Kaskus

Hobby

taosipudanAvatar border
TS
taosipudan
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?

Harapan sebuah bangsa tentu ingin mencapai kehidupan masyarakat yang makmur, sejahtera dan bergerak maju, seiring dengan perkembangan zaman.
Dan untuk mencapai mimpi mulia itu, tentu kesehatan setiap masyarakat tidak boleh dikesampingkan, bahkan harus menjadi prioritas utama, karena sumber daya manusia yang sehat akan memberikan hasil maksimal dalam mencapai segala tujuan.

Sayangnya, dunia diguncangkan oleh pandemi COVID19 yang mempengaruhi semua unsur kehidupan manusia dibelahan bumi manapun, tak terkecuali negara Indonesia.
Pertama kali dideteksi pada awal Maret 2020, sampai Februari 2021 sudah tercatat satu juta lebih kasus positif COVID19.
Untungnya kabar baik yang ditunggu oleh semua pihak diperdengarkan ke publik. Vaksin COVID19 sudah ditemukan dan telah berlangsung vaksinasi tahap pertama (dari empat tahap) pada 14 Januari-22 Januari 2021 lalu.

Ane sendiri termasuk pihak yang yakin dan mendukung program Vaksinasi COVID19 ini karena langkah ini bisa mengurangi bahkan memutus rantai penularan Virus COVID19.
Ane bukan tenaga medis dan juga belum mendapatkan Vaksin COVID19, akan tetapi dengan memahami dan mempertimbangkan beberapa hal, ane yakin Vaksinasi COVID19 adalah langkah yang tepat dan harus kita sukseskan bersama.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan ane, dan juga sering menjadi dilema di masyarakat antar lain:

1. Amankah Vaksin COVID19?
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?
sumber

Ane memahami bahwa suatu vaksin itu tidak sembarangan untuk diproduksi dan dipergunakan/diperjualbelikan. Harus dilihat siapa yang memproduksi, prosedurnya bagimana hingga kandungan didalamnya, harus bisa dipertanggungjawabkan.

Bio Farmamenjadi BUMN yang mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk memproduksi Vaksin COVID19.
Sejak 1890 hingga saat ini, Bio Farma sudah mengambil peran penting dalam perjuangan mengakhiri pandemi dari zaman ke zaman, sebut saja pandemi Cacar Bopeng/Cacar Api dan Polio yang merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia, dimana Bio Farma berkontribusi memproduksi vaksinnya.


Berdasarkan pernyataan DR. DR. NOVILIA SJAFRI BAHCTIAR, M.KES. (Kepala Divisi Surveillans dan Uji Klinis Bio Farma) di kanal Youtube Presiden Joko Widodo, (Bio Farma: Dari Cacar sampai Covid-19) untuk Vaksin COVID19 sendiri, Bio Farmamengacu pada pedoman BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), dan WHO (World Health Organization - Organisasi Kesehatan Dunia).
Selain itu, IR. HIKMAT ALITAMSA, MM. (Kepala Divisi Produksi) menambahkan bahwa peralatan yang digunakan adalah peralatan tercanggih di dunia, dan memberikan treatment/perlakuan yang terbaik pada Vaksin COVID19 ini (mulai dari pengiriman, kedatangan, produksi, distribusi) agar sampai kepada masyarat dengan kualitas yang terjaga baik.
Quote:


Vaksin COVID19 buatan Sinovac Biotech Inc juga mendapat izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) pada Senin, 11 Januari 2021. Dikutip dari
(TEMPO.CO - Soal Izin Darurat Vaksin Covid-19, BPOM: Independensi Tidak Bisa Ditawar), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyebutkan BPOM sudah melihat hasil uji klinis fase 1 dan 2 dengan periode pemantauan selama enam bulan, serta hasil uji klinis fase 3 dengan pemantauan 3 bulan yang menunjukkan keamanan, imunogenisitas dan efikasi yang mencapai minimum 50 persen. Beliau mengatakan bukti ilmiah juga sudah cukup ada, bahwa ada mutu dari vaksin yang bisa dipertanggungjawabkan.
Bak gayung bersambut, menyusul diterbitkannya EUA oleh BPOM, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa mengenai kehalalan vaksin Covid-19 buatan Sinovac (Kompas.com - Isi Lengkap Fatwa MUI soal Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 Sinovac).

Tentu ketiga lembaga tersebut bukan abal-abal melakukan tugasnya. Ada tanggung jawab besar yang mereka pikul dan kredibilitas mereka dipertaruhkan.
Hasilnya, hingga 13 Februari 2021, tercatat ada 1.060.326 SDMK (sumber daya manusia kesehatan) yang mengikuti vaksinasi COVID19 tahap satu dan 415.486 SDMK pada tahap dua (Data Vaksinasi Covid-19 Update 13 Februari 2021).
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?

