
TS
Ariwanas
[Love Letter 5] Surat dari Bintang di Langit Malam

Quote:
Gelapnya Langit Malam, 10 Februari 2021
Hai bumi...
Hai juga rembulan...
Semoga kalian bisa selalu bersama
Di dunia yang keras ini.
Ku kenal bumi sebagai pribadi yang hangat, penuh kehebohan, dan ceria dengan beragam watak lain yang ia miliki. Sedangkan rembulan kau masih saja dingin seperti itu dan sepi penuh misteri.
Sudah menjadi takdir tuhan, kau berdua dipertemukan bersama dari sekian ribu lainnya yang ingin bersamamu rembulan...
Aku tidak pernah menyangka setelah sekian lamanya ...
Berkelana mencari jalan untuk menemui dirimu, di ruang angkasa yang gelap gulita ini
namun memang aku sadari.
Kau tak seharusnya pergi bersamaku... Untuk menemaniku, dalam perjalanan hidupku yang sangat berbeda dengan bumi.
Wahai bumi...
Aku titipkan padamu, rembulan yang kusayangi. Jangan sampai ia ditangkap oleh sang mentari. Dari kejauhan disana aku kan terus mengawasi.
Wahai rembulan...
Maafkan diriku ini yang tak bisa menjadi tempat bersandar bagi dirimu. Sebesar apapun cara yang kita lakukan, takan mungkin hal itu bisa terwujudkan. Biarlah takdir yang menentukan. Aku selalu berharap yang terbaik untuk masa depan.
Mungkin ini yang dapat kusampaikan padamu rembulan. Jaga dirimu baik - baik bersama bumi. Biarlah dirimu apa adanya. Jangan sampai kau melepaskan bumi.
Bahagia selalu bersama bumi.
Wahai diriku...
Walaupun aku hanya bisa melihat kalian bahagia dari jauh di kegelapan sana, tetapi sisa hatiku ini akan kuhabiskan untuk selalu mengingatmu.
Kesendirian, kehampaan, dan kedinginan akan ku lewati dengan cahayaku sendiri. Itu sudah kodrat alam bagi diriku.
Yang ku pinta untuk dikau hanya satu, wahai rembulan...
Kau bisa melihat setitik cahaya biru cintaku itu di ujung kegelapan sana kalau kau ingin mengingat masa - masa indah kita berdua.
Aku merelakanmu
Setulus Cintaku ini,
Bintang di Langit Malam
Hai bumi...
Hai juga rembulan...
Semoga kalian bisa selalu bersama
Di dunia yang keras ini.
Ku kenal bumi sebagai pribadi yang hangat, penuh kehebohan, dan ceria dengan beragam watak lain yang ia miliki. Sedangkan rembulan kau masih saja dingin seperti itu dan sepi penuh misteri.
Sudah menjadi takdir tuhan, kau berdua dipertemukan bersama dari sekian ribu lainnya yang ingin bersamamu rembulan...
Aku tidak pernah menyangka setelah sekian lamanya ...
Berkelana mencari jalan untuk menemui dirimu, di ruang angkasa yang gelap gulita ini
namun memang aku sadari.
Kau tak seharusnya pergi bersamaku... Untuk menemaniku, dalam perjalanan hidupku yang sangat berbeda dengan bumi.
Wahai bumi...
Aku titipkan padamu, rembulan yang kusayangi. Jangan sampai ia ditangkap oleh sang mentari. Dari kejauhan disana aku kan terus mengawasi.
Wahai rembulan...
Maafkan diriku ini yang tak bisa menjadi tempat bersandar bagi dirimu. Sebesar apapun cara yang kita lakukan, takan mungkin hal itu bisa terwujudkan. Biarlah takdir yang menentukan. Aku selalu berharap yang terbaik untuk masa depan.
Mungkin ini yang dapat kusampaikan padamu rembulan. Jaga dirimu baik - baik bersama bumi. Biarlah dirimu apa adanya. Jangan sampai kau melepaskan bumi.
Bahagia selalu bersama bumi.
Wahai diriku...
Walaupun aku hanya bisa melihat kalian bahagia dari jauh di kegelapan sana, tetapi sisa hatiku ini akan kuhabiskan untuk selalu mengingatmu.
Kesendirian, kehampaan, dan kedinginan akan ku lewati dengan cahayaku sendiri. Itu sudah kodrat alam bagi diriku.
Yang ku pinta untuk dikau hanya satu, wahai rembulan...
Kau bisa melihat setitik cahaya biru cintaku itu di ujung kegelapan sana kalau kau ingin mengingat masa - masa indah kita berdua.
Aku merelakanmu
Setulus Cintaku ini,
Bintang di Langit Malam

risky.jahat memberi reputasi
1
445
Kutip
0
Balasan
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan