Kita mulai dengan dari yang paling senior terlebih dulu, yaitu Giovanni Van Bronckhorst, lahir pada tanggal 5 Februari 1975 asal Rotterdam, Belanda. Doi adalah putra pasangan Victor Van Bronckhorst asal Belanda dan Fransien Sapulette asal Maluku, Indonesia. Semasa kariernya, Doi kerap bermain di posisi tengah dan back kiri. Doi memulai kariernya sebagai pemain sepak bola profesional bersama dengan klub Liga Belanda, yaitu Feyenoord pada tahun 1993. Setengah dekade kemudian, Doi memutuskan untuk hijrah ke Britania dengan bergabung dengan tim Rangers FC, sebuah tim asal Skotlandia. Di tahun 2001, Doi mulai bergabung dengan tim Arsenal sampai tahun 2003. Setelah hengkang dari "The Gunners", Gio (sebutan Giovanni Van Bronckhorst) berlabuh ke tim raksasa Catalan, yaitu FC Barcelona. Doi bermain di Barcelona untuk periode 2003-2007. Setelah itu, Doi memutuskan untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya di Belanda, yaitu Feyenoord hingga Doi memutuskan untuk "gantung sepatu" pada tahun 2010.

Gio memulai karier timnasnya di tahun 1996. Meski begitu, Doi baru tampil di kancah internasional pada perhelatan Piala Dunia FIFA tahun 1998. Gio bermain untuk timnas Belanda dalam 5 turnamen internasional, Piala Dunia FIFA tahun 1998, 2006 dan 2010, serta Piala Eropa UEFA tahun 2000 dan 2004.

Total ada 14 Kejuaraan yang Doi menangkan selama berkarier di klub, sementara kariernya di timnas Belanda tidak sebagus kariernya di klub. Doi berhasil membawa timnas Belanda menjadi semi finalis Piala Eropa UEFA tahun 2000 dan 2004, kemudian Doi juga berhasil membawa timnas Belanda sebagai runner-up Piala Dunia FIFA tahun 2010. Pasca perhelatan Piala Dunia FIFA 2010, Gio mendapatkan medali kehormatan dari pemerintah Belanda atas prestasinya sebagai pemain sepak bola.

Setelah gantung sepatu, Doi memutuskan untuk menjadi pelatih. Debutnya sebagai pelatih dimulai pada tahun 2011 dengan bekerja sebagai asisten pelatih bagi tim Feyenoord. Barulah pada tahun 2015, Doi naik jabatan menjadi Pelatih Utama Feyenoord. Berkat ajarannya, tim Feyenoord berhasil memenangkan 5 turnamen bergengsi di Belanda. Doi melatih Feyenoord hingga tahun 2019, sebelum akhirnya Doi hijrah ke Tiongkok dan menjadi pelatih tim Guangzhou R&F sejak tahun 2020 sampai sekarang.

Selanjutnya ada Carlos Tevez, lahir di Ciudadela, Buenos Aires, Argentina pada tanggal 5 Februari 1984. Doi merupakan pemain depan, penyerang, sayap depan dan gelandang serang, baik di dalam klub maupun di timnas Argentina.

Karier profesional Tevez dimulai pada tahun 2001 dengan bermain bersama klub Liga Argentina, Boca Junior. Doi bermain untuk Boca Junior hingga tahun 2004. Di tahun 2005, Tevez mencoba peruntungannya di Liga Brazil dengan bermain bersama klub Corinthians. Setelah puas menyumbang satu gelar untuk Corinthians, Tevez memutuskan untuk hijrah ke Inggris. Doi berada di Inggris selama 7 tahun dengan bermain bersama 3 klub yang berbeda, West Ham United (2006-2007), Manchester United (2007-2009) dan Manchester City (2009-2013). Usai dari Inggris, Tevez sempat menjajal Liga Italia dengan bermain bersama Juventuspada periode 2013-2015. Kemudian, Tevez memutuskan untuk pulang ke Argentina dan bermain untuk Boca Junior sejak tahun 2015 sampai sekarang. Oh ya, Tevez juga sempat bermain di Liga Tiongkok dengan menjadi pemain klub Shanghai Shenhua di tahun 2017, sebelum akhirnya Doi kembali ke Boca Junior setahun setelahnya, yakni di tahun 2018.

Untuk karier Doi sebagai pemain Timnas, Doi mulai bermain sebagai Timnas Argentina U-20 di tahun 2003. Dalam debutnya, Doi berhasil membawa Argentina memenangkan Piala Amerika Selatan kala itu. Setahun kemudian, pada pagelaran Olimpiade Musim Panas di Athena, Yunani tahun 2004, Tevez bersama rekannya di Timnas Argentina berhasil keluar sebagai juara dengan memboyong medali emas Olimpiade. Sayangnya, hingga penampilan terakhirnya bersama Timnas Argentina di tahun 2015, Tevez harus berpuas diri sebagai runner-up di 4 turnamen Internasional, Copa America (2004, 2007 & 2015) dan Piala Konfederasi tahun 2005.

Total ada 26 penghargaan yang Tevez raih selama kariernya bersama klub-klub yang Doi ikuti. Sementara pencapaian pribadinya sebagai pemain, Doi tercatat memiliki total 31 penghargaan dari berbagai kategori dan acara.

Yang ketiga Adnan Januzaj, pemain asal Brussels, Belgia kelahiran 5 Februari 1995. Karier Adnan mulai naik daun setelah penampilan impresifnya di ajang Piala Dunia FIFA tahun 2018. Pemain muda ini berhasil membawa Timnas Belgia menduduki posisi ketiga dalam turnamen tersebut.

Debutnya sebagai pemain sepak bola dimulai saat Doi bergabung dengan FC Brusselspada tahun 2001. Selang 4 tahun kemudian pada tahun 2005, Doi hijrah ke tim Anderlecht dan bermain dengan tim tersebut selama 6 tahun lamanya (2005-2011). Setelah itu, pihak Manchester United mulai melihat potensi dari sosok Adnan. Doi pun direkrut oleh MU pada tahun 2011. Adnan bermain untuk tim Junior MU untuk periode 2011-2013. Memasuki tahun 2013, Doi mulai debut di Liga Profesional bersama dengan Manchester United. Selama berada di MU, Adnan sempat dipinjamkan ke 2 klub, Borussia Dortmund (2015-2016) dan Sunderland (2016-2017). Usai status pinjamannya di Sunderland berakhir, Adnan dilepas oleh MU. Setelah mengakhiri kontrak dengan MU, Doi kini bermain untuk klub Real Sociedad sejak tahun 2017 sampai sekarang.

Saat masih berseragam MU, Adnan mencetak sejumlah penghargaan, baik dalam klub maupun sebagai pemain individu. Adnan berhasil membawa MU juara "FA Community Shield" di tahun 2013. Di tahun yang sama, Doi juga mendapatkan 2 gelar "Pemain Terbaik" versi "Denzil Haroun Reserve" dan "Blue Stars/FIFA Youth Cup".

Doi lahir dengan nama Neymar da Silva Santos Júnior, asal Mogi das Cruzes, Brazil kelahiran 5 Februari 1992. Nama Neymar mulai menjadi buah bibir dunia sepak bola setelah penampilan ciamiknya di perhelatan Piala Konfederasi tahun 2013. Setelah itu, banyak klub-klub raksasa yang saling berebut untuk mendapatkan Neymar. Dan pada akhirnya, Neymar pun memutuskan untuk bergabung dengan FC Barcelonapada tahun 2013. Neymar hijrah ke Liga Spanyol setelah bermain bersama klub Liga Brazil Santos selama 4 tahun (2009-2013). Karier Neymar di Barcelona juga hanya berlangsung selama 4 tahun, yakni dari tahun 2013-2017. Sejak saat itu, Neymar kini bermain untuk klub Liga Perancis, Paris Saint-Germain sampai sekarang.

Prestasi Neymar sebagai pemain Timnas Brazil tidak hanya sebatas Piala Konfederasi saja, Neymar berhasil membawa timnasnya menjadi juara Piala Amerika Selatan (2011), peraih medali perak Olimpiade Musim Panas London (2012) dan medali emas Olimpiade Musim Panas Rio De Janeiro (2016).

Sepanjang kariernya sebagai pemain klub, Neymar sudah membawa pulang 24 trofi dari berbagai macam turnamen. Sementara pencapaiannya sebagai pemain, sudah ada lebih dari 50 penghargaan yang Doi raih sepanjang kariernya sampai sekarang.

The Last But Not Least...

Sang mega bintang Cristiano Ronaldo. Ronaldo lahir di Funchal, Madeira, Portugal pada tanggal 5 Februari 1985. Kariernya sebagai pesepakbola profesional bermula saat Doi masih menjadi pemain klub Sporting Lisbonpada musim 2002/2003. Melihat adanya potensi dari dalam diri Ronaldo, klub raksasa Inggris, Manchester United pun tertarik untuk memboyong Ronaldo ke Inggris. Kariernya di MU membuat sosok Cristiano Ronaldo mulai populer di kalangan pecinta sepak bola di seluruh dunia. Ronaldo bermain untuk MU selama 6 tahun (2003-2009), sebelum akhirnya Doi pindah ke Real Madrid. Hampir 1 dekade lamanya Ronaldo mengabdi kepada Real Madrid. Dan pada tahun 2018, Ronaldo memutuskan untuk pindah ke Juventus dan masih bermain untuk Juve sampai sekarang.

Debut Ronaldo sebagai pemain Timnas Portugal dimulai pada tahun 2001. Kala itu, Ronaldo masih termasuk ke dalam Timnas Portugal U-15. Hingga pada tahun 2003, Ronaldo memulai debutnya sebagai pemain timnas senior Portugal. Total ada 5 pencapaian yang berhasil Ronaldo raih bersama Timnas Portugal, berikut diantaranya :

- Juara Kedua Piala Eropa UEFA (2004)
- Juara Ketiga Piala Eropa UEFA (2012)
- Juara Pertama Piala Eropa UEFA (2016)
- Juara Ketiga Piala Konfederasi FIFA (2017)
- Juara Pertama Liga Eropa UEFA (2019)

Udah banyak prestasi yang diraih oleh Ronaldo sepanjang kariernya sebagai pesepak bola profesional. Tidak hanya di dunia sepak bola, Ronaldo juga mendapatkan berbagai macam penghargaan di luar dunia sepak bola. Untuk daftarnya, Ane cantumin di bagian Source dari postingan ini.