Kaskus

Hobby

rirandaraAvatar border
TS
rirandara
Ketika Dihadapkan Pada Vaksinasi
Ketika Dihadapkan Pada Vaksinasi
emoticon-Hai
Apa kabar, gansist sekalian? Semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat wal'afiat. Juga senantiasa diliputi kebahagiaan lahir batin. Meskipun tak dapat saya pungkiri, sudah berupaya bahagia agar imun tubuh tetap baik. Tetapi seringnya hati ini menangis manakala menyaksikan berita-berita duka yang menimpa saudara-saudara kita di beberapa wilayah di negeri tercinta, akhir-akhir ini. Gempa, banjir, gunung api yang mulai menampakkan aktivitas.

Menghadapi bencana di tengah pandemi semacam ini memang bukanlah hal mudah. Kesabaran kita benar-benar diuji. Di kota saya sendiri, beberapa kecamatan dilanda banjir besar. Dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa. Berita ini saya ketahui dari seorang teman yang dimana desa dia tinggal menjadi salah satu wilayah banjir.

Kita semua tentunya berharap, semoga semua kedukaan yang melanda negeri kita ini segera berlalu, amiin. Begitupun dengan wabah corona ini, mudah-mudahan lekas pergi ke tempat asalnya. Ya, walaupun Vaksin Covid-19 sudah ada dan sudah mulai dipergunakan. Entah mengapa saya masih ragu untuk mengikuti vaksinasi tersebut.

Quote:

Bukan tanpa sebab saya ragu dengan adanya vaksin covid-19 ini. Jika mendengar cerita orang-orang di luaran sana, mengenai apa yang mereka alami setelah di vaksin, membuat perasaan ini semakin kebat-kebit. Terlebih lagi, saya ada riwayat darah tinggi. Sedangkan orang yang punya darah tinggi enggak bisa divaksin. Kurang lebih begitu yang saya tangkap dari perbincangan sore hari beberapa pekan lalu bersama seorang tetangga yang bekerja sebagai tenaga medis, perawat, di puskesmas.

Quote:


Masih dari penuturan tetangga. Katanya juga, ada beberapa rekannya yang setelah mendapatkan vaksinasi covid-19 merasakan pusing dan lemas. Malahan ada yang hampir pingsan. Berasa makin tebel saja keraguan saya. Membayangkannya saja ngeri duluan.
Quote:

Akan tetapi, dia menambahkan, bahwasannya yang merasakan gejala semacam di atas, rekannya yang rata-rata telah berumur di atas 40th. Dan mereka-mereka yang memiliki penyakit bawaan. Hmm, agak mengendur ketakutan saya.
Tetapi, walaupun usia saya masih jauh dari angka empat puluh, tetap saja rasa cemas itu ada. Dan kemungkinan-kemungkinan buruk pun bermunculan dalam ruang kepala.

Saya bukan orang yang antivakasin. Keluarga; saya, kedua anak, dan suami, kami semua vaksinasi dari mulai bayi sesuai jadwal yang ada di buku Kesehatan Ibu dan Anak. Juga mengikuti yang diadakan di sekolah. Tetapi jika harus mengikuti Vaksinasi Covid-19, kok hati saya masih ragu, ya. Galau banget gitu. Mengalahkan kegalauan saat berhadapan dengan tanggal tua dan isi dompet menipis. Hiks!

Quote:

Akhir kata, semoga pandemi ini segera berlalu. Dan kita bisa hidup selayaknya dulu lagi, aamiin.
:terimakasih


🌾🌾🌾🌾🌾
rirandara
Opini pribadi
Ref. tulisan & foto : di sini, di sini, di sini, di sini
InaSendryAvatar border
iissuwandiAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
381
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan