Gak kerasa ya, sudah lama sekali virus corona menyerang tanah air. Virus bandel itu nggak pergi-pergi juga malah semakin menjadi-jadi. Karena dia ane lama jadi pengangguran.

Baru-baru ini muncul secercah harapan dari pemerintah tentang Vaksin COVID19 untuk menanggulangi virus corona. Kalian pasti sudah tau kan, nama vaksinnya Sinovac.


sumber gambar

Vaksin COVID19 yang satu ini adalah buatan China. Ada juga beberapa negara selain Indonesia yang menggunakan vaksin Sinovac untuk mengatasi corona di negaranya. Contohnya adalah negara Turki dan Brazil.

Namun sempat ada desas-desus yang ane dengar di media berita televisi yang mengatakan kalau China selaku negara pembuat vaksin enggan menggunakan vaksin Sinovac. Itu membuat ane bergidik ngeri. Bagaimana bisa vaksin yang tidak terpakai di negara asalnya malah dipakai di Indonesia?

Beritanya sih masih simpang siur, karena di media lain ane sempat juga membaca kalau China sudah memakai Sinovac untuk warganya lebih dahulu. Ane jadi bingung nih mana yang bener.

Yang paling bikin ngeri, ada media yang mengatakan vaksin Sinovac sebenarnya belum lulus tahap uji klinis fase ketiga. Tapi baru akan masuk ke tahapan itu. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, sampai saat ini belum ada laporan bahwa vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang membahayakan. Katanya sih efek sampingnya cuma pegal-pegal dan kantuk saja.

sumber gambar

Meskipun Pak Presiden dan sejumlah pejabat lain sudah terlebih dahulu divaksin, semata-mata untuk meningkatkan kepercayaan rakyat, tapi sebenarnya masih ada keraguan di hati ane (maaf ya Pak Presiden).

Vaksin ini pun sudah mendapat label aman dari BPOM. Tapi memandang virusnya yang begitu kuat dan sangat mematikan. Ane ragu kalau vaksin yang benar-benar efektif bisa dibuat secepat ini.

Jika seandainya vaksin ini tidak begitu efektif membuat kita kebal terhadap penyebaran corona, mungkin menurut ane lebih baik vaksin-memvaksin ditunda dulu sampai benar-benar menemukan obat yang efektif dan teruji klinis. Bahkan kalau bisa buat obat atau vaksin yang langsung bisa memblokir virus corona.

Menurut ane ngapain juga sih mau mengatasi virus corona, tapi dengan vaksin yang belum sepenuhnya mampu membuat kita kebal. Kayak usaha tapi setengah-setengah. Daripada buang-buang duit buat beli vaksin yang belum rampung tahapan uji klinisnya, kenapa kita tidak kita mencegah virus corona dengan minum vitamin, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan saja.

sumber gambar

Yah tapi itu cuma pendapat ane sih sebagai orang awam. Ane juga bukan orang kesehatan yang paham tentang vaksin dan obat-obatan.

Semuanya kembali lagi ke opini agan-agan semua. Kalau memang kalian menganggap vaksin itu patut dilakukan maka lakukanlah. Semoga vaksin ini sedikitnya nanti bisa membawa perubahan untuk perekonomian bangsa dan juga kesehatan masyarakat.

sumber 1, sumber 2, sumber 3