- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Vaksin Covid-19: Mendapatakan Fasilitas Sama dengan Presiden Kenapa Harus Menolak?


TS
brunofernandes
Vaksin Covid-19: Mendapatakan Fasilitas Sama dengan Presiden Kenapa Harus Menolak?


Source
Sebagai kepala negara, seorang presiden mendapatkan priviliges yang berbeda dibandingkan dengan masyarakat biasa seperti gue ini. Dari gaji dan tunjangan seorang presiden, disediakan staf khusus, dibantu oleh sejumlah menteri, tempat tinggal, kendaraan, pesawat kepresidenan, pengawal presiden yang di sini disebut Paspampres kalau di Amerika dikenal dengan Secret Service, dokter pribadi, daaaaan sampai jatah 20 ribu karakter thread ini habis mungkin gue belum akan selesai menyebutkan keistimewaan seorang presiden dengan segala fasilitasnya.
Dan kemudian vaksin covid-19.
Presiden adalah salah satu pihak yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19. Bahkan, Presiden Joko Widodo adalah orang Indonesia pertama yang diberikan vaksin Covid-19. Dalam hal ini vaksin sinovac. Yakni pada tanggal 13 Januari 2021. Dan pada 27 Januari 2021 presiden diberikan vaksin yang kedua.
Pemerintah menargetkan 70% penduduk Indonesia akan diberikan vaksin. Memang tidak 100%. Karena tidak semua orang bisa diberi vaksin karena faktor kesehatan. Bahkan, tenaga kesehatan yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin tahap pertama saja, ada 11% yang tidak bisa divaksin karena tekanan darahnya tinggi.

Source
Untuk terpenuhi herd immunity memang setidaknya 60% - 70% mendapakan vaksinasi. Dan jika kita termasuk yang diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin, kenapa harus menolaknya? Kita mendapat vasilitas yang sama seperti yang diterima oleh presiden kita loh. Kapan lagi, ya nggak?
Jutaan penduduk bumi termasuk Indonesia menantikan vaksin covid-19. Dan butuh waktu lumayan panjang sekitar 1 tahunan agar vaksinnya dapat ditemukan. Bayangkan, dengan teknologi termutakhir seperti saat ini, di era Industry 4.0 Manufacturing, vaksin saja tetap butuh waktu untuk bisa diberikan kepada manusia. Karena pembuatan vaksin memang tidak bisa sembarangan. Ada proses yang cukup panjang dan melelahkan. Dan, proses itu kini sudah kita alami dengan sudah beredarnya vaksin-vaksin dari beberapa negara. Dan Indonesia sendiri sudah menetapkan 6 vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat Indonesia secara gratis. Yakni Vaksin dari Sinovac, dari Bio Farma dengan Vaksin Merah Putih, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. Vaksin-vaksin ini memiliki karakteristik masing-masing yang pada intinya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh seseorang.
Gue pribadi tidak menemukan alasan kenapa gue harus menolaknya. Bukankah ini yang kita tunggu-tunggu setahun ini? Vaksin apapun yang akan diberikan pada gue kelak, gue gak akan menolaknya. Termasuk vaksin sinovac. Presiden saja divaksin sinovac kok. Proses untuk memvaksin 70% penduduk cukup lama bisa bertahun-tahun. Gue pribadi berpikir tak ada waktu untuk memilih vaksin mana. Apa aja ayo asalkan tujuannya baik dan terbukti aman.

Source
Quote:
Diubah oleh brunofernandes 08-02-2021 08:53
0
215
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan