Hello GanSis selamat akhir pekan dan Gong Xi Fa Cai untuk teman-teman yang merayakan Imlek. Nah GanSis hari ini kreator hadir meramaikan konten kreator event dengan tema Vaksinasi yang lagi hangat di perbincangkan di Indonesia saat ini nih.
Nah GanSis dibalik wacana pemerintah yang melakukan Vaksinasi untuk penyakit virus Covid-19 ini, memang menimbulkan pro dan kontra dikalangan banyak pihak.

Ada yang berdalih siap untuk divaksinasi satu sisi ada ketidaksiapan untuk divaksinasi atau kontra terhadap vaksinasi. Apapun alasan kedua belah pihak ini, mereka atau GanSis yang termasuk tim pro dan kontra memiliki argumen masing-masing mengapa mendukung dan menolak. Nah jika dari pandangan kreator pribadi, ane sendiri masih ragu-ragu akan Vaksin COVID19. Jika ditanya kenapa kreator ragu akan vaksinasi yang dilakukan pemerintah ini, mungkin di thread ini kreator bakal mengemukakan pandangan dari kreator pribadi yang tentunya di dukung bukti yang menguatkan akan argument kreator di thread ini.

Sumber Gambar. Image Google

Pertama banyak ahli mengatakan bahwa vaksin biasanya dapat ditemukan atau di distribusikan ke masyarakat biasanya 10-15 tahun dan dalam dunia kesehatan hanya vaksin gondogan yang merupakan vaksin yang tercipta tercepat yakni memerlukan waktu 4 tahun, sedangkanVaksin COVID19 ini hanya perlu waktu 12-18 bulan saja, yang jadi pertanyaannya apakah aman dan bagaimana dengan efek jangka panjang dari vaksin ini?. Itu yang belum bisa terjawab, yang baru terjawab dari Vaksin COVID19 ini adalah hanya berefek jangka pendek dan menengah saja, sedangkan efek jangka panjang belum diketahui dan belum ada penelitian lebih lanjut.

Memang banyak beberapa ahli Virology mengatakan memang tidak mustahil jika Vaksin COVID19bisa ditemukan kurang dari 10 tahun dengan percepatan dan modernisasi alat-alat yang digunakan untuk membuat vaksin. Namun disetiap kemajuan yang terjadi pasti akan selalu ada efek samping yang bisa terjadi di jangka panjang, dan tidak menutup kemungkinan efek samping tersebut bisa berakibat fatal, terlebih COVID19 ini banyak banget konspirasi yang menyebar dan juga menurut kreator vaksinasi sama saja kita memasukkan virus kedalam tubuh dan mungkin bisa jadi awalnya kita tidak terjangkit akhirnya bisa terjangkit. Tidak menutup kemungkinan juga nih GanSis imun tubuh setiap manusia berbeda dan mungkin saja saat dimasukkan atau disuntik Vaksin imun kita berubah yang menjadikan kita positif Covid.

ilustrasi gambar Vaksin COVID19, Sumber gambar: Image Google

Kreator pernah berfikir juga apakah virus-virus setiap negara bentuk dan daya tahan dari virusnya sama atau tidak, terlebih saat kasus Vaksin flu burung Ibu Menkes Farida Supari, pernah mengatakan bahwa vaksin antar negara berbeda karena karakteristik orang-orang suaru bangsa berbeda ada yang imunnya memang sudah kuat, ada yang sedang ada yang memang rentan dan virus antar negara ini tidak bisa disamakan, apalagi saat ini pemerintah menggunakan vaksin Sinovac yang memang berasal dari China yang merupakan pusat awal penyebaran dan paling kreator ragukan Vaksin Sinovac ini dipakai hanya beberapa negara dan juga China yang memproduksi Vaksin ini hanya memberikan atau menjual vaksin ini terbatas hanya beberapa negara yakni China, Turki, Brazil dan juga Indonesia.

Bentukan kemasan Vaksin Sinovac, Sumber Gambar: Image Google.

Berita terbaru yang kreator dapat dari detik health bahwa efektivitas Sinovac di Brazil menurun menjadi 50,4%, artinya Sinovac ini masih jauh  dari kata efektif untuk membangkitkan Herd Immunity dalam tubuh dan balik lagi setiap vaksin yang digunakan belum tentu cocok dengan karakteristik dengan orang disatu wilayah. Baiklah pak Presiden sudah mendapatkan vaksinasi Covid19 dua kali dan hasilnya efisiensi, tapi kita harus lihat lagi jangka panjang dari vaksin ini. Seperti vaksin Campak, cacar yang dari kecil sudah disuntik ke anak-anak tetap saja anak-anak terkena sakit cacar juga dan campak juga walaupun sudah di vaksinasi.

Vaksinasi COVID19 oleh bapak Presiden Jokowi beberapa minggu yang lalu, Sumber gambar: Image Google.

Jadi sebenarnya kembali lagi sih GanSis menjaga kebersihan diri yang utama, secanggih apapun vaksin tidak menutup kemungkinan untuk terjangkit kembali dikemudian hari jika imune badan kita rendah dan gaya hidup kita jauh dari kata bersih dan makanan yang kita makan jauh dari kata bersih atau bagi muslim halal, atau bagi kaum yahudi disebut Kosher atau untuk agama lain bisa dimakan sesuai pedoman agama masing-masing. Jadi sebenarnya keraguan kreator sebatas bagaimana efek jangka panjang yang masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan juga efek samping pada setiap orang yang di Vaksin ada yang tiba-tiba terjangkit ada juga yang sampai menimbulkan efek samping lainnya. Tapi tetap jika ini merupakan program prioritas pemerintah, mau tidak mau dan suka tidak suka bagaimanapun kita harus menuruti pemerintah jika dasarnya pemerintah sudah memperhitungkan baik dan buruknya. Balik lagi disini benar-benar transparansi dari vaksinasi ini dari efek samping, jangka panjangnya, dan juga anggaran karena bagaimanapun jangan sampai program vaksinasi ini jadi ladang korupsi baru bagi aktor-aktor yang bermain di sektor vaksin ini.

Baiklah sekian thread dari kreator mengenai pandangan ane kreator yang masih ada keraguan dari vaksin ini semoga kedepannya kalaupun ane, GanSis dan masyarakat Indonesia dan dunia sudah di vaksin semoga vaksin ini baik untuk meningkatkan herd imunity kita dan juga semoga bisa menjadi penangkal setidaknya dari wabah COVID19 dan tetap jaga kebersihan diri, dan makan-makanan yang sehat juga GanSis gaya hidup kita menentukan apakah kita sehat atau tidak.

Terimakasih dan sekali lagi ane kreator mau Ucapin

GONG XI FA CAI, Selamat tahun baru Imlek.

Semoga ditahun kerbau logam ini wabah covid cepet berakhir dan kita bisa aktifitas sedia kala.

Terimakasih GanSIs, Thank You, Syukron, Spasiba, Danke.