Hai Gansis, tak terasa ya hari dan tahun berlalu begitu cepat. Saya sampai tak menyangka sama sekali besok adalah perayaan Imlek bagi kaum Tionghoa. Padahal seperti kemarin saja, saya dan keluarga merayakan. Itu sebelum terjadi Pandemi, tetapi tahun ini kami total tidak merayakan dan berkunjung ke sanak family. Kami mematuhi aturan Pemerintah agar tidak berkumpul atau bepergian.

Namun, hal tersebut tak mengurangi kecerian saat merayakannya esok. Meski tak bisa bertatap muka secara langsung, kami masih berkomunikasi lewat telepon dan mengirim makanan jika rumah kami berdekatan.

Oh, ya Gansis. Bicara mengenai makanan, ada makna yang tersembunyi loh. Dulu waktu alm. Kakek saya masih ada, beliau mengungkapkan jika waktu perayaan Imlek harus memasak sesuai hidangan khas jadi tidak asal masak saja. Nah kalau Gansis ingin tahu apa saja makanan dan makna di baliknya, bisa temukan di bawah ini.

1. Kue keranjang



Kue ini hanya didapat saat perayaan Imlek saja jadi kami memakannya setahun sekali. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula jawa. Sekilas mirip dengan dodol, bukan. Bedanya dengan dodol, kue keranjang ini bisa kita goreng menggunakan celupan telur.

Mengapa kue keranjang pada umumnya berbentuk bulat? Ternyata ada artinya loh. Bulat yang melambangkan harapan akan kerukunan dan menyatukan anggota keluarga. Teksturnya yang lengket memiliki arti keakraban antar anggota keluarga yang lainnya.

Gansis, pernah ada yang mencoba kue keranjang?

2. Ikan Bandeng



Hidangan utama ini dimakan bersama-sama dan memiliki arti kelimpahan dan rejeki yang makmur. Dimasak secara utuh dari kepala hingga ekor, cara penyajiannya mengandung makna agar rejeki yang didapat selalu mengalir utuh dari awal tahun hingga akhir tahun. Orang China pantang memasak ikan ini dengan cara memotong tubuhnya.

ikan bandeng kerap diolah dengan cara dikukus. Ikan bandeng utuh yang sudah dibersihkan akan ditaruh dalam wadah panjang dan besar. Kemudian diberikan aneka bumbu seperti kecap asin, irisan jahe, cabai dan daun bawang.

Kemudian ikan dikukus hingga matang. Setelah matang, ikan bisa langsung disajikan. Cara masak seperti ini menghasilkan ikan bandeng dengan rasa gurih alami dan bentuknya tetap utuh

Dalam bahasa Mandarin, kata ikan sama bunyinya dengan kata 'Yu' yang artinya rejeki. Selain itu duri ikan dianggap sebagai rintangan bagi manusia menjalani kehidupan. Sama halnya saat kita menyantap bandeng dengan menyingkirkan durinya maka seperti itu pula kita harus penuh kesabaran

3. Jeruk



Ah, siapa yang tidak kenal dengan buah berwarna orange ini dan menyegarkan? Ternyata di perayaan Imlek juga memiliki arti loh.

Namun, tidak sembarang jeruk yang bisa disajikan. Jeruknya itu berupa jeruk mandarin, tangerine maupun jeruk bali. Arti yang terkandung di dalamnya agar kita ke depannya memiliki kehidupan yang sejahtera. Akan tetapi karena harga jeruk mandarin yang mahal sekarang maka diganti dengan jeruk lainnya.

Warna orange-nya yang ceria dan cantik juga memiliki makna sebagai lambang emas. Emas di sini artinya berupa uang.

4. Mie atau Bakmi



Mie di sini memiliki filosofi yang mengandung arti panjang umur dan kebahagian. Kita bisa menyajikan dengan memasaknya seperti bakmi pada umumnya, tetapi saat direbus jangan dipatahkan biarkan tetap seperti itu.

5. Ayam atau bebek



Sama seperti ikan, cara pengelohan ayam maupun bebek disajikan secara utuh ya. Jangan dipotong-potong karena menggambarkan hubungan keluarga yang bahagia, ketaatan dan kesetiaan.

6. Manisan



Ini yang paling ditunggu anak-anak jika ada perayaan Imlek, mereka akan mengambil manisan dengan berbagai rasa. Disuguhkan dengan delapan kotak. Ada makna filosofi yang terkandung di setiap kotaknya loh. Di sini saya hanya menyebutkan beberapa saja di antaranya manisan kacang tanah yang melambangkan panjang umur dan semangka merah melambangkan kebahagian juga kejujuran.

7. Kue mangkok



Pasti kalian tahu rupa kue mangkok yang mekar itu, kan? Ternyata ada artinya juga yaitu melambangkan rejeki dan dilancarkan bisnisnya ketika ada usaha ataupun pekerjaan lainnya.

8. Yu Sheng atau salad sayur



Kalau kita pernah memakan salad sayur maka di perayaan Imlek juga ada loh. Ada wortel, lobak, sayur mayur dengan beberapa potongan ikan tuna. Namun, sebelum itu ikan tuna tersebut diberi minyak wijen, minyak goreng dan merica.

Sebelum makan, seluruh anggota berkumpul di meja makan dan mengaduknya secara bersamaan juga mengangkatnya dengan tinggi-tinggi. Untuk apa kegunaannya? Melambangkan rejeki kita kian naik dan selalu mendapat keberuntungan.

Nah itu Gansis, makna filosofi yang terkandung di sajian perayaan Imlek. Sebenarnya ada dua belas sajian, tetapi kami hanya menyantap delapan saja ketika berkumpul. Namun sayangnya, tahun ini kami tidak bisa merayakan dan berkumpul sanak saudara.

Oke Gansis artikel di atas saya tulis untuk berbagi saja, ya. Karena ada yang bertanya kepada saya mengenai makanan yang banyak tersaji saat Imlek.

Yuk ... beri bigkiss

Surabaya, 11 Februari 2021

=Selesai=

Dirangkum dari berbagai sumber di antaranya :

1. Makna Makanan Saat Imlek

2. Makna Jeruk

3. Makna Makan Ikan Bandeng

4. Gambar diambil dari google.