TS
YenieSue0101
Vaksin Bagian dari Ikhtiar, Kenapa Tidak?
#VaksinCOVID19
Hai, hai AganSis!
Pandemi Covid-19 telah memasuki tahun kedua masa penularannya. Semakin hari bukannya berkurang tapi justru semakin bertambah. Terlebih dengan adanya berita-berita simpang siur tentang kemunculan penyakit baru atau Corona yang telah bermutasi.
Hal ini mau tak mau menjadi keresahan yang tak kunjung berakhir di masyarakat. Membuat banyak pikiran sehingga sistem imun mudah menurun. Oleh karena itu, pola hidup sehat sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi saat ini.
Berbagai macam cara dan kebijakan telah dilakukan pemerintah, seperti memberlakukan PSBB, belajar dan bekerja daring, hingga penutupan sejumlah sarana umum seperti tempat wisata maupun pusat perbelanjaan. Semua dilakukan untuk mengurangi interaksi antar manusia sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus. Protokol kesehatan pun tetap gencar disosialisasikan seperti penggunaan masker dan jaga jarak minimal dua meter.
Nah, salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran virus adalah dengan membuat Vaksin COVID19. Baru-baru ini, ramai diberitakan tentang vaksin yang akan digunakan di Indonesia. Vaksin tersebut bernama Sinovac, diproduksi dan didatangkan langsung dari negara China. Berdasarkan sumber yang ane baca, vaksin tersebut telah teruji BPOM dan mendapat sertifikat halal.
Namun, tampaknya kedatangan vaksin tersebut menuai pro dan kontra. Sebagian orang mengaku meragukan kandungan atau bahan-bahan dari vaksin tersebut. Sehingga tak segan-segan menyuarakan penolakannya untuk divaksin.
Menurut pendapat ane sendiri, vaksin tersebut merupakan bagian dari usaha atau ikhtiar. Pemerintah memberikan vaksin tentu dengan harapan agar virus cepat teratasi. Pun begitu dengan kita. Harusnya mencoba percaya dan berharap kesembuhan dengan sebuah obat.
Jika kita menolak divaksin, apakah lantas virus akan menghilang dengan sendirinya? Tidak, kan? Lalu apa salahnya kita mencoba menerima vaksin? Ini merupakan bagian dari ikhtiar yang mana diwajibkan oleh Sang Pencipta tatkala terkena musibah.
Apa salahnya berprasangka baik dengan harapan yang baik. Siapa tahu mendapatkan hasil yang baik. Kita tidak akan sembuh jika terlalu disibukan dengan pikiran buruk dan menduga-duga. Bismilah, memulai dengan berpikir positif, InsyaAllah semua akan berakhir dengan baik. Mari bersama menyembuhkan bumi dengan berjuang dan mendukung vaksinasi dan pola hidup sehat!
Demikian pendapat ane tentang vaksin Covid-19. Terima kasih sudah menyimak, dan bila berkenan silakan berikan cendol dan rate-nya.
husnamutia dan 2 lainnya memberi reputasi
3
133
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan