- Beranda
- Komunitas
- News
- Bisnis
Bisnis freelancer ilustrasi design dan jual foto di Shutterstock Contributor


TS
Yanuarizp
Bisnis freelancer ilustrasi design dan jual foto di Shutterstock Contributor
Bisnis freelancer illustrasi design dan foto di Shutterstock Cobtributor

Dengan melesatnya pertumbuhan ilmu pengetauhan informasi dan komunikasi sekarang tentunya tidaj menutup kemungkinan kita dapat memanfaatkan berbagai media sebagai tempat berbisnis atau menghasilkan uang baik melalui internet sekalipun. Siapa sangka jika internet rupanya tidak hanya bisa digunakan untuk bisnis sebagai tempat menjual barang berbentuk fisik saja.
Diantara banyaknya cara menggunakan jaringan internet sebagai tempat untuk mendapatkan royalty. "Microstock" adalah salah satu tempat bagi pelaku industri dalam jaringan internet untuk memasarkan dan melakukan penjualan karya yang bersifat file (softfile). Sistim penghasilan dalam usaha microstock sendiri berasal dari banyaknya karya kita yang di beli oleh pengguna internet. Adapun perusahaan yang mewadahi pelaku industri di bidang ini sering di sebut dengan "Microstock Site Company" atau "Microstock Agencies", selain merangkul pelaku industri yang bersifat freelancer ini, perusahaan microstock memberikan manfaat melalui pemasaran karya yang lebih luas. Diantara banyaknya perusahaan microstock, kali ini penulis akan mengulas tentang perusahaan microstock "ShutterStock"
ShutterStock Contributor
Mengingat perusahaan ShutterStock merupakan Microstock Agnecies yang sangat tinggi tingkat penjualannya, menjadi bagian dari contributor di ShutterStock adalah pilihan yang bagus. Segala proses mulai dari pendaftaran menjadi contributor, pengiriman karya hingga pembayarannya-pun tergolong sangat mudah jika dibandingkan dengan perusahaan microstock lainnya. Selain kemudahannya dalam menjadi contributornya, shutterstock memiliki jangkauan pasar yang sangat luas dan mengratiskan siapapun untuk menjadi bagian dari contributornya. Update pendaftaran contributor sendiri juga semakin dimudahkan beberapa tahun silam, mulai dari dihapuskannya persyaratan paspor bagi calon contributor. Perusahaan ini menjadi wadah bagi para pelaku industri desainer ataupun fotografer yang menjual karyanya baik bersifat comercial ataupun tidak. Perusahaan ini mewadahi pelaku yang bergerak dalam bidang desainer dan fotografer dengan bentuk karya yang berupa ilustrasi, vektor, foto serta footage (video singkat).
Pendapatan Contributor
Setiap contributornya mendapatkan royalty dari setiap karya yang berhasil laku terjual, jadi berbeda dengan usaha desainer freelancer dimana bayaran di terima dari setial karya yang dipesan, di situs ini hanya karya yang laku yang akan membuat kita mendapatkansetiap tanggal 7/8 setiap bulan dengan durasi waktu proses paling lambat sampai dengan tanggal 15 atau pertengahan bulan. Royalty baru bisa contributor dapatkan saat saldo di microstock melampaui batas minimal payout, contributor dapat mengatur sendiri berapa batas minimum untuk payout di akun Shutterstock dengan ketentuan pilihan $35, $15, $100. Metode pembayarannyan sendiri mengguanakan akun pay pall yang dihubungkan dengan akun shutterstock yang kemudian dapat diteruskan ke rekening bank pribadi.
Besar pendapatan setiap karya yang di muat di Shutterstock memiliki nilai jual yang tidak bisa di tebak, sebagai contoh: pihak Shutterstock menjelaskan bahwa akun contributor memiliki tingkatan level mulai dari 1-6 dimana setiap levelnya memiliki perbedaan pendapatan berdasar potongan pajak yang di berikan, peningkatan levelnya sendiri berdasar pada jumlah karya yang berhasik terjual dalam kurun waktu setahun, jadi semua contributor akan mereset kembali menjadi level 1 pada tanggal 1 januari setiap tahunnya. Seperti pada gambar di bawah, artinya level 1 adalah dimana saat contributor mempunyai karya yang laku sebanyak >100 karya dengan pendapatan 15% dari nilai karya yang sudah di tentukan perusahaan, jadi besar pendapatan yang diterima perusahaan adalah 85%. Semakin besar level kita, maka akan semakin besar juga persentase pendapatan yang di dapat.

Namun, dari forum diskusi "Indonesia Shutterstock Contributor" sering ada keluhan dimana nilai pendapatan dari level 3 keatas tetap sama dengan level 1, oleh karena itu masih banyak contributor yang bingung dengan sistim pendapatan mereka.
Sementara itu ada pula perhitungan pendapatan contributor berdasar "earning breakdown". Dimana nilai karya yang terjual di dasari pada tingkatan "earning lifetime" atau pendapatan yang pernah didapat selama menjadi contributor. Tingkatan "earning lifetime" dibagi menjadi empat bagian yaitu untuk pendapatan1) $0-$500, 2)$500-$300, 3)$3000-$10000 dan 4)+$10000. Perhatikan tabel dibawah.

"Monthly subscriber" adalah nilai satuan harga karya yang terjual dengan ketentuan karya masih bisa dijual untuk siapa saja yang akan membeli selanjutnya. Jadi bisa dilihat bahwa pendapatan paling kecil adalah $0.25 dari tiap karya. Tapi belum ada update informasi tambahan pada situsnya, padahal pendapatannya terkecilnya sendiri saat ini adalah $0.10.
"On demand" adalah nilai satuan harga karya yang berdasar pada permintaan klien. Jadi disini, contributor mendapatkan pesanan karya yang sesuai dengan permintaan kliennya. Harga dalam "On demand" sendiri masih terbagi berdasarkan ukuran artwork-nya dimana karya yang memiliki batasan ukuran karya dan karya yang tidak memiliki batas ukuran (ukuran artwork ditentukan klien bahkan bisa sampai artwork tanpa batas).
"Custom image/enhanced license image" atau para contributor sering menyebutnya dengan "single license". Karya dengan satu lisensi ini bisa berasal dari karya yang sudah pernah kita upload sebelumnya atau berupa permintaan karya. Harga satuan karya kategori ini tergolong lebih besar dimana contributornya akan mendapat penghasilan puluhan persen dari hasil jual karya dengan rentang nilai sampai dengan ratusan dolar. Memang jika pertimbangkan, besar pendapatan perusahaan lebih besar dari contributor tapi melihat pemasaran yang dilakukan sangat luas maka ini tidak terlalu menjadi masalah.
"Footage/clip" atau karya yang berupa video singkat berdurasi 5-60 detik. Pendapatan yang di dapat contributor bisa dikatakan lebih banyak dari pada satuan foto dan ilustrasi. Tapi dengan mempertimbangkan berbagai kerumitan persyaratan footage mulai dari besar resolusi, rasio video, hingga video yang tidak boleh memiliki suara dan harus dalam keadaan stabil (tidak goyang) tentunya hal itu menjadi suatu yang cukup wajar jika harganya tergolong lebih besar.
(gambar video)
Cara mendaftar menjadi contributor shutterstock:
Mendaftar menjadi contributor di shutterstock tergolong cukup menguntungkan jika di banding beberapa perusahaan microstock lainnya, keuntungan itu diantaranya adalah:
1. Karya lebih mudah di muat dan proses hingga lolos review juga tergolong mudah.
2. Termasuk perusahaan yang memiliki angka penjualan besar setiap taunnya.
3. Dapat digunakan untuk tempat belajar jenis file dan standaritas karya.
4. Pendaftaran yang mudah.
Alur pendaftaran shutterstock sendiri dapat dengan mudah dilakukan sebagai berikut:
1. Masuk ke submit.shutterstock.com

2. Setelah masuk ke link, silakan pilih sign up (daftar).
3. Kemudian masukan data diri. "Full name" untuk nama asli. Jangan mengisi dengan nama alias karena berakibat pada gagalnya penautan akun paypall nantinya. "Display name" dapat diisi dengan nama panggilan yang memudahkan pelanggan mengetauhi akun contributor. Isi juga alamat gmail dan password untuk akun contributor. Jangan lupa centang kotak "Term of service" dan "privacy policy" kemudian klik "NEXT".

4. Kemudian silakan masuk ke gmail dan klik link yang dikirimkan shutterstock untuk verivikasi akun. Setelahnya silakan masukan alamatmu dengan sedetail-detailnya.

5. Setelah akun berhasil dibuat jangan lupa untuk mengisi setelan akun contributor agar terlihat lebih profesional, jangan lupa untuk mengisi "managemn payment" menggunakan akun paypall.
5. Setelah akun berhasil dibuat jangan lupa untuk mengisi setelan akun contributor agar terlihat lebih profesional, jangan lupa untuk mengisi "managemn payment" menggunakan akun paypall.

Quote:
Dengan melesatnya pertumbuhan ilmu pengetauhan informasi dan komunikasi sekarang tentunya tidaj menutup kemungkinan kita dapat memanfaatkan berbagai media sebagai tempat berbisnis atau menghasilkan uang baik melalui internet sekalipun. Siapa sangka jika internet rupanya tidak hanya bisa digunakan untuk bisnis sebagai tempat menjual barang berbentuk fisik saja.
Diantara banyaknya cara menggunakan jaringan internet sebagai tempat untuk mendapatkan royalty. "Microstock" adalah salah satu tempat bagi pelaku industri dalam jaringan internet untuk memasarkan dan melakukan penjualan karya yang bersifat file (softfile). Sistim penghasilan dalam usaha microstock sendiri berasal dari banyaknya karya kita yang di beli oleh pengguna internet. Adapun perusahaan yang mewadahi pelaku industri di bidang ini sering di sebut dengan "Microstock Site Company" atau "Microstock Agencies", selain merangkul pelaku industri yang bersifat freelancer ini, perusahaan microstock memberikan manfaat melalui pemasaran karya yang lebih luas. Diantara banyaknya perusahaan microstock, kali ini penulis akan mengulas tentang perusahaan microstock "ShutterStock"
ShutterStock Contributor
Mengingat perusahaan ShutterStock merupakan Microstock Agnecies yang sangat tinggi tingkat penjualannya, menjadi bagian dari contributor di ShutterStock adalah pilihan yang bagus. Segala proses mulai dari pendaftaran menjadi contributor, pengiriman karya hingga pembayarannya-pun tergolong sangat mudah jika dibandingkan dengan perusahaan microstock lainnya. Selain kemudahannya dalam menjadi contributornya, shutterstock memiliki jangkauan pasar yang sangat luas dan mengratiskan siapapun untuk menjadi bagian dari contributornya. Update pendaftaran contributor sendiri juga semakin dimudahkan beberapa tahun silam, mulai dari dihapuskannya persyaratan paspor bagi calon contributor. Perusahaan ini menjadi wadah bagi para pelaku industri desainer ataupun fotografer yang menjual karyanya baik bersifat comercial ataupun tidak. Perusahaan ini mewadahi pelaku yang bergerak dalam bidang desainer dan fotografer dengan bentuk karya yang berupa ilustrasi, vektor, foto serta footage (video singkat).
Pendapatan Contributor
Setiap contributornya mendapatkan royalty dari setiap karya yang berhasil laku terjual, jadi berbeda dengan usaha desainer freelancer dimana bayaran di terima dari setial karya yang dipesan, di situs ini hanya karya yang laku yang akan membuat kita mendapatkansetiap tanggal 7/8 setiap bulan dengan durasi waktu proses paling lambat sampai dengan tanggal 15 atau pertengahan bulan. Royalty baru bisa contributor dapatkan saat saldo di microstock melampaui batas minimal payout, contributor dapat mengatur sendiri berapa batas minimum untuk payout di akun Shutterstock dengan ketentuan pilihan $35, $15, $100. Metode pembayarannyan sendiri mengguanakan akun pay pall yang dihubungkan dengan akun shutterstock yang kemudian dapat diteruskan ke rekening bank pribadi.
Besar pendapatan setiap karya yang di muat di Shutterstock memiliki nilai jual yang tidak bisa di tebak, sebagai contoh: pihak Shutterstock menjelaskan bahwa akun contributor memiliki tingkatan level mulai dari 1-6 dimana setiap levelnya memiliki perbedaan pendapatan berdasar potongan pajak yang di berikan, peningkatan levelnya sendiri berdasar pada jumlah karya yang berhasik terjual dalam kurun waktu setahun, jadi semua contributor akan mereset kembali menjadi level 1 pada tanggal 1 januari setiap tahunnya. Seperti pada gambar di bawah, artinya level 1 adalah dimana saat contributor mempunyai karya yang laku sebanyak >100 karya dengan pendapatan 15% dari nilai karya yang sudah di tentukan perusahaan, jadi besar pendapatan yang diterima perusahaan adalah 85%. Semakin besar level kita, maka akan semakin besar juga persentase pendapatan yang di dapat.

Quote:
Namun, dari forum diskusi "Indonesia Shutterstock Contributor" sering ada keluhan dimana nilai pendapatan dari level 3 keatas tetap sama dengan level 1, oleh karena itu masih banyak contributor yang bingung dengan sistim pendapatan mereka.
Sementara itu ada pula perhitungan pendapatan contributor berdasar "earning breakdown". Dimana nilai karya yang terjual di dasari pada tingkatan "earning lifetime" atau pendapatan yang pernah didapat selama menjadi contributor. Tingkatan "earning lifetime" dibagi menjadi empat bagian yaitu untuk pendapatan1) $0-$500, 2)$500-$300, 3)$3000-$10000 dan 4)+$10000. Perhatikan tabel dibawah.

Quote:
"Monthly subscriber" adalah nilai satuan harga karya yang terjual dengan ketentuan karya masih bisa dijual untuk siapa saja yang akan membeli selanjutnya. Jadi bisa dilihat bahwa pendapatan paling kecil adalah $0.25 dari tiap karya. Tapi belum ada update informasi tambahan pada situsnya, padahal pendapatannya terkecilnya sendiri saat ini adalah $0.10.
"On demand" adalah nilai satuan harga karya yang berdasar pada permintaan klien. Jadi disini, contributor mendapatkan pesanan karya yang sesuai dengan permintaan kliennya. Harga dalam "On demand" sendiri masih terbagi berdasarkan ukuran artwork-nya dimana karya yang memiliki batasan ukuran karya dan karya yang tidak memiliki batas ukuran (ukuran artwork ditentukan klien bahkan bisa sampai artwork tanpa batas).
"Custom image/enhanced license image" atau para contributor sering menyebutnya dengan "single license". Karya dengan satu lisensi ini bisa berasal dari karya yang sudah pernah kita upload sebelumnya atau berupa permintaan karya. Harga satuan karya kategori ini tergolong lebih besar dimana contributornya akan mendapat penghasilan puluhan persen dari hasil jual karya dengan rentang nilai sampai dengan ratusan dolar. Memang jika pertimbangkan, besar pendapatan perusahaan lebih besar dari contributor tapi melihat pemasaran yang dilakukan sangat luas maka ini tidak terlalu menjadi masalah.
"Footage/clip" atau karya yang berupa video singkat berdurasi 5-60 detik. Pendapatan yang di dapat contributor bisa dikatakan lebih banyak dari pada satuan foto dan ilustrasi. Tapi dengan mempertimbangkan berbagai kerumitan persyaratan footage mulai dari besar resolusi, rasio video, hingga video yang tidak boleh memiliki suara dan harus dalam keadaan stabil (tidak goyang) tentunya hal itu menjadi suatu yang cukup wajar jika harganya tergolong lebih besar.
(gambar video)
Cara mendaftar menjadi contributor shutterstock:
Mendaftar menjadi contributor di shutterstock tergolong cukup menguntungkan jika di banding beberapa perusahaan microstock lainnya, keuntungan itu diantaranya adalah:
1. Karya lebih mudah di muat dan proses hingga lolos review juga tergolong mudah.
2. Termasuk perusahaan yang memiliki angka penjualan besar setiap taunnya.
3. Dapat digunakan untuk tempat belajar jenis file dan standaritas karya.
4. Pendaftaran yang mudah.
Alur pendaftaran shutterstock sendiri dapat dengan mudah dilakukan sebagai berikut:
1. Masuk ke submit.shutterstock.com

2. Setelah masuk ke link, silakan pilih sign up (daftar).
3. Kemudian masukan data diri. "Full name" untuk nama asli. Jangan mengisi dengan nama alias karena berakibat pada gagalnya penautan akun paypall nantinya. "Display name" dapat diisi dengan nama panggilan yang memudahkan pelanggan mengetauhi akun contributor. Isi juga alamat gmail dan password untuk akun contributor. Jangan lupa centang kotak "Term of service" dan "privacy policy" kemudian klik "NEXT".

4. Kemudian silakan masuk ke gmail dan klik link yang dikirimkan shutterstock untuk verivikasi akun. Setelahnya silakan masukan alamatmu dengan sedetail-detailnya.

5. Setelah akun berhasil dibuat jangan lupa untuk mengisi setelan akun contributor agar terlihat lebih profesional, jangan lupa untuk mengisi "managemn payment" menggunakan akun paypall.
5. Setelah akun berhasil dibuat jangan lupa untuk mengisi setelan akun contributor agar terlihat lebih profesional, jangan lupa untuk mengisi "managemn payment" menggunakan akun paypall.
0
1K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan