Kamu abis dapet warisan uang sekoper dan memutuskan untuk membeli Toyota Corolla Altis. Kenapa harus Corolla Altis? Karena ini COC-nya Altic. Kalau saya sebut merk lain tidak bagus untuk keselamatan saya hehe.

Tapi pas ditanya mau transmisi manual atau matic, mendadak kamu gagap. Pilih Altis manual atau matic ya?

Well, kalau kamu seorang pemula dan tinggal di perkotaan, saya sih saranin untuk transmisi matic aja. Karena fokus kamu cukup di setir dan gas/rem saja. Gak perlu pusing mindahin tuas gigi dengan kopling. Tuasnya tanpa harus menginjak kopling, karena memang tak ada koplingnya. Tapi jangan hilang fokus juga. Mobil nanjak pake tuas "D". Harusnya kan 2. Mobil parkir lupa geser ke "P" dan masih di D mentang-mentang sudah berhenti. Tapi kalau parkir paralel ya sebaiknya di posisi "N" biar bisa digeser-geser. Giliran pas jalan setelah parkir main gas aja. Pindah tuas dari "P" ke "D" biasakan menginjam rem dulu. Baru deh matikan rem tangan. Kalau sudah jalan angkat rem pelan-pelan.

Saat di kemacetan pun, biasakan jangan ada di posisi "N". Merasa kaki biar istrirahat. Jangan juga di "P". Biasakan di "D" atau kalau macetnya di tanjakan ya gunakasn "1", "2", atau "L". Sesuaikan dengan angka di Altis kamu apa. Sesuaikan juga dengan seberapa curam tanjakannya.

Baik matic maupun manual punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perlu diingat juga, Altis matic harganya jelas lebih mahal dari Altis versi manual. Pilihan ada di tangan kamu ya...

Kalau kamu tinggal di daerah pegunungan, ya mau gak mau Altis dengan transmisi manual deh. Kalau belum lancar ya belajar aja sering-sering.