Setahun sudah masyarakat dunia dilanda musibah pandemi. Sebuah pandemi yang datang secara tiba-tiba yang membuat gempar dan resah seluruh wilayah. Pandemi yang sama sekali tak pernah diharapkan kedatangannya, banyak hal berubah drastis semenjak kemunculan wabah ini. Berita lokal maupun internasional mengabarkan tentang para korban yang berjatuhan , hari demi hari terus saja korban bertambah banyak. Berbagai macam usaha dilakukan untuk memutus rantai penyebarannya. Mulai dari penerapan protokol kesehatan, pembatasan sosial, jaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan namun tetap saja dari hari ke hari korban masih saja terus bertambah. Tentu keprihatinan menyelimuti hari-hari para penduduk bumi
Quote:
Quote:
Harapan dan doa terus saja digemakan agar semua diberikan keselamatan, edukasi demi edukasi dilakukan terus-menerus agar masyarakat tetap selalu ingat dan waspada akan penyebaran Covid-19, karena sejatinya virus ini tak pernah pandang bulu karena siapa saja bisa tertular ataupun terinfeksi
Quote:
Quote:
Setelah satu tahun berjalan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa pemerintah kita terus mengusahakan agar bisa keluar dari kepungan virus ini dan kini usaha terbaru pemerintah adalah dengan mendatangkan Vaksin Sinovac dengan harapan setelah masyarakat melakukan vaksinasi, penyebaran virus Covid-19 ini dapat ditekan sekecil mungkin sehingga masyarakat bisa bangkit dan hidup normal kembali. Sudah beberapa juta vaksin tiba di Indonesia, sebagian juga sudah ada yang menjadi "pelopor" vaksinasi diantaranya adalah presiden, tokoh-tokoh publik, tenaga kesehatan dan nampaknya kita tinggal menunggu giliran saja
Quote:
Quote:
Meskipun Vaksin telah didatangkan, bukan berarti seluruh lapisan masyarakat antusias menyambutnya. Ada juga yang kontra dengan Vaksin Sinovac ini. Sebagai bangsa yang berdemokrasi tentunya kita juga menghargai apa yang disampaikan oleh masyarakat lain. Mereka tentunya punya alasan tersendiri kenapa tidak mau di vaksin, banyak diantara yang kontra meragukan soal keamanan dari Vaksin Covid-19 ini untuk jangka panjang dan berbagai macam alasan lainnya. Ya, kalau pada akhirnya nanti vaksin dijadikan suatu hal yang wajib untuk seluruh masyarakat. Mau tak mau suka tak suka kita harus tetap patuh. Berdoa saja semoga vaksinasi ini adalah keputusan yang benar-benar tepat dan mampu menekan penyebaran dari virus Covid-19. Tapi seandainyapun pada nantinya proses Vaksinasi adalah hak dari masing-masing individu, tentu ini adalah pilihan yang baik. Kalau saya sendiri apakah mau di vaksin atau tidak? Kalau boleh untuk memilih, saya akan memilih untuk tidak divaksin. Karena sejatinya dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berdampingan dengan berbagai macam jenis virus dan solusi terbaik adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh kita sehingga tubuh kita mampu kebal terhadap serangan virus tersebut dan saya percaya bahwa Tuhan menciptakan raga kita ini tidak main-main, didalamnya pasti ada benteng pertahanan yang dahsyat 
Mari sama-sama kita berdoa supaya Virus Covid-19 ini segera "pergi" dan masyarakat bisa bangkit dan hidup dalam kebahagiaan.. Aamiin