Yukk Simakk...

Hallo agan semua, pernahkah agan berpikir alam semesta yang luas ini mempunyai bau?. Rata-rata dari kita pasti tidak akan bertanya-tanya apakah alam semesta memiliki bau tapi, nyatanya menurut para astronot alam semesta kita memiliki bau yang mirip seperi bau makanan dibumi. So, kalau penasaran langsung saja kita bahas.

Ternyata menurut para astronot kesamaan kenari, bantalan rem, dan steak yang dibakar adalah mereka semua berbau seperti luar angkasa. Sementara setiap astronot mencium sesuatu yang sedikit berbeda, mereka semua setuju bau luar angkasa.

Ruang angkasa adalah ruang hampa, jadi tidak ada yang benar-benar bisa mencium sebelumnya. Jika Agan mencobanya, Agan akan mati. Tapi kita bisa mencium baunya secara tidak langsung. Para peneliti telah mampu mengidentifikasi banyak senyawa dan elemen di dalam galaksi banyak di antaranya juga ditemukan di Bumi. Oleh karena itu kita dapat membuat asumsi tentang bagaimana mereka akan tercium di luar angkasa. Astronot yang kembali dari perjalanan luar angkasa juga menggambarkan tang pada pakaian antariksa mereka atau pada kunci udara pesawat ulang-alik.

Bau luar angkasa penting karena dapat memberi tahu kita banyak hal tentang komposisi kimiawi galaksi kita, mengungkap rahasia tata surya kita. Tapi apa penyebab dari kombinasi bau ini? Kita belum 100 persen yakin, tapi ada beberapa ide. Salah satu penjelasannya adalah bahwa bau tersebut disebabkan oleh reaksi kimia yang terjadi di dalam pesawat ruang angkasa selama re-pressurisasi. Proses tersebut dikenal sebagai oksidasi mirip dengan pembakaran tetapi tanpa asap. Di luar angkasa, atom oksigen dapat menempel pada kain pakaian antariksa, peralatan, dan bahkan berpotensi pada dinding yang mengunci udara. Ketika atom tunggal oksigen ini bergabung dengan O₂di kabin selama tekanan ulang, mereka bergabung menjadi ozon (O₃). Mungkin inilah dan bukan aroma antarbintang, yang dicium oleh astronot.

Gagasan lain yang sedikit lebih aneh adalah bahwa baunya disebabkan oleh bintang yang sekarat. Saat sebuah bintang mati, ia melepaskan banyak energi. Ini menghasilkan senyawa tajam yang dikenal sebagai polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang mengambang tanpa henti di sekitar alam semesta dan membantu dalam penciptaan komet, planet, dan bintang baru.

Gimana menurut agan semua. Siapa yang mengira bahwa alam semesta kita mempunyai bau seperti makanan dibumi. Tapi itu hanyalah perkiraan saja karna tidak mungkin astronot membuka helm luar angkasanya diruang hampa. Sekian thread kali ini semoga bermanfaat dan menghibur agan semua.

Sumber referensi : Pribadi & Disini

Sumber gambar : Google Image

Terimakasih udah pada baca