Bahtiar Rifa - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 17:54 WIB

Pemprov-DPRD Banten suntik modal Rp 75 Miliar ke BUMD Agrobisnis (Foto: Bahtiar Rifa'i)
Serang- Pemprov Banten dan DPRD menyepakati penyertaan modal untuk BUMD khusus agrobisnis sebesar Rp 75 miliar. Perusahaan ini dibentuk khusus usaha pertanian dan perkebunan di Banten.
Perda ini sendiri merupakan usulan dari gubernur Banten. Penyertaan modal sebesar Rp 75 miliar akan diberikan ke PT Agrobisnis Banten Mandiri Perseroda dan dituangkan APBD 2021. Penyertaan modal disepakati di Perda tentang Penyertaan Modal ke Dalam Perseroan Terbatas Agrobisnis Mandiri Perseroda dalam paripurna DPRD.
Gubernur Wahidin Halim sendiri menyatakan bahwa, BUMD ini akan bergerak paling tidak dalam hal distribusi untuk kebutuhan pangan di Banten. Perusahaan diharapkan bisa menjaga stabilitas kebutuhan pokok.
Untuk pengelolaannya, perusahaan nanti mengelola mulai dari hasil pertanian seperti beras, hingga distribusi ke pasar. Termasuk saat terjadi kesulitan distribusi khususnya ke pasar-pasar induk.
"Sehingga jangan sampai terjadi ketidakstabilan kebutuhan pokok bagi masyarakat Banten," ujarnya di kantor DPRD Banten, Serang, Senin (30/11/2020).
Gubernur sendiri menyebut bahwa, BUMD diminta menyiapkan proposal terkait apa yang akan jadi unggulan dari produk perusahaan. Rencananya, penyertaan modal dilakukan bertahap dan disediakan RP 350 miliar.
"Kita sepakati Rp 350 miliar, hari ini penyertaan modal Rp 75 miliar, jadi setiap tahun," ujarnya.
Kepada DPRD, gubernur meminta ada pengawasan agar BUMD ini tidak jadi lahan korupsi. Pemprov juga akan melakukan pengawasan ke perusahaan daerah tersebut.
"Kita titip uang, diawasi jangan sampai dikorupsi. Pengawasan dari kita, kita lihat apakah planingnya sesuai pelaksanaan," ujarnya.
(bri/mud)
Sumber:
detik.com