Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!
Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!

Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!

gambar

Hampir 1 tahun sudah Indonesia dilanda wabah Corona. Virus yang ditemukan di Wuhan, China itu dengan cepatnya menyebar ke seluruh dunia termasuk negeri pertiwi ini. Sejak diumumkan oleh presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 lalu tentang kasus pertama temuan wabah tersebut, Indonesia belum juga pulih dari wabah mematikan ini. Dan kasusnya kian meningkat hingga menyentuh angka 1 juta orang terpapar Corona. Data ini menjadi prestasi yang sangat miris tentang perkembangan virus Covid-19 tersebut. Pasalnya Indonesia menjadi negara dengan angka tertinggi penularan virus Corona se-Asia Tenggara.

Pemerintah sudah banyak melakukan upaya keras untuk meminimalisir penyebaran Corona. Di awal munculnya virus tersebut, seluruh warga negara Indonesia diperintahkan untuk bekerja dari rumah. Kemudian disusul lagi dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lalu memasuki era new normal beberapa kebijakan di masa PSBB mulai dilonggarkan. Saat ini tengah dilakukan kebijakan lainnya yaitu Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Semua itu dilakukan demi menekan perkembangan Covid-19.

Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!

gambar

Selain kebijakan tersebut, pemerintah kemudian menyetujui percepatan pembuatan Vaksin Covid-19 dalam jangka waktu tidak ideal sebagaimana jenis vaksin lainnya yang mesti dibuat selama kurang lebih 10 tahun. Saat ini, vaksin memang bisa menjadi salah satu alternatif dalam pencegahan virus Corona. Maka pada 6 Desember 2020 sekitar 1,2 juta vaksin tiba di Indonesia.

Pilihan pemerintah soal vaksin jatuh kepada Sinovac. Setelah diteliti oleh BPOM dan diberikan izin untuk penggunaannya, sementara MUI juga memutuskan bahwa vaksin tersebut halal untuk digunakan. Dan pemerintah mulai mendistribusikan vaksin tersebut. Agar masyarakat yakin akan keamanan Sinovac, maka presiden Jokowi menjadi orang pertama disuntik vaksin. Selain itu, sejumlah kepala daerah dan artis juga menjadi role model untuk penyuntikan vaksin.

Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!

gambar

Walaupun sinovac dinyatakan aman untuk digunakan namun ane secara pribadi belum ingin untuk disuntik vaksin. Secara bahan dasar pembuatan vaksin memang sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan fatwa halal oleh MUI juga telah diputuskan karena memang tidak terdapat bahan-bahan yang membahayakan dan mengandung unsur haram. Untuk pendapat tersebut ane sepakat, namun perihal keefektivan vaksin tersebut belum ada yang menjamin. Apalagi banyak kasus di luar sana rumor yang membicarakan setelah divaksin malah positif Corona. Selain itu, pembuatan vaksin ini terkesan sangat cepat sekali bahkan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun. Tentu untuk sebuah obat yang sangat menjadi prioritas bagi kepentingan orang banyak, vaksin sinovac belum bisa dijadikan solusi tepat.

Selain itu, ane belum siap menerima efek samping yang harus diterima setelah penyuntikan vaksin. Bagi ane kegiatan vaksin semacam spekulasi. Belum terukur keampuhannya, namun tetap dipaksakan. Maka, hasilnya bisa jadi kembali ke rumus seleksi alam yang kuat yang bertahan. Hal ini dikarenakan tidak semua orang sanggup menerima dosis vaksin yang disuntikkan karena perbedaan imunitas dalam tubuh masing-masing.

Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!

gambar

Meski terjamin aman dan halal, ane masih mempertanyakan sudah semaksimal apa pemerintah melakukan uji klinis terhadap vaksin sinovac hingga bisa dinyatakan baik untuk digunakan. Dan apakah vaksin itu cocok untuk virus Corona yang menyebar di Indonesia? Kemudian penyebab lainnya yang membuat ane ragu disuntik vaksin ialah tidak diproduksinya sinovac di negeri sendiri. Hal itu, tentu menjadi hal yang sangat ane sesalkan. Seandainya dibuat di Indonesia tentu tingkat efektivitasnya lebih baik karena mengetahui kondisi real di lapangan.

Masalah lainnya ialah ane takut sekali dengan jarum suntik. Hal tersebut, tentu sangat berpengaruh dengan kelancaran penyuntikan vaksin sinovac tersebut.

Meski Aman dan Halal, Secara Pribadi Ane Belum Siap Untuk Divaksin, Ini Alasannya!

gambar

Itulah alasan ane ragu terhadap vaksin sinovac yang sudah mulai didistribusikan oleh pemerintah. Karena menurut ane vaksin hanya satu dari sekian banyak solusi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Tetap laksanakan 3 M.
Menjaga jarak
Mencuci tangan
Memakai masker

Thread tentang pembuatan vaksin juga pernah ane tulis di forum Kaskus, klik ini https://www.kaskus.co.id/show_post/5...40883b8e53fbbe

Sumber :

Opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 11-02-2021 09:44
darmawati040Avatar border
ElviHusnaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan