Hewan adalah mahluk hidup yang harus kita sayangi, karena mereka juga sama-sama mahluk ciptaan Tuhan, cuma bedanya kalau hewan tidak mempunyai otak untuk berpikir seperti manusia, dan itu sebabnya manusia menjadi mahluk paling sempurna di dunia ini.

Hewan juga mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ada yang bermanfaat dan ada juga yang menjadi hama untuk kita.

Nah oleh sebab itu kita harus menyayangi hewan jangan sampai menjadikan ia musuh atau mencaci maki nya.

Apalagi menjadikan hewan santapan, seperti di negara Vietnam.

Gimana bisa hewan peliharaan di jadikan santapan?

Di Vietnam hewan di jadikan santapan yang lezat.

Perlu kalian tahu di dunia ini bermacam-macam hewan ada hewan yang bisa di konsumsi dan ada juga hewan yang tidak boleh di konsumsi dan harus kita sayangi. Tapi, di Vietnam ada deretan hewan yang di jadikan santapan!

Apa saja sih hewan yang di jadikan santapan di Vietnam!

1. Kucing



Pada dasarnya kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan hingga siapapun akan menyukainya dan menyayanginya.

Bahkan kucing hewan peliharaan yang sangat penurut, dan bisa di jadikan teman di kala sendirian. Kucing juga selalu menjadi penumpas hama seperti tikus, cucurut dan hewan hama lainnya.

Tapi beda dengan negara Vietnam, kucing di jadikan kuliner dan di konsumsi, bahkan kucing sudah menjadi kuliner yang khas di Vietnam. Iss ngeri ya, bagaimana bisa hewan selucu dan menggemaskan di jadikan santapan. Kasian juga ya kucing di sana di jadiin makanan. Padahal masih banyak hewan lain yang layak di konsumsi.

2. Anjing



Anjing adalah hewan yang sering di pelihara oleh banyak orang, anjing juga banyak di sukai, ia mudah di latih dan bisa menjadi penjaga tuan rumahnya, bahkan ia bisa menjadi pelacak dan membantu manusia.

Tapi di Vietnam anjing juga menjadi santapan.

Mereka menjadikan hewan ini makanan, bahkan tersedia di lestoran-lestoran. Ko bisa ya anjing di jadikan santapan harusnya di sayangi bukannya dijadikan bahan makanan.

3. Tikus



Kalau biasanya hewan tikus di basmi dan di musnahkan, Tapi di Vietnam tikus di tangkap dan dijadikan kuliner khas. Padahal tikus ini hewan yang bisa menularkan penyakit loh! Tapi, kenapa malah dijadikan kuliner dan di konsumsi.

Memang tikus harus di basmi karena menjadi hama, tapi enggak di jadikan kuliner juga. Apa mungkin di sana kekurangan bahan makanan jadi tikus pun di jadikan santapan! Ih ngeri juga menurut ane. Padahal hewan yang lain masih banyak yang layak di konsumsi, mungkin pengen yang beda kali ya.

4. Ulat Kelapa



Kalian tau ini apa? Ini adalah ulat kelapa, mungkin hewan ini tidak dengerin hewan-hewan seperti kucing, anjing dan tikus yang di jadikan makanan seperti di atas.

Tapi geli gak sih kalo ulat di jadikan makanan, kalau zaman dulu memang sih ane pernah denger dari cerita nenek, katanya ulat kelapa ini rasanya gurih dan lezat. Tapi. Zaman dulu tidak ada makanan jadi apa aja di makan karena terpaksa. Tapi beda lagi kalo di Vietnam ulat kelapa ini di jadikan kuliner khas yang selalu di konsumsi. Kalo ane lihatnya aja udah ngeri apalagi makan, pengen muntah.

5. Embrio Telur Bebek



Kalian tahu apakah itu embrio? Pasti tahu dong. Embrio adalah telur yang sudah menjadi bayi.

Gimanaa jadinya kalau embrio bebek dijadikan santapan, ih ngebayanginnya aja jijik, gimana gak jijik coba bayi bebek yang masih dalam telur di jadikan makanan, sebanyak apapun bumbu tetep aja ngebayanginnya pengen muntah.

Tapi anehnya di Vietnam embrio bebek itu di jadikan kuliner, gimana bisa ya embrio bebek di sajikan menjadi makanan. Ada-ada saja, ane baru ngebayanginnya udah pengen muntah apalagi memakannya ya.

Sebenernya ngeliat deretan hewan di atas yang dijadikan kuliner ini ko jadi ngeri ya, segala, kucing, anjing, embrio bahkan ulat di jadikan makanan.

Bahkan ane jadi kasian apalagi sama kucing, gak kebayang.

Tapi mungkin di Negara Vietnam ini tidak aneh dan sudah menjadi makanan sehari-hari yang di konsumsi.

Itulah deretan hewan yang di jadikan kuliner di Vietnam, gimana menurut GanSist? Kuy berkomentar, jangan lupa cendol segar, rate dan share kalo berkenan.