Sumber Gambar

Sudah setahun lamanya Covid-19 menjadi masalah serius di dunia kesehatan, dan karena itu sudah banyak juga jutaan jiwa manusia yang berguguran oleh Pandemi ini. Berbagai upaya sudah dilaksanakan setiap Pemerintahan di suatu negara demi mengurangi penyebaran Covid-19 ini seperti PSBB sampai 3M.

Kendati begitu kasus Covid-19 masih tetap ada di beberapa negara dan terus bertambah (walaupun sudah ada beberapa negara yang terbebas dari Covid-19). Jika melihat data yang ada di Googlejumlah kasus Covid-19 di dunia berjumlah seperti yang tertera dibawah ini :


Untuk kasus Covid-19 di Indonesia sendiri jumlahnya sudah mencapai 1.134.854 kasus yang terkonfirmasi berdasarkan data dari sumber. Berikut data tentang kasus Covid-19 di Indonesia (di update pada 7 Feb 2021) :


Salah satu program yang dilakukan untuk menanggulangi Covid-19 di Indonesia adalah dengan melakukan Vaksinasi. Apasih Vaksinasi itu? Mungkin TS akan menjelaskan dari pengertian Vaksinterlebih dahulu agar lebih mudah dipahami. Vaksin merupakan suatu zat yang mengandung bakteri atau Virus yang sudah dilemahkan atau dinonaktifkan yang memiliki fungsi untuk membuat kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Jadi jika ditarik kesimpulan, Vaksinasi merupakan proses memasukkan Vaksin ke dalam tubuh seseorang. Jadi seperti itulah Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di seluruh dunia, dimana dalam hal ini Indonesia menggunakan Vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac ini sudah disahkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebelum digunakan pertama kali pada Rabu, 13 Januari 2021 kepada Presiden Joko Widodo. Jika ada yang ingin mengetahui seputar Vaksin Sinovac, kalian bisa melihat ilustrasi di bawah ini ya :


Memang sebelum Vaksin Sinovac disahkan dan sampai sudah disahkan masih ada beberapa orang yang masih ragu tentang Vaksinasi Covid-19. Bahkan setelah Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama kali di Vaksin di Indonesia pun masih ada beberapa orang yang meragukan vaksin ini, dimana keraguan tersebit disertai dengan ketakutan dan hal lainnya.

TS merupakan orang yang yakin dengan Vaksinasi Covid-19 ini. Mengapa? Karena tingkat efikasi Vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia sudah melewati minimal efikasi vaksin yang ditetapkan WHO(50%), dimana efikasi untuk Vaksin Sinovac sendiri mencapai 65,3%. Angka 65,3% sendiri disimpulkan dari hasil uji klinis tahap 3 Vaksin Sinovac di Bandung.


Angka 65,3% pada efikasi Vaksin Sinovac ini memiliki arti bahwa vaksin ini memilki harapan atau peluang untuk menurunkan kejadian Covid-19 sebanyak 65,3%. Karena dasar itulah TS menjadi salah satu dari sekian banyak orang di Indonesia yang yakin dengan Vaksinasi Covid-19 menggunakan Vaksin Sinovac ini. Lalu apa yang jadi alasan lain yang membuat TS yakin dengan Vaksin Sinovac ini? Alasan lain adalah karena ada contoh nyata yang dilakukan oleh Kepala Negara.

Jika kepala nya bergerak dan berani, tentu hal tersebut membuat rakyat membuang rasa takut dan ragu terkait Vaksinasi Covid-19 ini. Dalam hal ini TS bukannya sekedar mendukung apa yang dilakukan Bapak Presiden Joko Widodo, melainkan TS mengambil sikap untuk menolak keraguan Vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia. Mengapa? Logika sederhana nya sih seperti ini : "Jika kita ingin terhindar dari suatu penyakit, tentu kita harus membuat tubuh menjadi kebal akan penyakit yang ingin kita hindari".


Jadi seperti itulah tanggapan dan alasan keyakinan TS terhadap Vaksin Sinovac yang dijadikan sebagai Vaksin COVID19 di Indonesia oleh Pemerintah.

Sumber Referensi : Tulisan Pribadi, dari sinidari sini, dari sini dan dari sini
Sumber Gambar : Sudah dicantumkan
Sumber lain sudah dicantumkan