dinilai seperti tidak punya pendirian, tapi inilah kelompok yang selalu waspada dan mudah beradaptasi.

Sumber gambar : https://unsplash.com/photos/hAZ3TNzQP6w
Menurut penulis, ada baiknya kita bersama sama memahami inti dari permasalahan perbedaan pendapat ini. Sehingga akan ada solusi yang membuat kita semua tidak terpecah belah, karena isu yang beredar selalu saja diprovokasi dan berkembang menjadi isu yang besar. Dan menurut penulis pribadi, solusinya adalah jadilah pihak yang pendapatnya netral.
Berpendapat netral bukan berarti menjadikan kita "tidak punya pendirian". Menjadi netral berarti tidak menghakimi pendapat manapun, orang berpendapat netral bisa memilih solusi yang tepat sesuai keadaannya sendiri dan orang sekitarnya.
Analogi sederhana dari berpendapat netral yang penulis maksud adalah jika di warung bakso dan mie ayam, ada teman1 memilih bakso dan ada teman2 memilih mie ayam maka orang berpendapat netral disini memilih makanan yang sesuai dengan keadaannya, seperti apakah uangnya pas, atau apakah dia alergi terhadap makanan tertentu, atau seleranya bagaimana, namun orang berpendapat netral tidak menjelek-jelekan makanan yang tidak dipilihnya.
Kembali ke masalah utama, pandemi yang menjadi permasalahan bersama ini hendaknya disikapi dengan pikiran yang tenang, bijak, dan bersih dari argumen liar yang didapatkan dari fakta yang belum jelas. Maka dari pada itu, jika ada isu yang dibahas bersama usahakan untuk selalu berfikir dengan mencerna fakta-fakta yang ada.

Sumber gambar :
https://unsplash.com/photos/N1caHdFQ734
Jadi menurut penulis, kita tidak perlu ragu dalam memilih untuk menggunakan Vaksin COVID19 atau tidak. Sesuaikan semuanya pada diri masing - masing, jika tidak bisa divaksin karena memiliki penyakit tertentu atau harga vaksin yang bisa jadi mahal bagi sebagian orang, ya tidak perlu dipaksakan untuk menggunakan vaksin apalagi sampai menjelek-jelekan produk vaksin tersebut yang notabene nya adalah hasil kerja keras para tenaga kesehatan dalam mencari solusi untuk memutus mata rantai penularan virus corona ini. Dan juga bagi orang-orang yang wajib menggunakan vaksin, penulis rasa tidak perlu juga mengucilkan pendapat yang kontra terhadap penggunaan vaksin.

Sumber :
https://unsplash.com/photos/7FOSJVtUtac
Ingat bahwa kita hanyalah manusia biasa, kita makhluk ciptaan Tuhan. Kita hendaknya menggantungkan semua pilihan kita kepada-Nya. Setiap langkah dan usaha yang kita lakukan jangan sampai lupa bahwa itu semua hanya skenario yang telah disiapkan-Nya. Jika kita pilih menggunakan vaksin, maka berdoalah vaksin itu akan menyembuhkan dengan seizin-Nya, dan jika kita memilih tidak menggunakan vaksin, maka berusahalah untuk tetap menjaga kesehatan dan berdoalah agar selalu dijaga oleh-Nya.
Sekian opini dari penulis, terima kasih.
Diubah oleh rizapadlevi 15-02-2021 15:28
0
401
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan