Inter Milan punya masalah keuangan yang serius. Suning Holdings, perusahaan ritel asal Cina yang merupakan pemilik saham mayoritas Inter Milan sedang susah payah cari dana segar sebesar £146 juta.

Jika dana £146 juta itu tidak segera diperoleh, Inter Milan berisiko tidak memiliki dana operasional di musim depan.

Seperti dikutip Financial Times, targetnya dana segar itu bisa segera diperoleh Suning pada akhir tahun 2021. Uang itu akan digunakan untuk mengatasi masalah finansial yang disebabkan pandemi covid-19.

Achraf Hakimi (Sumber: Beritasatu.com)

Selain karena covid-19, krisis keuangan itu juga terjadi karena pemilik klub Inter, Steven Zhang, terlalu berambisi membuat Inter kembali jadi raksasa Eropa.

Sejak 2019, Inter menghabiskan dana hampir €200 juta untuk mendatangkan Achraf Hakimi, Romelu Lukaku, Christian Eriksen, Arturo Vidal, hingga Alexis Sanchez. Belum lagi soal gaji para pemain itu.

Bisa dibilang ambisi Steven Zhang yang ketinggian itu terlalu berisiko di tengah pandemi.

Sebab di musim yang sama, Inter Milan mengalami rugi sebelum pajak €102 juta. Tentu saja kerugian disebabkan nihilnya pendapatan dari penjualan tiket stadion.

Steven Zhang merupakan anak dari miliarder Zhang Jindong, founder Suning. (Sumber: inter.it)

Terhambat Otoritas Keuangan di Cina

Masalahnya kalaupun dana segar itu bisa diperoleh, Suning tetap akan kesulitan mengalirkan dana untuk Inter Milan. Otoritas Cina baru-baru ini melakukan tindakan keras bagi perusahaan yang akan mengalirkan arus kas ke luar negeri.

Pusing pusing pusing!!! (Sumber: telegraph.co.uk)

Berat nih. Gimana fans Inter?

Menurut ane kalau gini sih, mending jual pemain aja.

Jual murah lagi BU gan.