Pesan TS

Kalau mau sukses itu harus capek, kalau kamu belum capek maka belum sukses.

Pesan ini terngiang ditelinga ketika membaca berita tentang tukang cilok naik moge, tapi moge berapa cc 1000 kah atau 600 atau hanya 250, buat saya kalau masih dibawah 600cc belum bisa dibilang moge kalau motor sport mahal iya bagi mereka yang kesulitan ekonomi.

Toh motor 250cc kebawah masih bisa dibeli dengan cara kredit, harganya juga variatif apalagi dilihat dari tampilannya motor yang dipakai tukang cilok adalah seri Kawasaki Ninja seri lawas. Kemungkinan harga sekitar Rp 30 jutaan sudah bisa dimiliki, kalau yang tahunnya masih baru tembus Rp 50 juta keatas. Kalau ninja yang mono bisa diangka Rp 20 juta ini bicara harga second ya. Tapi apakah dengan harga segitu sudah dibilang orang kaya dan berada?



Bisa iya dan juga bisa tidak, banyak pedagang yang memakai motor sport untuk jualan karena mereka punyanya cuma itu aja. Terkadang mereka juga ingin bergaya di kampungnya, apalagi kalau lebaran.

Dengan adanya sistem kredit lebih mempermudah pedagang kecil untuk tampil mewah, lain cerita kalau si pedagang sudah menikah agak susah untuk membeli barang yang terlihat wah seperti itu.

Seperti tukang cilok modalnya mungkin tidak seberapa, tapi kalau habis semua hasilnya cukup lumayan. Contoh perhari ia mendapatkan keuntungan bersih Rp150 ribu-Rp 200 ribu, berarti sebulan dapat mengumpulkan Rp 4 juta-Rp 6 juta, apakah uang yang sedikit?






Ya tidak juga, buruh saja terkadang UMR nya dibawah itu dan banyak kok mereka punya kendaraan seperti motor sport 250cc jadi apa bedanya?

Jadi buat netizen hal seperti ini tidak perlu heran, yang bikin heran kalau kamu rebahan aja kerjanya tau-tau dapat uang banyak perbulannya. Bayangkan, apa dengan sistem MLM, tetep harus usaha, atau dengan ikut investasi saham sama saja harus ada usahanya.



Lah ini rebahan aja, dahar, modol jeung Ulin tau-tau kaya. Baru lah ente heran wajar!! Jangan-jangan anak sultan lagi nyamar ya ga?

Kalau tukang cilok, tukang sayur,tukang pentol bisa beli motor 250cc wajar mereka kerja keras, banting tulang, giat dan ulet serta motor yang mereka pakai bisa jadi marketing pasar anak muda, dan juga bisa buat dirinya semangat agar jangan malas untuk kerja.



Jadi jangan heran ya gan...