Berita mengenai vaksin covid19 hari-hari belakangan memenuhi kanal pemberitaan, baik di televisi ataupun orang-orang yang juga share ke media. Salah satu vaksin covid19 yang sedang naik daun khususnya di Indonesia adalah Vaksin Sinovac asal Tiongkok. Pro dan kontra ditunjukan berbagai lapisan masyarakat, ada yang ragu tuk menerima vaksin covid19 dan ada juga yang siap sedia jika divaksin. Padahal penyuntikan vaksin covid19 yang nantinya akan dilakukan kepada masyarakat bersifat gratis. Lalu sudah dicontohkan bahkan oleh Presiden Joko Widodo.
Quote:
Ane sendiri masuk dalam tim siap divaksin, bukan karena bersifat gratis tetapi lebih kepada kesadaran ane sebagai masyarakat yang patuh pada aturan. Masalahnya yang bukan divaksin bukan ane sendiri, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Bagi ane vaksin covid19 ini penting, kasarnya kita sudah mempersiapkan diri kita lebih awal dalam menghadapi virus. Vaksin covid19 ini bukanlah obat, tetapi sebagai pencegahan dan peningkatan imun tubuh tuk melawan virus khususnya virus Covid 19.
Beberapa faktor ini juga yang membulatkan tekad ane tuk divaksin:
Quote:
1. Masih tinggal bersama orang tua
Ini faktor utama kenapa ane siap divaksin, karena ane masih tinggal bersama orang tua. Apalagi pas awal munculnya berita covid 19, usia lanjut atau di atas 60 tahun sangat rentan terkena virus covid19 dan amit-amitnya kebanyakan kolom usia ini yang lebih banyak mengisi daftar pasien covid yang meninggal. Seenggaknya kalau ane divaksin covid19, ane bisa sedikit lega karena sudah melindungi anggota keluarga terutama orang tua.
Quote:
2. Efek samping wajar
Ane liat berita-berita tentang orang-orang yang sudah divaksin covid19, mulai dari Presiden, Gubernur, publik figure bahkan saudara ane sekalipun termasuk orang-orang yang sudah divaksin. Kebanyakan dari mereka hanya mengeluhkan efek-efek biasa seperti mengantuk, pegal-pegal saja. Yang menurut ane itu efek samping yang wajar karena saat masih Sekolah Dasar pun ane pernah disuntik yang program pemerintah itu.
Quote:
3. Ingin lepas dari situasi pandemii seperti ini
Siapa sih yang enggak ingin kehidupan kembali berjalan normal? Kayaknya hampir semuanya ingin hidup berjalan kembali normal semestinya. Sebelum pandemi ane juga suka pakai masker, biasanya saat naik motor tuk melindungi diri dari polusi, setelahnya disimpan di motor.
Tetapi situasi sekarang mengharuskan kita selalu memakai masker, jujur saja kadang sedikit susah nafas juga. Cuci tangan kalau bisa jangan ditinggalkan, itu wajib hukumnya. Lalu soal kumpul-kumpul, ane termasuk orang yang sering kumpul-kumpul, biasanya ada jadwalnya. Ketemu teman sambil melepas penat itu jalan keluar paling murah dan asik. Belum lagi urusan ekonomi yang terjun bebas, ane merindukan masa-masa sebelum pandemi di mana ane bisa bungkus pesanan orang lebih sering. Sekarang harus putar otak, pusing gan!
Itu tadi faktor-faktor yang buat ane enggak ragu buat divaksin covid19, selain buat keselamatan diri sendiri dan orang disekitar. Program vaksinnya juga gratis, jadi tinggal menyiapkan diri saja.
Quote:
Tulisan : Pribadi
Referensi : 1 , 2 , 3 , 4 , 5
Gambar : Tertera di gambar masing-masing