Profesi Unik Dominatrix, Hal Baru yang Menentang Kultur

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Profesi Unik Dominatrix, Hal Baru yang Menentang Kultur

sekkar

13-02-2021 14:14

Profesi Unik Dominatrix, Hal Baru yang Menentang Kultur

Apakah kaskuser pernah dengar dominatrix?
Atau pernah dengar BDSM?

Quote:

Dikutip dari kompas.com:

"BDSM adalah aktivitas seksual yang merujuk pada perbudakan fisik, sadisme dan masokhisme yang dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Pada penjelasan Pasal 85 ayat 1 disebutkan aktivitas seks sadisme dan masokhisme merupakan penyimpangan seksual."

Istilah BDSM ini sendiri pernah viral karena masuk ke RUU Ketahanan Keluarga. RUU ini sudah sah, kini menjadi UU. Dasar hukumnya saat ini sudah jelas ya, negara ikut mengatur fetish kegiatan seksual warganya.

Sebuah profesi yang menentang kultur yang sudah ada. Terlihat begitu tabu, seakan kehidupan begitu bebas melawan norma. Apakah ini kemunculan suku barbar yang sudah hilang pada akhir abad kuno dalam era modern? emoticon-Hammer (S)

Setelah neng menonton film yang berjudul "Bonding", pikiran neng terbuka mengenai profesi dominatrix. Terbuka dalam artian, dunia begitu luas. Bukan sekedar open BO yang online di aplikasi chat nearby atau aplikasi kencan online yang disalah gunakan.

Di Indonesia sendiri, neng belum pernah melihat atau mengetahui mengenai adanya profesi dominatrix. Mungkin saja orang yang bekerja pada profesi ini melawan hukum karena melakukan penyiksaan sesuai permintaan client?
Ah, neng TS bukan orang yang background mengerti hukum emoticon-Cape d... (S)

Quote:

gambar

Terlihat begitu gila dan tak masuk akal, ada orang yang memiliki fetish disakiti seperti dipukul, dipecut, atau apapun yang menimbulkan rasa sakit secara fisik.

Thread ini neng lebih membahas ke profesi professional dominatrix, bukan membahas kegiatan dominatrix nya.

Quote:

Apakah Dominatrix Merupakan Prostitusi ?

Quote:

Menurut neng tidak terjadi penjualan orang (human trafficking), lebih ke pekerjaan dengan jasa menyakiti clientnya. Dominatrix profesional tidak menjual sex dalam layanannya. Sebuah dominasi adalah seni, semua dilakukan tidak hanya asal-asalan menyakiti.
Dominatrix pekerjaan yang diatur oleh agensi mengenai "rule" atau SOP nya. Pekerjaan ini memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh dominatrix dan clientnya.

Mungkin, di Indonesia kegiatan dominatrx ini ada tapi bukan dilakukan oleh profesional. Tetapi, dilakukan oleh wanita panggilan yang mau.
Jadi malah beda tipis ya antara profesional dominatrix dan prostitusi. Keduanya beda, kalo pembaca masih gak bisa bedain sebaiknya baca thread ini jangan pake pikiran kotor.

Quote:

Mengapa Client Mau Membayar Untuk Disakiti?

Quote:

ADA. Silakan googling, profesi ini beneran ada bukan hanya fiksi yang cuman ada di film. Mereka membayar untuk mendapatkan fetish yang tidak bisa dilakukan oleh pasangannya. Mungkin saja pasangannya tidak mau melakukannya karena aneh, atau mungkin tidak dikomunikasikan?
Entahlah, selama tidak ada yang dirugikan menurut neng tidak ada masalah. Tapi balik lagi ke negara, apakah mereka ikut mengatur fetish warga negaranya?

Bagaimana pendapat kaskuser mengenai profesi dominatrix?
Silakan tulis di kolom komentar emoticon-Smilie