Angka yang menjanjikan (sekaligus membahagiakan) bukan? Dan kalau GanSis mengulik di KASKUS, beberapa user menuliskan testimoni pengalaman di Vaksin COVID19, salah satunya agan @juzie.wowwowwow di thread Pengalaman Divaksin Sinovac Hingga Dua Kali (baca juga komentarnya yang banyak testimoni positif).
Ane yakin Vaksin COVID19 aman buat ane (selama memenuhi syarat menerima Vaksin COVID19).

2. Bagaimana Efek Samping Vaksin COVID19?
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?
sumber

GanSis tentu setuju dong bahwa hampir semua obat memiliki efek samping (kalau baca keterangan di bungkus obat pasti nemu tulisan "efek samping"), tidak terkecuali dengan Vaksin COVID19. Ane memaklumi jika Vaksin COVID19 memiliki efek samping yang juga bisa berbeda tiap orang.
Dari semua berita maupun testimoni beberapa orang yang ane baca dan dengar, bahwa efek samping yang ditimbulkan tergolong ringan, seperti demam, nyeri, lemas, ada yang jadi merasa lapar terus, hingga ngantuk (detikcom - Fakta-fakta Vaksinasi COVID-19 RI, Efek Samping hingga Alasan Ada yang Batal).
Kan tubuh kita lagi membentuk imunitas sebagai reaksi alami karena penyuntikan Vaksin tersebut.
Selama memenuhi syarat menerima Vaksin COVID19, ane tidak begitu mengkhawatirkan dengan efek sampingnya.

3. Syarat Penerima Vaksin COVID19.
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?
sumber

Nah, ini yang terkadang dilupakan masyarakat. Tidak sembarangan orang bisa disuntikan Vaksin COVID19 (dan juga vaksin lainnya, ada syarat² yang harus dipenuhi). Sebut saja ibu yang sedang hamil/menyusui, dan mereka yang mengidap kanker atau paru, belum boleh disuntikkan Vaksin COVID19.
Selain itu terdapat juga penyakit lainnya yang tidak boleh di derita si penerima vaksin (KOMPAS.com - Simak Lagi, Ini 9 Syarat Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia) dan (Bisnis.com - Cek Dulu, Ini Daftar Penyakit Bawaan yang Boleh dan Tidak Disuntik Vaksin Covid-19).

Dalam hal ini, selain pengecekan dari tim medis, perlu juga keterbukaan dari calon penerima untuk mengutarakan penyakit yang pernah/sedang diderita, bahkan disarankan, saat mendatangi tempat layanan vaksinasi dapat membawa surat keterangan atau catatan medis dari dokter yang menangani selama ini (karena tiap penyakit bawaan memiliki reaksi yang berbeda jika disuntikkan vaksin).
Sampai saat ini, dari yang dibaca, ane yakin memenuhi syarat penerima Vaksin COVID19 (semoga ga ada kendala ya GanSis, soalnya masih lama dapat jatahnya emoticon-Big Grin)

4. Manfaat Vaksin COVID19.
(Opini) Dilema Vaksinasi: Keamanan, Efek Samping, Syarat dan Manfaat Vaksin COVID19?
sumber

Menurut ane pribadi, vaksinasi ini sangat penting untuk disukseskan agar semakin banyak orang yang kebal terhadap Virus COVID19 (karena sistem kekebalan tubuh yang sudah kuat sehingga antibodi dapat melawan virus).
Nah, dengan pemberian secara masal, diharapkan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) yang sangat berguna bagi mereka² yang tidak mendapatkan Vaksin COVID19 (mereka yang tidak memenuhi syarat vaksinasi) maupun mereka yang tidak terbentuk antibodinya setelah di vaksin.
Kalau sudah seperti ini, tentu kabar baiknya adalah berkurangnya kasus positif COVID19 apalagi yang sampai meninggal.
Kabar baik lainnya ialah perekonomian negara mulai membaik karena masyarakat mulai bekerja seperti semula, tempat wisata, bioskop, tempat nongkrong, pasar dan tempat hiburan lainnya kembali dibuka, walau MASIH MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN (untuk jangka waktu yang belum ditentukan karena orang yang divaksin memang sangat kecil kemungkinan tertular/menularkan virus, tapi BUKAN tidak mungkin).
Selain itu, negara mulai menerima kembali wisatawan asing, ataupun kita bisa berpergian ke luar negeri, termasuk saudara-saudara kita yang ingin menuaikan ibadah Haji/Umroh (jadi ingat ibu kos ane yang seharusnya udah Umroh pertengahan 2020 harus menunggu entah sampai kapan emoticon-Frown ).
Kalau ekonomi mulai membaik, pada akhirnya harapan bangsa untuk kehidupan masyarakat yang makmur, sejahtera dan bergerak maju, bisa kembali diwujudkan emoticon-I Love Indonesia.

Kalau ane sih harapannya seperti itu. Agan Sista gimana? Menurut GanSis apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat?
Atau adakah alternatif lain selain Vaksin COVID19?
Kalau ada yang dipikirkan, keluarin bae di kolom komentar, ga ada salahnya menyampaikan pendapat emoticon-Smilie

Well, terima kasih sudah mampir, semoga sehat selalu dan tetap semangat emoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh taosipudan 15-02-2021 06:00
0
585
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan