Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pacific.frontAvatar border
TS
pacific.front
Pindad SS2 | Senapan Serbu Standar TNI


Halo semuanya! Kembali lagi di Pacific Front! YouTube channel yang membahas topik-topik dan peralatan militer, terutama untuk kebutuhan TNI.

Untuk topik militer menarik lainnya bisa dibaca di sini.

Kali ini kita akan membahas Pindad SS2. Senapan standar infanteri terbaru TNI. Mulai dari awal mula pengembangan senapan serbu lokal, sampai lahirnya SS2.

Pengembangan Awal
SS2 lahir atas permintaan dari mantan Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto di awal dekade 2000 an. Beliau meminta Pindad untuk menciptakan senapan serbu baru yang lebih ringan, lebih akurat, dan lebih murah untuk menggantikan SS1.
Pindad menjawab permintaan ini dengan diciptakannya SS2 tahun 2001.

Sejarah Senapan Serbu Indonesia
Bila kita menarik ke belakang sejarah perkembangan senapan serbu lokal sebelum SS1 dan SS2, maka jawabannya adalah SP1 (Senapan Panjang 1). Senapan ini adalah modifikasi dari Beretta BM59 Mk1 dari Italia. SP1 menjadi senapan standar infanteri pada saat itu. Dan telah dibuat kurang lebih sebanyak 50000 pucuk antara 1968 dan 1974.

SP1 pertama kali diturunkan dalam pertempuran saat operasi Seroja di Timor Timur tahun 1974 dan 1975. Namun mendapat banyak keluhan dari prajurit, seperti selongsong yang tersangkut di kamar peluru, pelatuk yang jatuh, kompensator yang lepas, dan banyak lagi.
 
Belajar dari pengalaman ini Pindad memutuskan mengembangkan senapan serbu baru bernama SS77 yang lebih handal berdasarkan senapan Armalite AR 18. Meskipun TNI pada saat itu tertarik untuk mengadopsi senapan baru ini, SS77 tidak pernah masuk ke jalur produksi massal.

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh BPPT tahun 1982, waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan senapan ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan memakan biaya yang besar. Sehingga mereka merekomendasikan untuk melisensi senapan yang sudah terbukti dari negara lain.

Dari 6 kandidat senapan, terpilih 3 jenis senapan yang masuk ke fase akhir. HK33, M16A1, dan FN FNC.
Pengujian yang dilakukan termasuk akurasi, jangkauan tembak, daya hancur, keandalan di iklim tropis, dan tingkat ergonomis.

SS1, Senapan Serbu Modern
FN FNC keluar sebagai pemenang. Senapan ini dipilih karena FN Herstal menawarkan 100% transfer teknologi dan sudah mengadopsi laras 7 inchi dan peluru SS-109 9 NATO.
Sedangkan HK33 memiliki mekanisme yang rumit dan mahal dan M16 memiliki banyak persyaratan birokrasi dari kongres AS.

Sesuai dengan kesepakatan Pindad akan memproduksi 200.000 pucuk sebagai syarat minimal yang diberikan oleh FN Herstal. Setelah itu Pindad tidak perlu lagi untuk membayar royalti. Produksi ini akan selesai dalam waktu 10 tahun.
Sampai akhir tahun 90an, 62% komponennya sudah bisa diproduksi oleh Pindad, sedangkan sisanya masih harus diimpor dari Belgia.

Lahirnya SS2
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, SS2 dikembangkan sebagai penyempurnaan dari SS2, terutama dari segi bobot dan akurasi.
Desainnya sendiri terdapat unsur AK47 dan M16 sambil tetap mempertahankan beberapa fitur dari FN FNC dan SS1.

Fitur yang paling mencolok adalah pegangannya. Sangat M16 sekali. Dan mekanisme yang digunakan masih sama seperti AK47 dan FNC, yaitu gas operated, rotating bolt. Handgrip dan popornya pun masih menggunakan komponen dari SS1. Sangat dimengerti bila kita melihat populasi SS1 pada saat itu. Menurut saya itu keputusan yang tepat.
Dengan menggunakan komponen dari SS1, Pindad bisa mengurangi biaya produksi dan penggunanya dapat lebih mudah bertransisi dari SS1 ke SS2.

Spesifikasi SS2V1
SS2V1 memiliki panjang 985mm, atau 742mm saat dilipat. Memiliki bobot 4.3kg dan panjang laras 460 mm dengan 6 ulir. Memiliki rate of fire maksimum sebesar 720 sampai 760 rpm, dan menembakkan peluru kaliber 5.56x45mm NATO. Efektif sampai jarak 400m.

Varian lain dari SS2 diantaranya SS2V2, V4, V5, V5 A1, dan V7.
SS2V2 memiliki laras yang lebih pendek (403mm) dan lebih ringan (3.8kg) saat kosong. Cocok untuk pertempuran jarak menengah.
Spoiler for SS2V2:



Selanjutnya SS2V4. Varian SS1 dan SS2 dengan nomor akhir 4 selalu diperuntukan sebagai senapan penembak jitu. Memiliki panjang laras 500m dan jarak efektif 600m.
SS2V4 telah memenangkan 12 kali berturut-turut di ajang AASAM (Australian Army Skill at Arms Meet). Dan 13 kali di ajang AARM (ASEAN Armies Rifle Meet).

Spoiler for SS2V4:



Berikutnya SS2V5. Varian terpendek SS2 dengan panjang laras 255mm, jarak efektif 200m, dan bobot 3.35kg saat kosong. Cocok untuk pertempuran jarak dekat atau perkotaan. Saya juga melihat varian ini digunakan oleh prajurit kavaleri.
Spoiler for SS2V5:



Tidak diragukan lagi varian terkeren dari SS2, SS2V5 A1 telah mendapatkan beberapa fitur peremajaan di sana sini. Sepintas lebih mirip HK416 daripada SS2 dengan popor teleskopik dan rail di 4 sisinya.
Spoiler for SS2V5 A1:



Yang terakhir SS2V7 Subsonik. Varian terbaru dari SS2 dengan penambahan suppressor dan kemampuan menembakan peluru subsonik. Efektif untuk jarak 150m dan cocok digunakan untuk operasi senyap.
Spoiler for SS2V7 Subsonic:



Opini
Indonesia patut berbangga dengan hasil yang dicapai oleh Pindad dalam mengembangkan senapan serbu lokal. Karena tidak semua negara bisa atau mau mengembangkan senapan serbunya sendiri. Bila kita melihat beberapa negara besar di dunia, mereka lebih memilih mengadopsi senapan yang sudah terbukti daripada mengembangkan sendiri.

Sebagai contoh, Australia masih menggunakan FF88 Austeyr hasil lisensi dari Steyr AUG. India baru-baru ini memilih SiG716 sebagai senapan serbu standar mereka. Setelah senapan serbu lokal India gagal saat uji tembak. Prancis pun akhirnya mengadopsi HK416 untuk menggantikan FAMAS.

Jalan SS2 masih panjang. Pertama, transisi dari SS1 dan senapan serbu lain ke SS2 masih belum selesai. Dan SS2 masih memiliki banyak ruang untuk penyempurnaan. Setidaknya saya berharap varian lainnya bisa memiliki fitur yang sama seperti V5 A1.

Sekian topik mengenai SS2 dan sejarah pengembangan senapan serbu di Indonesia.
Terimakasih telah membaca dan jangan lupa cendol nya Gan!

Lihat video:





baonxsAvatar border
opb4Avatar border
Huruhara123Avatar border
Huruhara123 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.7K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan