Vaksin COVID19nampaknya saat ini masih menjadi perbincangan hangat, walaupun vaksinasi tahap pertama untuk para  tenaga medis dan tokoh masyarakat sudah mulai di lakukan sejak Januari 2021 kemarin, namun Vaksin COVID19 ini masih menuai pro-kontra. Ada banyak pihak yang menyambut hangat kedatangan vaksin-vaksin ini, namun ada juga pihak yang sampai saat ini masih menolak vaksinasi. Ya ane paham, setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri kenapa mereka harus menyetujui atau bahkan menentang suatu hal.

Ane pribadi termasuk dalam salah satu orang yang yakin dengan keberhasilan Vaksin COVID19 ini. Kekebalan tubuh menjadi kunci utama melawan virus covid19, dan melalui vaksinasi ini, kita nantinya akan mendapatkan kekebalan tubuh yang mampu menjaga kita melawan virus covid19. Vaksin bukanlah obat, ini yang perlu dipahami. Vaksin hanya cairan yang disalurkan ke tubuh untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu virus, sistem kerjanya hampir sama seperti imunisasi. Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah imunisasi kan? Jika kalian bisa menerima imunisasi, kenapa tidak bisa menerima vaksinasi?

Sejak bapak Jokowi bersedia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, ane sudah yakin bahwa vaksin ini aman dan tidak membahayakan. Apalagi vaksin yang di datangkan ke Indonesia khususnya jenis Sinovac telah melalui banyak tahapan uji praklinis dan klinis, jadi sudah dijamin keamanannya.(sumber)

Per tanggal 2 Februari 2021 kemarin, Indonesia kembali mendatangkan 10 juta vaksin Sinovac, setelah sebelumnya juga mendatangkan vaksin dalam beberapa tahap. Jika ditotal saat ini Indonesia telah memiliki 28 juta vaksin Sinovac. Vaksin ini tidak diberikan secara acak kepada masyarakat, ada tingkat prioritas dalam pemberian vaksin, untuk tahap awal yang sudah berlangsung saat ini vaksin diberikan kepada tenaga medis dan tokoh masyarakat, selanjutnya baru akan diberikan kepada masyarakat umum yang kriteria kesehatannya memenuhi. (sumber)

Ane benar-benar sangat berharap, dengan upaya vaksinasi kali ini. Virus covid-19 benar-benar bisa hilang dari muka bumi. Ane percaya pada Pemerintah Indonesia, dan berterimakasih karena Pemerintah Indonesia mau menyiapkan sarana secara gratis kepada masyarakat, agar masyarakat bisa mendapatkanVaksin COVID19 secara gratis. 

Mungkin sebagian masyarakat masih ragu dengan vaksin karena takut akan efek sampingnya, seperti yang terjadi di negara Norwegia, vaksin yang digadang-gadang bisa menambah kekebalan tubuh justru berekasi negatif pada penyakit bawaan tertentu. Namun dengan adanya kasus tersebut, justru menjadikan Pemerintah Indonesia lebih selektif dalam memilih siapa saja orang yang wajib mendapatkan vaksin. 

Mengenai efek samping dari vaksin, ane rasa pasti akan ada efek samping. Karena tubuh pasti akan bereaksi terhadap cairan baru yang disuntikkan ke dalam tubuh. Entah efek seperti mengantuk, pegal-pegal pada bekas suntikan atau demam. Namun dengan efek sekecil ini, ane rasa sangat wajar. Imunisasi saja terkadang bisa membuat demam. Bisa saja vaksinasi juga menimbulkan efek yang sama. Jadi sebenarnya tidak ada yang perlu di khawatirkan mengenai vaksin covid19 ini, karena tingat keamanan kandungan sudah diuji dengan teliti. Mari kita perangi virus covid19 dengan vaksin. Semangat Indonesia, Semangat Vaksin demi kesehatan dan keselamatan bersama !

sumber : opini pribadi