Kaskus

Female

ika775Avatar border
TS
ika775
Prosesi Pernikahan Adat Aceh, Sakral dan Filosofis
Assalamu alaikum wr wb, dan selamat sore Agan Sista yang berbahagia.


Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Prosesi Pernikahan Adat Aceh, Sakral dan Filosofis.

Sudahkah Agan dan Sista merasakan menjadi raja dan ratu sehari?

Wahh, tampaknya kenangan itu tersimpan rapi di dinding kamar serta album foto yaa Gansist!

Memang ini adalah fase yang dilalui seseorang setelah menemukan jodohnya. Terutama jika Agan Sista sudah matang secara usia, mental dan finansial. Apapun yang diiginkan calon pengantin wanita, ahsiyaappp katanya. Setidaknya, akan diperjuangkan semaksimalnya.

Dalam prosesi pernikahan adat Aceh, mahar untuk calon mempelai wanita diberikan dengan hitungan mayam.

Mayam ialah ukuran yang dipakai untuk nilai emas. Satu mayam berkisar 3,3 gram. Sebagian lagi memakai takaran 3 gram. Jadi jika pengantin wanita meminta 15 mayan, artinya Agan harus menyediakan sekitar 150 gram emas. Seperti pada pernikahan pesinetron Roger Danuarta dan Cut Meryska. Waoo, lumayan juga yaa.

Sumber

Apa sajakah tahapan prosesi pernikahan adat Aceh?

Prosesi Pernikahan Adat Aceh, Sakral dan Filosofis

1. Jak ba ranub atau lamaran. Yaitu si pria menemui orang tua untuk meminang sang gadis. Tujuannya untuk mendapat kesepakatan kedua keluarga. Keluarga pihak wanita diperkenankan untuk menimbang dan menjawab. Jika sudah mantap, bisa dilanjutkan dengan jak ba tanda/tunangan.

2. Meugatip adalah awal penjemputan pengantin pria ke pihak wanita. Selanjutnya mereka akan menikah secara agama Islam.

3. Malam inai atau boh gaca yaitu upacara menjelang pesta pernikahan. Tujuannya untuk mengharapkan keselamatan atas segala peristiwa pada Allah SWT.

Malam inai atau malam boh gaca ini terdiri dari upacara peusiejeuk (pemberian tepung tawar) calon dara baro dan peusiejeuk gaca, serta bate mupeh (batu giling) atau memberi dan menerima restu serta mengharapkan keselamatan.

4. Ritual koh andam atau pemotongan rambut di sekitar dahi calon mempelai wanita. Tujuannya agar segala hal yang kurang baik dihilangkan, dan digantikan dengan kebaikan baru.

5. Seumono dara baro yaitu upacara memandikan calon mempelai wanita agar bersih secara lahir batin sebelum pesta pernikahan.

Prosesi Pernikahan Adat Aceh, Sakral dan Filosofis

6. Wo linto yaitu penyambutan linto baro/mempelai pria, dilanjutkan seumemah ureung chik/sungkeman. Setelah itu duduk bersanding di pelaminan bersama dara baro/mempelai wanita.

Prosesi Pernikahan Adat Aceh, Sakral dan Filosofis

7. Tueng dara baro yaitu upacara yang dilakukan pada hari ketujuh yang bertujuan menyambut dara baro/mempelai wanita di kediaman linto baro/mempelai pria.

Prosesi Pernikahan Adat Aceh, Sakral dan Filosofis

Upacara ini dimulai dengan memberikan macam-macam kue, serta saling menukar sirih yang dilakukan orangtua kedua belah pihak.

Nah, Gansist demikian gambaran singkat prosesi pernikahan adat Aceh. Sangat kental dengan nilai-nilai agama, sosial dan budaya.

Semoga dapat menambah kecintaan kita pada budaya bangsa.

Sekian dan terima kasih. Silahkan berikan cendol manis dan komen santunnya.

Sampai bertemu pada thread saya berikutnya.

Wassalamu alaikum wr wb.


Narasi: opini penulis
Sumber berita dan gambar: https://www.idntimes.com/life/relati...ahan-adat-aceh

https://mercinews.com/berita/adat-ac...yam-emas-tunai
Diubah oleh ika775 04-02-2021 05:42
CahayahalimahAvatar border
aygilagilityAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.3K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan