gambar

Anak merupakan sebuah anugerah yang tak terhingga dan tak ternilai harganya. Rezeki yang Tuhan berikan kepada siapapun yang Ia kehendaki. Selain itu, anak juga adalah amanah yang mesti dijaga dengan baik. Kehadiran buah hati di tengah rumah tangga, menjadi motivasi dan penyemangat tersendiri dalam menjalani proses hidup. Karena anak mampu menjadi alasan orangtua untuk mempertahankan hubungannya, menjadi penghangat di tengah terpaan masalah, serta penghibur dalam suka dan duka.

Jika ada sebuah kalimat bijak mengatakan "Ibu adalah madrasah/sekolah pertama bagi anak-anaknya". Maka ungkapan tersebut sangatlah benar. Karena ibu merupakan malaikat tak bersayap yang diturunkan ke bumi untuk menjadi seorang penyejuk dalam diri seorang anak. Maka dari itu, wanita perlu juga mengenyam dunia pendidikan, atau paling tidak mengetahui cara bagaimana mendidik seorang anak.



gambar

Tapi, kembali lagi berintropeksi sebab buah tidak akan pernah jatuh dari pohonnya. Anak adalah cerminan untuk ayah dan ibunya. Sudah sepantasnya sebagai orangtua memberikan sebuah pendidikan yang sangat layak dan maksimal, atau mereka mencontohkan bagaimana cara agar berperilaku yang baik.

Dalam menjalani biduk rumah tangga, tentu banyak sekali permasalahan yang muncul. Salah satunya adalah skandal perselingkuhan. Padahal entah apa yang dicari dari sebuah perbuatan keji tersebut. Namun, nafsu bisa menjadi pokok utama dalam perilaku menyimpang itu. Perselingkuhan tentu tidak bisa terjadi begitu saja, pasti ada musababnya karena tak akan ada api jika tak ada yang membakarnya.



gambar

Perselingkuhan juga mampu menggelapkan mata seseorang. Hingga ia dengan berani berbuat tindakan kriminal yang melawan hukum. Kasus semacam ini terjadi di Lampung yakni ketika seorang ibu yang semestinya menjadi pelindung bagi anak dengan begitu teganya ia membunuh darah dagingnya sendiri.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Kelurahan Talang, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung pada Sabtu, 6 Februari 2021. Saat itu, seorang bayi yang baru berusia 9 bulan tergeletak lemah di kamarnya dalam keadaan tak bernyawa. Hal tersebut diketahui setelah nenek dari bayi tersebut mendengar tangisan cucunya yang lain berusia 4 tahun dari arah kamar. Melihat ada hal yang mencurigakan ia pun segera memeriksanya dan benar saja ia melihat kondisi bayi malang itu sudah tak bernyawa.



gambar

Pembunuhan bayi itu memang sudah direncanakan oleh ibunya sendiri beserta selingkuhannya. Motif dari itu semua karena wajah dari bayi tak berdosa tersebut mirip dengan pria yang menjadi pacar gelap dari ibu sang bayi. Pada Sabtu siang, ibu dari bayi itu yang bernama Ayu Olivia (28) membawa anaknya pergi dan izin pamit kepada sang suami untuk pergi ke rumah kakaknya. Kemudian, saat malam menjelang Ayu menghubungi suaminya untuk memberitahu bahwa ia akan menginap.

Dan di malam itulah kejadia naas tersebut dilakukan. Ia dan pacarnya bernama M.Amin (40) melancarkan aksi bejat itu dengan cara mencekoki sang bayi dengan minuman yang telah dicampur racun. Tak hanya sampai di situ saja, merasa kurang puas mereka membekap bayi malang tersebut hingga meninggal dunia. Setelah sukses dengan rencananya, di malam itu juga Ayu pun pulang ke rumah. Namun, ia mendapati rumahnya sedang ramai. Tersangka pun seperti gelisah dan mondar-mandir seperti orang kebingungan. Hal itu memancing kecurigaan dari para tetangganya.



gambar

Kemudian dengan terpaksa, Ayu pun menaruh bayi yang lahir dari rahimnya itu di dalam kamar dan ia langsung meninggalkan rumah itu. Dua hari kemudian, Ayu yang mencoba kabur terendus keberadaannya oleh polisi dan ditemukan di Desa Batu Suluh, Kabupaten Lampung Selatan. Setelah sebelumnya selingkuhannya tersebut juga ikut ditangkap.

Perselingkuhan antara Ayu dan Amin memang sudah lama dicurigai oleh para warga di sekitar. Hal itu kemudian diperkuat terhadap miripnya wajah si bayi dengan selingkuhan ibunya. Panas dengan gosip para tetangga, Amin membujuk Ayu agar membunuh bayinya. Untuk menambah keyakinan, sang pacar berjanji akan menikahi pacar gelapnya tersebut. Hingga akhirnya terjadilah pembunuhan tersebut.



gambar

Sangat miris memang, ketika bayi yang tak memiliki salah dan dosa harus merenggang nyawa akibat dari perbuatan keji orangtuanya. Ketika di luar sana banyak dari pasangan yang ingin sekali memiliki anak namun belum diberikan. Ini sudah dikaruniai, malah dibunuh begitu saja.

Sumber :

Ulasan pribadi dan 1