- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Proses Vaksinasi 70% Penduduk Butuh Waktu Lama. Masih Mau Milih-milih Vaksin Apa?


TS
eghy
Proses Vaksinasi 70% Penduduk Butuh Waktu Lama. Masih Mau Milih-milih Vaksin Apa?

Indonesia sudah mendatangkan vaksin covid-19 sinovac. Hingga saat thread ini ditulis, sudah 4 tahap pengiriman yakni 1.2 juta dosis (tahap 1), 1.8 juta dosis (tahap 2), 15 juta dosis bahan baku vaksin (tahap 3) dan 11 juta dosis bahan baku vaksin(tahap 4). Proses pemberian vaksin juga sudah dimulai pada 13 Januari 2021 setelah ijin dari BPOM dan fatwa halal dari MUI didapatkan vaksin ini. Data jumlah vaksinasi per Kamis (11/2/2021) tenaga kesehatan (nakes) yang merupakan penerima prioritas pertama vaksin covid-19 sinovac, yang sudah divaksin tahap 1 adalah 1,017,186. Dan yang sudah mendapatkan vaksin tahap 2 sejumlah 345.605.
Pemerintah sendiri menargetkan jumlah warga negara Indonesia yang akan diberikan vaksin sejumlah 181,554,565 orang. Jumlah ini setara dengan 70% penduduk Indonesia agar terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Untuk itu pemerintah juga telah berkomitmen untuk mengadakan vaksin covid-19 sejumlah 329.5 juta dosis vaksin. Dengan vaksin terbanyak adalah sinovac sejumlah 3 juta dosis vaksin siap pakai dan 122.5 juta bahan baku vaksin yang akan diolah terlebih dahulu oleh PT. Bio Farma.
Untuk memvaksin 181 juta jiwa ini, membutuhkan waktu yang lumayan lama yakni 15 bulan. Dibagi dalam 2 tahap. Yakni tahap 1 pada Januari - April 2021 dengan targat tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Sedangkan tahap 2 pada April 2021 - Maret 2022 dengan penerima vaksin sisa target dari 181 juta jiwa.
Fasilitas pelayanan yang disiapkan untuk vaksinasi covid-19 181 juta jiwa ini adalah 2,500 rumah sakit, 13 ribu puskesmas, 49 kantor kesehatan pelabuhan, dan 30 ribu tenaga vaksinator.
Meski pemerintah sudah memesan 6 jenis vaksin yakni Sinovac, Novavac, Covax/GAVI, AstraZeneca dan Pfizer, namun mengingat vaksin yang sudah datang adalah Sinovac dan jumlahnya juga paling banyak, jika kita memilah-milah mau divaksin oleh vaksin covid-19 gue rasa bukan tindakan bijak. Karena kemungkinan vaksin sinovac inilah yang akan kita terima. Kecuali jika pemerintah juga mengijinkan vaksinasi mandiri selain yang diberikan gratis oleh pemerintah. Kita bisa datang sendiri ke tempat vaksinasi dan minta divaksin merk apa. Jika memang pemerintah sudah menetapkan kita untuk divaksin dan kita menolak dengan alasan gak mau divaksin sinobac misalnya, dan kita jadi dicoret dari daftar penerima vaksin atau kita keburu terpapar virus covid-19, bukankan ini kerugian yang amat sangat buat kita? Kalau sudah terpapar covid-19, kita justru bukan lagi prioritas penerima vaksin covid-19 loh.
Gue sih siap mau divaksin apapun itu, Sinovac yang dari China atau vaksin dari Arab, Palestina, Amerika, atau Israel, selama ini demi kebaikan kita dan kebaikan bersama gue siap.
Semoga Indonesia segera terbebas dari pandemic covid-19 ini. Aamiin.
Spoiler for Referensi:
Diubah oleh eghy 13-02-2021 07:37
0
458
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan