

TS
mengalir121
Keterkaitan
Keterkaitan
Bukan kesempatan saya yang kedua.
Karena ini kesempatan ketiga yang
berlalu dengan cepat.
Meminta maaf memang harus dilakukan
Karena cerita lalu tersusun kembali.
Dari detik demi detik,
waktu demi waktu,
berhari berlalu dengan cepat.
bergiliran datang Dan
pergi tanpa sempat Ku miliki dan
tanpa sempat Ku tau.
Siapa dia Dan
mengapa Ku rasa berbeda.
Jalan terjal dan
seiringan bergandengan
mencari sesuap nasi
mencoba mengerti ternyata
mereka penghianat. Dan menipuku.
hanya dia Dari doa
dia sesuatu ketidak sengajaan
Dan ternyata bukan keburukanku.
Ku akui salah
Dan ingin bersabar. jalan kita berbera.
tidak mungkinkan menyatu.
Ketiadaan harus ditinggalkan.
Ku terasa seketika
dia penyemangatku.
aggap saja fatamorgana belaka.
seperti tiada duka
walaupun pernah sakit.
itupun kesalahan
Dan penyesalan yang tiada berakhir.
haruskah hidupku mengalah
mendengar apa katamu.
mengapa Ku harus begini.
Mengapa selalu begini.
kuberkata janggal bukan ucapan
Dan cerita romantis picisan.
Sebab Hal ada tujuan sendiri.
KIni Ku sadari
Ku sendiri tak bernyawa sempurna.
Jalan jalan berlalu ramai.
bukan sekedar picisan.
Ini bukan doa juga.
haruskah Ku mengalami ini.
Ku sendiri tanpa teman.
mengapa hanya khayalan
masa lalu terjadi.
keterkaitan semua dosa
Dan doa bukan lagi
Kebiasaan manusia sosial.
aku kalah kamu menang
dia menangis,
dia tertawa.
bukan masalah air Mata
bukan hanya masalah hati
yang terluapkan
bukan matahari menjadi
purnama di siang hari.
Suatu waktu
yang keadaan di dunia
menciptakan tanpa keagungan tuhan.
Ku tetap setia karena terpaksa
di tingggalkan
suatu peristiwa yang sangat tidak benar.
Jadikan obyek pada suatu kesalahan menghindari kelengahan.
Baru ingat setelah sekian lama
mencari kebenaran dan tuhan.
ternyata tuhan seharusnya Allah yang menjadi pencipta dunia.
By yulisr
Bukan kesempatan saya yang kedua.
Karena ini kesempatan ketiga yang
berlalu dengan cepat.
Meminta maaf memang harus dilakukan
Karena cerita lalu tersusun kembali.
Dari detik demi detik,
waktu demi waktu,
berhari berlalu dengan cepat.
bergiliran datang Dan
pergi tanpa sempat Ku miliki dan
tanpa sempat Ku tau.
Siapa dia Dan
mengapa Ku rasa berbeda.
Jalan terjal dan
seiringan bergandengan
mencari sesuap nasi
mencoba mengerti ternyata
mereka penghianat. Dan menipuku.
hanya dia Dari doa
dia sesuatu ketidak sengajaan
Dan ternyata bukan keburukanku.
Ku akui salah
Dan ingin bersabar. jalan kita berbera.
tidak mungkinkan menyatu.
Ketiadaan harus ditinggalkan.
Ku terasa seketika
dia penyemangatku.
aggap saja fatamorgana belaka.
seperti tiada duka
walaupun pernah sakit.
itupun kesalahan
Dan penyesalan yang tiada berakhir.
haruskah hidupku mengalah
mendengar apa katamu.
mengapa Ku harus begini.
Mengapa selalu begini.
kuberkata janggal bukan ucapan
Dan cerita romantis picisan.
Sebab Hal ada tujuan sendiri.
KIni Ku sadari
Ku sendiri tak bernyawa sempurna.
Jalan jalan berlalu ramai.
bukan sekedar picisan.
Ini bukan doa juga.
haruskah Ku mengalami ini.
Ku sendiri tanpa teman.
mengapa hanya khayalan
masa lalu terjadi.
keterkaitan semua dosa
Dan doa bukan lagi
Kebiasaan manusia sosial.
aku kalah kamu menang
dia menangis,
dia tertawa.
bukan masalah air Mata
bukan hanya masalah hati
yang terluapkan
bukan matahari menjadi
purnama di siang hari.
Suatu waktu
yang keadaan di dunia
menciptakan tanpa keagungan tuhan.
Ku tetap setia karena terpaksa
di tingggalkan
suatu peristiwa yang sangat tidak benar.
Jadikan obyek pada suatu kesalahan menghindari kelengahan.
Baru ingat setelah sekian lama
mencari kebenaran dan tuhan.
ternyata tuhan seharusnya Allah yang menjadi pencipta dunia.
By yulisr
0
129
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan