Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?
Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?


#VaksinCOVID19


Hai, hai AganSis!

emoticon-Hai


Pandemi Covid-19 telah memasuki tahun kedua masa penularannya. Semakin hari bukannya berkurang tapi justru semakin bertambah. Terlebih dengan adanya berita-berita simpang siur tentang kemunculan penyakit baru atau Corona yang telah bermutasi.


Hal ini mau tak mau menjadi keresahan yang tak kunjung berakhir di masyarakat. Membuat banyak pikiran sehingga sistem imun mudah menurun. Oleh karena itu, pola hidup sehat sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi saat ini.


Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?



Berbagai macam cara dan kebijakan telah dilakukan pemerintah, seperti memberlakukan PSBB, belajar dan bekerja daring, hingga penutupan sejumlah sarana umum seperti tempat wisata maupun pusat perbelanjaan. Semua dilakukan untuk mengurangi interaksi antar manusia sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus. Protokol kesehatan pun tetap gencar disosialisasikan seperti penggunaan masker dan jaga jarak minimal dua meter.


Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?



Nah, salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran virus adalah dengan membuat Vaksin COVID19. Baru-baru ini, ramai diberitakan tentang vaksin yang akan digunakan di Indonesia. Vaksin tersebut bernama Sinovac, diproduksi dan didatangkan langsung dari negara China. Berdasarkan sumber yang ane baca, vaksin tersebut telah teruji BPOM dan mendapat sertifikat halal.


Namun, tampaknya kedatangan vaksin tersebut menuai pro dan kontra. Sebagian orang mengaku meragukan kandungan atau bahan-bahan dari vaksin tersebut. Sehingga tak segan-segan menyuarakan penolakannya untuk divaksin.


Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?




Menurut pendapat ane sendiri, vaksin tersebut merupakan bagian dari usaha atau ikhtiar. Pemerintah memberikan vaksin tentu dengan harapan agar virus cepat teratasi. Pun begitu dengan kita. Harusnya mencoba percaya dan berharap kesembuhan dengan sebuah obat.


Jika kita menolak divaksin, apakah lantas virus akan menghilang dengan sendirinya? Tidak, kan? Lalu apa salahnya kita mencoba menerima vaksin? Ini merupakan bagian dari ikhtiar yang mana diwajibkan oleh Sang Pencipta tatkala terkena musibah.


Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?




Apa salahnya berprasangka baik dengan harapan yang baik. Siapa tahu mendapatkan hasil yang baik. Kita tidak akan sembuh jika terlalu disibukan dengan pikiran buruk dan menduga-duga. Bismilah, memulai dengan berpikir positif, InsyaAllah semua akan berakhir dengan baik. Mari bersama menyembuhkan bumi dengan berjuang dan mendukung vaksinasi dan pola hidup sehat!


Demikian pendapat ane tentang vaksin Covid-19. Terima kasih sudah menyimak, dan bila berkenan silakan berikan cendol dan rate-nya.



emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Shakehand2emoticon-Rate 5 Star




Penulis : @YenieSue0101
Referensi : klik, klok


Papa.T.BobAvatar border
andrerain5Avatar border
husnamutiaAvatar border
husnamutia dan 2 lainnya memberi reputasi
3
133
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan