Kaskus

Entertainment

dewaagniAvatar border
TS
dewaagni
Dian Jennie Cahyawati Terus Beri Penguatan ke Perempuan Penghayat

Dian Jennie Cahyawati Terus Beri Penguatan ke Perempuan Penghayat

Dian Jennie Cahyawati Terus Beri Penguatan ke Perempuan Penghayat

Dian Jennie Cahyawati adalah salah satu narasumber yang mengisi webinar seri 2, Festival Inklusi 100 % pada Senin 21 September. Dian sebagai Ketua Umum Puan Hayati (Perempuan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Indonesia) pusat akan berbicara di webinar yang bertema ‘Yang Beda, yang Memberi Warna : Mewujudkan Pelayanan Publik yang inklusif bagi Kelompok Penghayat di Desa.

Kiprah Dian Jennie

Sebagaimana diketahui, Puan Hayati senantiasa memperjuangkan terciptanya kesetaraan dan mengusut tuntas ketimpangan yang selama ini dialami oleh penganut aliran kepercayaan. Puan Hayati menegaskan dan meneguhkan dirinya sebagai salah satu pilar penyokong kebangsaan Indonesia. Serta memperkokoh komitmen pada Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dilansir dari satunama.org, Dian sangat yakin akan pentingnya peran perempuan serta organisasi perempuan yang menjadi agen perubahan di internal organisasi penghayat. Ia mempunyai harapan besar agar perempuan juga turut mendapat penguatan kapasitas dan tidak bersembunyi dibalik identitas kepercayaan mereka. Atas dasar itu kemudian Dian Jenie menginisiasi lahirnya organisasi Puan Hayati.

Ia menilai, perempuan mempunyai peran penting dalam perkembangan suatu ajaran. Pun demikian, perempuan juga harus terus belajar dalam nilai-nilai spiritual sehingga mampu menurunkan ilmu dan kepercayaan kepada anak-anaknya.

Di sisi yang lebih luas, perempuan diharapkan mampu diberi tanggung jawab dalam pengambilan kebijakan supaya muncul loyalitas dalam suatu keorganisasian. Maka dari itu, ia juga berharap Puan Hayati dapat masuk ke level kota/kabupaten bahkan hingga tingkat desa. Salah satu misi kehadiran Puan Hayati, agar mampu menimbulkan semangat para perempuan untuk mampu bicara di dalam forum. Melepaskan stigma gender terhadap perempuan itu sendiri karena perempuan adalah pelestari dari harmonisasi masyarakat.
 
Upaya itu telah dilakukan oleh Dian di berbagai kesempatan menjadi narasumber di seminar maupun forum  lainnya. Ia tak henti memberi penguatan kepada perempuan penghayat. Serta membangun kepercayaan diri perempuan lainnya dan meyakinkan mereka bahwa penghayat tidak hanya laki-laki. Menurutnya, perempuan lah yang akan punya peran besar dalam menjaga kelangsungan organisasi penghayat. Terutama dengan cara memastikan generasi yang lebih percaya diri dan berkualitas. (*)



Foto : Dian Jennie Cahyawati (Sumber Yayasan Satu Nama)

https://inklusifseratuspersen.id/202...uan-penghayat/

0
443
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan