Gejala kanker serviks harus segera dikenali dan ditindak lanjuti. Penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita ini sangat berbahaya untuk itu diperlukan langkah cepat untuk menanganinya. Bahkan sebuah data empiris menunjukkan bahwa di Indonesia setiap harinya ada sekitar empat puluh hingga empat puluh lima wanita divonis menderita penyakit ini.

Dan dari empat puluh wanita tersebut, dua puluh orang diantaranya meningal Kanker jenis ini adalah kanker nomer dua yang umumnya menyerang wanita setelah kanker payudara. Selain itu, kanker serviks juga berada di jajaran daftar kanker paling mematikan nomer dua di dunia. Maka dari itu ketahuilah sejak dini gejala kanker serviks ini.

Melihat bahaya yang ditimbulkan, sangatlah penting bagi anda para wanita untuk mengetahui dan mengenali gejala kanker serviks. Akan tetapi, sebelumnya sangatlah penting untuk mengetahui apa itu kanker serviks. Kanker serviks atau sering disebut kanker leher rahim adalah kanker yang terletak di bagian bawah rahim.

Daerah tersebut adalah daerah yang menghubungkan rahim dan vagina. Kanker jenis ini umumnya menyerang wanita dewasa yang sudah menikah atau pelaku seks aktif. Untuk itu, bagi anda yang sudah menikah dan pelaku seks aktif, waspada dan cepat tanggaplah tentang kanker serviks beserta gejala dan penanganannya.
Gejala awal penyakit ini masih terlalu umum dan sulit dipastikan. 

Untuk mengetahuinya saja, anda harus melakukan serangkaian tes kesehatan dan uji laboratorium. Pada kebanyakan kasus, penyakit ini disebabkan karena HPV 16 dan HPV 18. HPV singkatan dari Human Papilloma Virus. Virus ini lebih rentan pada wanita usia produktif antara 18 hingga 28 tahun. Perkembangan HPV itu sendiri bisa berdampak pada stadium dan jenis kanker serviks. Jadi, sebelum kanker serviks menyebar, ada baiknya kenali dulu gejala kanker serviks sehingga anda bisa cepat dan tanggap menanganinya.

Gejala Kanker Serviks Pada Awal Siklus
Seperti yang sudah disebutkan tadi kalau kanker serviks tidak menunjukkan gejala yang khas. Untuk itu, anda perlu benar-benar mengenalinya. Jangan sekali-kali meremehkan gejala yang muncul dalam jangka waktu tertentu dan tidak hilang meskipun itu ringan. Anda wajib waspada jika anda mengalami keputihan secara berkepanjangan.

Terlebih lagi jika terjadi pendarahan padaorgan seksual anda setelah berhubungan dengan pasangan. Selain itu, segera konsultasi ke dokter jika haid anda tidak normal padahal normal dan sesuai jadwal pada hari-hari biasa. Apalagi jika anda mengalami pendarahan tidak pada masa menstruasi. Seandainya anda adalah wanita monopouse dan tiba-tiba anda menstruasi, maka anda wajib segera mengkonsultasikannya ke dokter karena itu bukan monopouse melainkan pendarahan. Keputihan yang encer dan bau secara terus menerus juga bisa termasuk gejala kanker serviks. Jika gejala-gejala itu muncul, maka lakukan tes segera ke rumah sakit terdekat.

Penyebab Muncul Gejala Kanker Serviks
Sebelum terjangkit penyakit mematikan ini, ada baiknya anda sebagai wanita mengetahui penyebab munculnya kanker serviks. Bagi anda yang belum divonis sebagai penderita kanker serviks, anda harus berhati-hati. Pelaku hubungan seks usia di bawah dua puluh tahun, pelaku seks yang tidak setia, perokok, serta orang yang ceroboh dan kurang menjaga kebersihan kelamin harus lebih waspada terhadap gejala kanker serviks.